Jakarta, Pintu News ā Ethereum saat ini berada di titik kritis setelah mengalami penurunan harga signifikan ke level Rp48,7 juta ($3.000). Analis crypto Max menyebut bahwa ETH menghadapi āmoment of truthā, di mana pergerakan harga selanjutnya akan menentukan apakah aset ini mampu pulih atau akan mengalami penurunan lebih lanjut. Sementara itu, analis lain seperti Wolf masih optimis bahwa Ethereum dapat mencapai level Rp162,4 juta ($10.000) dalam beberapa bulan mendatang.
Menurut Max, Ethereum saat ini menghadapi risiko besar jika gagal bertahan di level Rp48,7 juta ($3.000). Ia menjelaskan bahwa ETH perlu menyelesaikan pola teknikal yang disebut āultra-scary 3 drive into the lowsā sebelum dapat mengalami pemulihan. Jika pola ini gagal terbentuk, Ethereum berpotensi masuk dalam fase downtrend berkepanjangan.
Lebih lanjut, Max mengidentifikasi bahwa di bawah Rp48,7 juta ($3.000), Ethereum tidak memiliki banyak level support kuat, dengan area dukungan berikutnya berada di sekitar Rp38,9 juta ($2.400). Ini berarti, jika ETH kehilangan level psikologisnya saat ini, aset ini bisa mengalami penurunan lebih dalam hingga 20%.
Analis juga mempertimbangkan skenario terburuk, di mana jika Bitcoin turun ke Rp1,54 miliar ($95.000), Ethereum kemungkinan besar akan jatuh ke Rp45,6 juta ($2.800) sebelum bisa pulih. Namun, meskipun ada potensi koreksi lebih lanjut, para whale tetap optimis terhadap ETH, terlihat dari lonjakan volume transaksi besar lebih dari 200% dalam 24 jam terakhir, yang menandakan adanya akumulasi.
Baca Juga: Dogecoin (DOGE) Berpotensi Naik: Konsolidasi Bullish di Atas Level Kunci (30/1/25)
Sementara Max memberikan skenario bearish, analis lain seperti Wolf justru memiliki pandangan lebih bullish terhadap Ethereum. Dalam analisisnya, ia menyebut bahwa harga Ethereum saat ini sedang ditahan agar investor besar bisa mengakumulasi lebih banyak sebelum harga melonjak.
Wolf memperkirakan bahwa Ethereum akan mencapai Rp64,9 juta ($4.000) pada akhir Februari 2025. Jika tren ini berlanjut, ETH bisa mengalami lonjakan signifikan ke Rp81,2 juta ($5.000) dalam hitungan hari, kemudian mencapai Rp105,6 juta ($6.500) di awal April. Setelah itu, ETH diperkirakan akan mengalami koreksi selama 2-3 minggu sebelum melanjutkan kenaikan ke kisaran Rp154,3 jutaāRp162,4 juta ($9.500ā$10.000).
Saat ini, Ethereum diperdagangkan di sekitar Rp50,3 juta ($3.100), turun hampir 2% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap.
Ethereum saat ini berada di persimpangan antara koreksi lebih dalam atau potensi pemulihan besar. Jika ETH gagal mempertahankan level Rp48,7 juta ($3.000), aset ini bisa jatuh ke Rp38,9 juta ($2.400), yang akan menjadi ujian utama bagi investor.
Namun, akumulasi besar oleh investor whale menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap ETH masih kuat. Jika Ethereum berhasil menembus Rp64,9 juta ($4.000) dalam waktu dekat, maka reli menuju Rp162,4 juta ($10.000) masih mungkin terjadi dalam tahun ini.
Investor perlu mencermati level support dan resistance utama serta memantau pergerakan Bitcoin, yang masih memiliki dampak besar terhadap pergerakan harga Ethereum.
Baca Juga: Proyeksi Pasar Bitcoin (BTC) 2025: Tren Bullish atau Koreksi di Depan? (30/1/25)
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau pilihĀ Pintu Login WebĀ jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.