Jakarta, Pintu News ā Bitcoin memulai minggu ini dengan volatilitas yang signifikan, mencerminkan ketidakpastian pasar. Setelah mengalami penurunan tajam sekitar 6% yang membawa harga ke posisi rendah sekitar $89.100 (sekitar Rp1.459.424.000), BTC berhasil pulih dengan cepat, naik 9% dan kembali mencapai level $97.000 (sekitar Rp1.588.218.000). Pemulihan cepat ini menonjolkan ketahanan Bitcoin dan sentimen hati-hati di kalangan investor yang sedang menghadapi kondisi pasar yang tidak menentu.
Kini, perhatian para pelaku pasar beralih pada rilis laporan Indeks Harga Konsumen atau Consumer Price Index (CPI), yang akan memberikan gambaran tentang tren inflasi. Harapan pasar cenderung mengarah pada potensi kenaikan inflasi, yang dapat berdampak besar pada pergerakan harga Bitcoin, mengingat peranannya sebagai aset lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi.
Laporan CPI yang akan dirilis pada hari ini diharapkan memberikan indikasi penting tentang arah inflasi. Hal ini menjadi sangat relevan bagi Bitcoin, karena jika inflasi diperkirakan naik, maka akan mempengaruhi peran Bitcoin sebagai aset lindung nilai. Para analis menilai bahwa pergerakan harga Bitcoin akan sangat dipengaruhi oleh reaksi pasar terhadap data inflasi ini.
Analis terkemuka, Jelle, berbagi analisis teknikal yang menunjukkan bahwa Bitcoin kemungkinan akan menghadapi ākondisi bergejolakā untuk sementara waktu sebelum menemukan jalur kenaikan yang lebih stabil. Menurutnya, fase konsolidasi saat ini bisa menjadi awal dari kelanjutan tren bullish begitu data inflasi dan reaksi pasar selesai.
Baca Juga: Proyeksi Harga Bitcoin Menurut Analis: Antara Koreksi & Momentum Bullish (16/1/25)
Bitcoin mulai menarik perhatian para bull setelah pergerakan harga terbaru yang menunjukkan potensi kekuatan. Cryptocurrency ini menampilkan pola pembalikan tren klasik yang ditandai dengan volatilitas tinggi, volume perdagangan yang signifikan, dan penurunan harga cepat yang diikuti dengan pemulihan yang cepat. Kombinasi faktor-faktor ini sering kali menjadi pertanda pergerakan harga besar, dan banyak investor kini mulai optimis mengenai prospek Bitcoin.
Dengan rilis laporan CPI yang akan datang, pasar diprediksi akan mengalami sesi yang volatile. Namun, analisis dari Jelle menunjukkan bahwa meskipun volatilitas akan tetap ada setelah laporan tersebut, Bitcoin berpotensi terus naik dalam beberapa minggu ke depan.
Bitcoin kini diperdagangkan di sekitar $97.000 setelah pemulihan 9% dari titik terendahnya yang berada di $89.164 (sekitar Rp1.459.424.000). Kenaikan ini menunjukkan momentum bullish yang baru, namun BTC kini menghadapi tantangan besar saat menguji level resistance penting pada moving average 200 per 4 jam di $97.400 (sekitar Rp1.595.759.600). Indikator teknikal ini sering digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren jangka pendek.
Jika Bitcoin berhasil mempertahankan harga di atas level tersebut, ada peluang untuk bergerak menuju level psikologis $100.000 (sekitar Rp1.639.400.000). Keberhasilan ini akan semakin memicu optimisme pasar dan memperkuat narasi bahwa tren bullish Bitcoin akan berlanjut.
Namun, situasinya tetap rapuh. Jika Bitcoin kehilangan support di $95.500 (sekitar Rp1.563.707.000), ini bisa menjadi tanda melemahnya momentum bullish dan membuka kemungkinan terjadinya koreksi lebih dalam. Dalam hal ini, Bitcoin mungkin akan menguji zona permintaan yang lebih rendah, yang dapat mengguncang kepercayaan investor dan memperpanjang fase konsolidasi saat ini.
Bitcoin menunjukkan ketahanan yang luar biasa dengan pemulihan yang signifikan dari penurunan tajam, meskipun pasar masih diliputi ketidakpastian. Rilis laporan CPI hari ini menjadi kunci bagi arah harga Bitcoin dalam waktu dekat, dengan potensi pengaruh besar terhadap pergerakan harga. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan ini dengan hati-hati, karena volatilitas pasar yang tinggi akan tetap menjadi faktor dominan dalam beberapa minggu ke depan.
Baca Juga: Analisis XRP: Analis Prediksi XRP Perthankan Tren Bullish di Atas Rp39.055 (14/1/25)
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau pilihĀ Pintu Login WebĀ jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: