Jakarta, Pintu News ā Pembahasan mengenai kemungkinan penekanan harga XRP kembali mencuat setelah seorang pengguna anonim memposting analisisnya di media sosial. Dengan berakhirnya gugatan SEC terhadap Ripple, spekulasi baru muncul mengenai faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi performa harga XRP.
Simak analisa lengkapnya di sini!
Pada Desember 2020, SEC menggugat Ripple dengan tuduhan melakukan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar melalui penjualan XRP (XRP). Konflik hukum yang berkepanjangan ini telah berdampak besar terhadap harga XRP. Meskipun Ripple berhasil memenangkan gugatan, ada dugaan bahwa faktor lain juga berperan dalam menekan harga XRP.
Salah satu faktor yang disoroti adalah kepemilikan besar Ripple atas XRP, di mana perusahaan ini memiliki lebih dari 43 miliar XRP yang disimpan dalam escrow dan dilepas setiap bulan. Meskipun diklaim bahwa penjualan ini tidak mempengaruhi harga pasar, beberapa analis berpendapat bahwa ini bisa jadi strategi untuk menjaga harga XRP tetap rendah.
Baca juga: Hari Penentuan untuk Ethereum: Upgrade Pectra dan Keputusan FOMC!
Selain kepemilikan besar Ripple, ada kekhawatiran tentang transaksi besar dari dompet kecil yang memiliki jumlah XRP yang signifikan. Transaksi besar ini seringkali diikuti dengan penurunan harga, yang menimbulkan kecurigaan tentang manipulasi pasar.
Namun, belum ada bukti konkret yang menunjukkan adanya kontrol atau campur tangan yang disengaja dalam hal ini. Sebuah studi ilmiah bahkan menemukan korelasi negatif antara struktur transaksi dan harga, dengan koefisien -0,73, menunjukkan bahwa dinamika jaringan yang kompleks mungkin berperan dalam mempengaruhi harga XRP.
Baca juga: Pidato Jerome Powell: Apakah Pasar Kripto Akan Rally atau Crash?
Beberapa teori konspirasi mengklaim bahwa bank-bank besar sengaja menekan harga XRP untuk membelinya dengan harga murah sebelum adopsi utilitas massal. Meskipun terdengar seperti konspirasi, teori ini terus muncul karena beberapa alasan.
Pada tahun 2017, ketika harga XRP melonjak, aktivitas jaringan meningkat tajam. Namun, beberapa kluster komunitas mengecil sebelum terjadi penurunan harga kunci, dan beberapa node mendominasi jaringan, yang juga menimbulkan kekhawatiran tentang distorsi pasar.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisaĀ beli bitcoin leverage, tradingĀ btc futures,Ā eth futuresĀ hinggaĀ sol futuresĀ secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi