Litecoin Melonjak: Kinerja Terbaru dan Masa Depannya di Pasar Cryptocurrency (17/1/25)

Updated
January 17, 2025
Gambar Litecoin Melonjak: Kinerja Terbaru dan Masa Depannya di Pasar Cryptocurrency (17/1/25)

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency baru-baru ini mengalami peningkatan kecil, dengan Litecoin mencuri perhatian berkat lonjakan nilainya yang mencapai dua digit terhadap dolar AS. Mata uang kripto ini menunjukkan performa yang menggembirakan setelah sekian lama berada di posisi rendah dalam pasar yang sangat kompetitif.

Sejarah Litecoin: Dari Emas Perak hingga Tantangan Modern

Litecoin (LTC) pertama kali diluncurkan pada Oktober 2011 oleh Charlie Lee, seorang mantan insinyur Google. Mata uang ini dirancang untuk memperbaiki kekurangan Bitcoin dengan menawarkan kecepatan transaksi lebih tinggi dan biaya lebih rendah. Berkat inovasi ini, Litecoin mendapatkan julukan “perak untuk emas Bitcoin” dan sempat mendominasi peringkat teratas cryptocurrency global pada 2013 hingga 2017.

Namun, popularitas Litecoin perlahan menurun. Saat ini, Litecoin menduduki peringkat ke-20 di antara lebih dari 10.000 aset digital. Kondisi ini jauh dari masa kejayaannya, ketika sempat menduduki posisi kedua setelah Bitcoin. Penurunan ini, meskipun signifikan, tidak menutup kemungkinan bagi Litecoin untuk kembali bersinar, terutama dengan munculnya faktor-faktor pendukung seperti perkembangan teknologi dan regulasi.

Baca Juga: Bitcoin Menguat di Atas $97K: Menjelang Rilis Laporan CPI, Apa yang Diharapkan? (16/1/25)

Lonjakan Nilai dan Faktor Pendorong Utama

Dalam 24 jam terakhir, Litecoin mencatat kenaikan nilai yang signifikan. Pada Kamis pagi, harga Litecoin mencapai Rp1.949.127 (setara $119,17) per koin, naik 14,6% dari harga sebelumnya di Rp1.721.165 (setara $105). Kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp146,9 triliun, dengan peningkatan 18% dalam seminggu terakhir dan lonjakan tahunan sebesar 71,6%.

Kenaikan terbaru ini sebagian dikaitkan dengan revisi formulir S-1 oleh Canary Capital untuk ETF Litecoin yang diajukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). ETF ini, jika disetujui, dapat membuka pintu bagi lebih banyak investor institusional untuk berpartisipasi dalam perdagangan Litecoin, memberikan dampak positif pada permintaan dan harga.

Tantangan dan Peluang di Pasar Cryptocurrency

Walaupun kinerjanya membaik, Litecoin masih berada jauh di bawah puncaknya, yakni Rp6.720.069 (setara $410,26) yang dicapai pada Mei 2021. Dalam pasar yang semakin ramai dengan kehadiran altcoin baru, Litecoin menghadapi tantangan untuk tetap relevan.

Namun, keberlanjutan eksistensinya menunjukkan bahwa inovasi teknologi yang diusung oleh Litecoin masih memiliki daya tarik. Kemampuan untuk merespons perubahan regulasi, seperti pengajuan ETF, menegaskan potensi untuk pertumbuhan di masa depan. Meski demikian, ketidakpastian dalam dinamika pasar cryptocurrency tetap menjadi faktor yang perlu diantisipasi.

Kesimpulan

Litecoin telah membuktikan ketahanannya di pasar cryptocurrency selama lebih dari satu dekade. Meski menghadapi tantangan besar, performa terbaru menunjukkan bahwa mata uang ini masih memiliki tempat dalam ekosistem kripto global. Dengan langkah-langkah strategis seperti pengajuan ETF, Litecoin berpotensi mendapatkan momentum baru untuk kembali bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Baca Juga: Analisis XRP: Analis Prediksi XRP Perthankan Tren Bullish di Atas Rp39.055 (14/1/25)

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->