Ali Martinez: “DOGE Berpotensi Capai $14,78 pada Mei 2025”

Jakarta, Pintu News – Dogecoin ($DOGE), salah satu memecoin paling populer, kembali menjadi sorotan. Setelah meroket lebih dari 10.000% dalam 98 hari pada tahun 2021, para investor dan analis berspekulasi apakah hal serupa dapat terjadi lagi menjelang tahun 2025. Dengan berbagai sentimen pasar dan faktor teknikal yang muncul, Dogecoin terus mempertahankan posisinya di dunia cryptocurrency.

Tren Harga Terkini Dogecoin

Baru-baru ini, harga Dogecoin naik 11% menjadi $0,38 (sekitar Rp6.145) setelah peluncuran Departemen Pemerintahan Efisiensi (D.O.G.E.) yang dipimpin oleh Elon Musk. Namun, kenaikan ini bersifat sementara karena volatilitas pasar mengakibatkan harga DOGE kembali turun ke $0,3161 (sekitar Rp5.115).

Meski demikian, Dogecoin menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Sentimen bullish di kalangan komunitas tetap kuat, dengan sekitar 90% investor optimis terhadap pertumbuhan harga di masa depan. Momentum pasar yang positif, didukung oleh musim bull, terus menjaga Dogecoin sebagai pilihan favorit banyak investor.

Prediksi Analis: Bisakah DOGE Mencapai $14,78 pada 2025?

Ali Martinez, seorang analis kripto terkemuka, memprediksi bahwa Dogecoin dapat kembali melonjak hingga 10.000% pada siklus bull berikutnya. Jika pola sejarah terulang, DOGE berpotensi mencapai $14,78 (sekitar Rp238.976) pada Mei 2025.

Namun, prediksi ini menghadapi tantangan besar. Tokenomik Dogecoin bersifat inflasi, dengan 5 miliar token baru yang dicetak setiap tahun. Untuk mencapai harga $3,85 (sekitar Rp62.308), diperlukan lonjakan permintaan yang sangat besar untuk mengimbangi peningkatan suplai, yang akan membutuhkan kapitalisasi pasar luar biasa sebesar $560 miliar (sekitar Rp9.059 triliun).

Indikator Teknikal dan Peluang Bullish

Beberapa indikator teknikal memberikan wawasan tentang potensi harga Dogecoin. Indikator Relative Strength Index (RSI) saat ini menunjukkan dominasi kekuatan bearish di pasar. Namun, Bollinger Bands yang meluas mengisyaratkan peningkatan volatilitas harga, membuka kemungkinan momentum bullish.

Menurut analis teknikal, jika DOGE mampu menembus level resistensi kritis di $0,33142 (sekitar Rp5.366), hal ini dapat memicu pembalikan bullish. Momentum ini dapat membantu Dogecoin memulai kembali tren kenaikan harga dan mengokohkan posisinya di pasar cryptocurrency.

Apakah Dogecoin Masih Menjanjikan?

Meskipun prospek bullish menarik, inflasi token dan tantangan kapitalisasi pasar tetap menjadi hambatan besar bagi Dogecoin untuk mencapai lonjakan besar seperti di tahun 2021. Namun, dengan dukungan komunitas yang kuat, sentimen positif dari investor, dan potensi inovasi baru, DOGE masih menjadi aset yang menarik untuk dipantau di masa depan.

Penutup

Dogecoin terus menunjukkan daya tariknya, meskipun menghadapi tantangan besar dalam mencapai lonjakan harga yang luar biasa. Investor disarankan untuk tetap berhati-hati, tetapi tidak mengabaikan potensi peluang yang ditawarkan oleh memecoin ini, terutama dengan tren pasar yang dinamis dan evolusi teknologi.

Baca Juga: Inovasi Crypto: Cardano dan 1Fuel dalam Sorotan Pasar Kripto, Ada Apa? (28/1/25)

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• AMB Crypto. In 2021, Dogecoin Skyrocketed 10,000% in 8 Days – Can History Repeat?. Diakses tanggal 28 Januari 2025.
• Featured Image: Crypto Economy