Lebih dari 80% Pengguna Binance di Asia Terapkan Praktik Keamanan Siber yang Baik

Di-update

May 7, 2025

Gambar Lebih dari 80% Pengguna Binance di Asia Terapkan Praktik Keamanan Siber yang Baik

Jakarta, Pintu News – Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh Binance terhadap pengguna di Asia mengungkapkan hasil yang menggembirakan terkait praktik keamanan siber. Lebih dari 80% pengguna di kawasan ini menggunakan autentikasi dua faktor (2FA), dan 73% di antaranya secara rutin memeriksa kembali transaksi yang mereka lakukan. Hasil ini menunjukkan kesadaran tinggi terhadap pentingnya keamanan dalam bertransaksi kripto.

Survei Keamanan Binance

Dalam dunia kripto yang penuh dengan penipuan phishing, solusi keamanan teknis saja tidak cukup. Baru-baru ini, para peretas menggunakan taktik rekayasa sosial untuk mencuri Bitcoin senilai $330 juta, mengelabui sistem keamanan yang ada. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna untuk mengambil alih keamanan dompet digital mereka sendiri. Survei Binance ini bertujuan untuk menilai sikap dan kebiasaan keamanan penggunanya.

Binance menekankan pentingnya penggunaan 2FA dan mengidentifikasi beberapa celah dalam praktik keamanan yang ada. Meskipun penggunaan 2FA cukup tinggi, praktik keamanan penting lainnya masih kurang populer, yang menurut Binance disebabkan oleh kurangnya kesadaran. Untuk mengatasi ini, Binance berinvestasi dalam pendidikan anti-penipuan yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Pendidikan Keamanan dan Kesadaran Pengguna

Salah satu temuan penting dari survei ini adalah banyak pengguna yang merasa panduan keamanan yang ada terlalu teknis dan sulit dipahami. Namun, mereka menunjukkan kesiapan untuk belajar lebih banyak tentang keamanan. Lebih dari 60% responden menyatakan minatnya untuk mengikuti simulasi anti-penipuan, terutama jika disertai dengan elemen permainan atau hadiah.

Binance berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran keamanan melalui inisiatif pendidikan yang praktis dan mudah diakses. Jimmy Su, Chief Security Officer Binance, menyatakan bahwa perusahaan bekerja sama dengan regulator dan penegak hukum untuk melindungi aset pengguna. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi risiko penipuan dan meningkatkan keamanan transaksi pengguna.

Tanggung Jawab Bursa dan Harapan Pengguna

Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa pengguna memiliki ekspektasi tinggi terhadap bursa kripto dalam mengelola keamanan. Sebanyak 62,5% percaya bahwa bursa kripto (CEX) bertanggung jawab untuk mengintersepsi transaksi berisiko tinggi secara real time. Lebih dari setengahnya akan segera menghubungi bursa jika mereka mendeteksi upaya penipuan.

Pengguna kini lebih mempercayai bursa untuk mengambil peran aktif dalam melindungi aset mereka. Hal ini menunjukkan pergeseran dalam cara pengguna memandang tanggung jawab keamanan, dari pengelolaan mandiri ke pengelolaan oleh pihak bursa. Binance dan bursa lainnya mungkin perlu mempertimbangkan ini dalam merancang kebijakan keamanan mereka.

Kesimpulan

Hasil survei ini memberikan wawasan berharga tentang sikap dan perilaku pengguna Binance di Asia terhadap keamanan siber. Dengan adanya data ini, Binance berharap dapat mengembangkan kebijakan anti-penipuan dan sumber daya pendidikan yang bermanfaat, tidak hanya untuk pasar Asia tetapi juga untuk audiens global.

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.