
Jakarta, Pintu News – Harga XRP kesulitan untuk mempertahankan level support di $2,10, namun laporan Q1 yang baru saja dirilis menunjukkan prospek yang kuat untuk tahun 2025.
Meningkatnya minat institusional terhadap produk Ripple dan berakhirnya kasus SEC semakin memperkuat kemungkinan terjadinya kenaikan yang signifikan.
Dengan analisis teknikal yang menunjukkan breakout bullish dari pola wedge, akankah laporan ini memicu reli XRP menuju $3?
Tren harga XRP pada chart empat jam menunjukkan penurunan kecil dari $2,33 ke $2,11, yang mencatatkan penurunan sebesar 10% dalam tujuh hari terakhir.
Namun, pergerakan harga XRP mengungkapkan pola falling wedge yang sedang berlangsung. Pola ini umumnya dianggap memberikan breakout ke arah atas seiring berkurangnya tekanan jual.
Baca juga: Harga Pi Network Tetap Merosot (7/5/25) Meski Telah Diunduh Lebih dari 120 Juta Kali!
Antara 28 April hingga 6 Mei, pergerakan harga XRP membentuk dua titik tertinggi dan terendah yang lebih rendah. Menghubungkan titik-titik swing ini dengan garis tren menghasilkan setup falling wedge. Pola ini memprediksi reli sebesar 10% menuju $2,36 setelah breakout sukses di atas garis tren atas wedge sekitar $2,14.
Saat ini, harga XRP berfluktuasi di dekat level Fibonacci 61,80% pada $2,13. Sejalan dengan level support Fibonacci penting, zona permintaan membentang antara $2,13 dan $2,14.

Karena penurunan jangka pendek, garis EMA 50 dan 200 memberikan peringatan mengenai kemungkinan terjadinya death cross pada chart 4 jam.
Selain itu, garis RSI 4 jam mendekati batas oversold. Ini mencerminkan penurunan momentum bullish jangka pendek, yang menyebabkan siklus negatif dalam pola wedge.
Jika terjadi breakout bullish, setelah pasar secara umum stabil, level Fibonacci memperkirakan target harga jangka pendek di sekitar level psikologis $2,50. Dalam kasus optimistis, level Fibonacci memperpanjang target harga dari $2,75 hingga $3,15.
Sebaliknya, support krusial di bawah pola wedge tetap berada pada level Fibonacci 50%, yang bertepatan dengan level psikologis $2.
Seiring dengan harga XRP yang tetap berada di atas level $2, Ripple baru-baru ini merilis laporan pasar XRP Q1 2025. Dengan berbagai perkembangan penting di Q1 2025, laporan tersebut menyoroti sejumlah pencapaian signifikan untuk XRP milik Ripple.
Laporan ini menyoroti optimisme Q1 2025 yang dipicu oleh perkembangan positif dari pemerintah AS. Beberapa tonggak penting yang disorot dalam laporan ini antara lain perintah eksekutif Trump untuk mendukung crypto, Paul Atkins yang menjadi ketua SEC, dan dukungan bipartisan untuk stablecoin.
Dimulai dengan dukungan institusional, Franklin Templeton telah mengajukan formulir S-1 untuk ETF berbasis XRP, serta Volatility Shares yang mengajukan tiga ETF XRP. Selain itu, CVM Brasil telah menyetujui ETF XRP khusus, sementara CME Group meluncurkan XRP Futures.
Secara keseluruhan, produk investasi XRP mencatatkan arus keluar mingguan sebesar $37,7 juta, yang mendorong total arus masuk tahun berjalan mencapai $214 juta. Produk investasi XRP kini hanya tertinggal $1 juta untuk mengalahkan dana Ethereum global.

Data on-chain menunjukkan fase pendinginan di Q1 2025, dengan penurunan 30-40% baik dalam pembuatan dompet baru maupun volume transaksi keseluruhan di XRP Ledger. Secara khusus, volume DEX mengalami penurunan sebesar 16% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Menariknya, stablecoin Ripple, RLUSD, muncul sebagai salah satu pendorong utama aktivitas on-chain. Kapitalisasi pasarnya telah melampaui $90 juta, dan mencatatkan volume DEX kumulatif lebih dari $300 juta.
Baca juga: 3 Crypto untuk Diburu Setelah Donald Trump Sebut Crypto Lebih Kuat dari Pasar Saham AS!
Selain itu, laporan ini juga menyoroti akuisisi Ripple atas Hidden Road, salah satu prime broker dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Akuisisi ini menjadi salah satu kesepakatan akuisisi terbesar di ruang aset digital senilai $1,25 miliar.
Dengan kesepakatan ini, Ripple bertujuan untuk memasarkan stablecoin RLUSD sebagai stablecoin berbasis USD yang siap digunakan untuk perusahaan dengan utilitas dunia nyata.
Perusahaan ini kemungkinan besar akan memanfaatkan jaminannya untuk produk-produk prime brokerage. Hal ini dapat menjadikan RLUSD stablecoin pertama yang memungkinkan cross-margining antara ruang aset digital dan pasar tradisional.
Dengan semakin meningkatnya adopsi institusional dan potensi untuk menjembatani ruang aset digital dan pasar tradisional, harga XRP dari Ripple mungkin segera melesat.
Berdasarkan analisis harga, reli breakout wedge dapat menghasilkan kenaikan menuju $3 jika pasar secara umum tetap stabil.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: