Fetch.ai Perkenalkan Produk Utama Pertama dari Artificial Superintelligence Alliance “ASI-1 Mini”!

Jakarta, Pintu News – Fetch.AI, salah satu pionir dalam teknologi AI terdesentralisasi, baru saja meluncurkan produk utamanya, ASI-1 Mini, yang menjanjikan untuk mengubah paradigma kepemilikan dan pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).

Produk ini merupakan hasil dari kolaborasi Fetch.AI dengan Artificial Superintelligence Alliance (ASI), yang menyasar untuk mengoptimalkan interaksi AI dengan blockchain dan agen otonom.

ASI-1 Mini: Langkah Menuju Masa Depan

Menurut CEO Fetch.AI, Humayun Sheikh, ASI-1 Mini bukan hanya sekadar terobosan teknologis, tetapi juga sebuah langkah menuju masa depan di mana komunitas Web3 bisa terlibat langsung dalam pengembangan dan kepemilikan AI.

Baca juga: Ohio Meluncurkan RUU untuk Melindungi Pembayaran Crypto dan Hak-hak Aset Digital!

“ASI-1 Mini hanyalah permulaan-dalam beberapa hari ke depan, kami akan meluncurkan pemanggilan alat agentic yang canggih, kemampuan multi-modal yang diperluas, dan integrasi Web3 yang lebih dalam. Dengan peningkatan ini, ASI-1 Mini akan mendorong otomatisasi agentic sembari memastikan bahwa penciptaan nilai AI tetap berada di tangan mereka yang mendorong pertumbuhannya.”

Dengan integrasi yang lebih dalam dengan Web3, ASI-1 Mini menawarkan efisiensi dalam memproses tugas kompleks dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan model AI tradisional.

Produk ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan untuk menyederhanakan dan menurunkan ketergantungan terhadap perusahaan teknologi besar yang selama ini mendominasi industri AI.

Konsep desentralisasi ini memungkinkan pengguna untuk tidak hanya berpartisipasi dalam pengembangan AI, tetapi juga memiliki bagian dari teknologi tersebut, menjadikannya lebih inklusif dan menguntungkan bagi komunitas cryptocurrency dan pengembang independen.

ASI-1 Mini: Menggabungkan Web3 dan Teknologi AI Terdepan

ASI-1 Mini merupakan model AI yang dirancang untuk berkolaborasi dengan blockchain dan agen otonom. Keunggulannya terletak pada kemampuannya untuk menjalankan tugas kompleks secara efisien dengan memanfaatkan sumber daya yang lebih rendah.

Dibandingkan dengan sistem AI tradisional yang memerlukan perangkat keras mahal, ASI-1 Mini dapat berfungsi dengan lebih hemat biaya tanpa mengurangi performa. Salah satu fitur utama dari ASI-1 Mini adalah kemampuannya untuk diintegrasikan dengan Web3, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan AI secara lebih aman dan transparan.

Baca juga: 3 Faktor Utama yang Mempengaruhi Kinerja Altcoin, CEO CryptoQuant Ungkap Hal Ini!

Inovasi lainnya adalah pendekatan baru yang digunakan dalam modelnya. ASI-1 Mini menggabungkan sistem “Mixture of Models” (MoM) dan “Mixture of Agents” (MoA). MoM mengkoordinasikan beberapa model AI yang lebih kecil dan lebih spesialis, memilih model yang paling sesuai untuk setiap tugas yang diberikan.

Sementara itu, MoA memungkinkan agen AI independen untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tugas-tugas yang lebih rumit, menciptakan ekosistem yang lebih efisien dan dinamis.

Pengembangan dan Kapasitas yang Terus Bertambah

ASI-1 Mini tidak hanya menawarkan kemampuan saat ini, tetapi juga rencana pengembangan yang sangat ambisius. Dalam waktu dekat, model ini akan dapat memproses volume data yang jauh lebih besar, mulai dari konteks sebesar 1 juta token, yang akan memungkinkan analisis dokumen kompleks dan manual teknis.

Ke depan, kapasitas ini diperkirakan akan berkembang menjadi 10 juta token, memberikan ruang bagi analisis data berskala besar, termasuk catatan hukum dan finansial.

Dengan kemampuan ini, ASI-1 Mini tidak hanya terbatas pada pengolahan teks, tetapi juga akan memperluas kemampuan untuk menangani data yang lebih kompleks seperti gambar dan informasi multimedial lainnya. Ini akan membuka peluang besar dalam pengembangan alat AI yang lebih canggih, yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pemesanan perjalanan hingga analisis dokumen hukum yang rumit.

Masa Depan AI Terdesentralisasi: Peluang dan Tantangan

Baca juga: 5 Crypto yang Naik Hari Ini (26/2/25): Altcoin Nomor 1 Melonjak 31%!

Dengan pengenalan ASI-1 Mini, Fetch.AI membuka jalan bagi pengembangan ekosistem AI yang lebih terbuka dan terdesentralisasi. Produk ini memberikan kesempatan bagi pengembang dan pemegang token FET untuk terlibat langsung dalam ekosistem AI dan Web3, dengan fitur-fitur lanjutan seperti pemanggilan alat agentic dan integrasi dompet Web3 yang segera diperkenalkan.

Meskipun token FET sempat mengalami penurunan lebih dari 10% dalam 24 jam terakhir (25/2/25), volume perdagangan meningkat lebih dari 80%, menunjukkan adanya aktivitas pasar yang kuat di sekitar token tersebut.

Di masa depan, Fetch.AI berencana untuk memperkenalkan lebih banyak alat dan agen AI yang dapat menangani tugas yang lebih rumit. Ini merupakan langkah besar menuju penciptaan AI yang lebih inklusif dan terjangkau, yang memberikan manfaat bagi komunitas crypto secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, dengan berbagai faktor yang memengaruhi harga Bitcoin BTC->Harga BTC Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar-, para investor harus lebih berhati-hati. Prediksi penurunan lebih lanjut, ditambah dengan peringatan dari para ahli, membuat saat ini menjadi waktu yang penuh ketidakpastian bagi mereka yang terlibat di pasar crypto.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coinspeaker. Fetch.AI CEO Announces First Major Product From ASI Alliance with Groundbreaking Features. Diakses pada 26 Februari 2025.
• CoinTrust. Fetch.ai Launches Web3-Native AI Model ASI-1 Mini. Diakses pada 26 Februari 2025.