Harga Ethereum Bertahan di Rp30 Juta Hari Ini (8/5/25): Analis Ungkap 4 Alasan Mengapa ETH Bisa Pulih!

Jakarta, Pintu News – Ethereum telah mengalami penurunan selama lima bulan berturut-turut. Namun, memasuki bulan Mei, muncul optimisme yang semakin meningkat.

Tren historis, data on-chain, perilaku akumulasi oleh investor besar (whale), serta peningkatan teknologi yang akan datang menjadi dasar kuat bagi potensi pemulihan harga.

Berikut empat alasan utama mengapa para analis meyakini bahwa ETH berpeluang mengalami pemulihan yang signifikan pada bulan Mei. Sebelum itu, kita lihat pergerakan harga Ethereum saat ini, yuk!

Harga Ethereum Naik 1,12% dalam Waktu 24 Jam

Per 8 Mei 2025, harga Ethereum (ETH) tercatat berada di sekitar $1,844 atau setara dengan Rp30.454.331, mengalami kenaikan 1,12% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp29.620.379, dan level tertingginya di Rp30.572.085.

Saat penulisan, data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Ethereum berada di sekitar $222.49 miliar, dengan volume perdagangan harian yang turun 5% menjadi $14.06 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.

Baca juga: Harga Bitcoin Melonjak Rp1,6 Miliar Hari Ini (8/5/25): Akumulasi Whale BTC Meningkat Pesat!

Alasan Mengapa Ethereum Bisa Pulih pada Mei 2025

Alasan pertama berasal dari performa historis harga ETH. Data dari CoinGlass menunjukkan bahwa bulan Mei secara historis merupakan bulan terbaik bagi ETH.

Selama bertahun-tahun, ETH mencatatkan rata-rata keuntungan sebesar 27,36% di bulan Mei—angka tertinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Meski tidak semua bulan Mei berakhir dengan kenaikan, tren historis mengindikasikan bahwa bulan ini biasanya membawa sentimen positif dan dorongan harga ke atas untuk ETH.

Melihat kondisi saat ini, analis bernama Cyclop memperkirakan ETH akan mempertahankan tren pertumbuhan tersebut dan mencapai target $2.500 pada akhir bulan.

“Mei secara historis adalah bulan terbaik untuk ETH. $2.500 pada akhir bulan,” ujar Cyclop.

Rasio MVRV ETH Berada di Titik Terendah

Faktor penting lainnya yang mendukung prospek optimis adalah data on-chain, khususnya rasio MVRV (Market Value to Realized Value).

Menurut analis Michaël van de Poppe, rasio MVRV ETH saat ini berada di titik terendah sejak Maret 2020, saat pandemi COVID-19 menghantam pasar crypto secara besar-besaran.

Rasio MVRV yang rendah menunjukkan bahwa ETH saat ini undervalued (bernilai di bawah nilai wajarnya) jika dibandingkan dengan data on-chain. Sinyal ini hanya muncul enam kali dalam sepuluh tahun terakhir, dan biasanya diikuti oleh pemulihan besar.

Baca juga: Uniswap dan Sony Memperkenalkan Era Baru Perdagangan Crypto dengan Soneium!

Grafik juga menunjukkan bahwa ETH berpotensi mengalami pertumbuhan signifikan dalam 3 hingga 12 bulan ke depan.

Whale Ethereum Menambah Kepemilikan ETH Mereka

Tanda optimis ketiga datang dari perilaku akumulasi investor besar (whale) baru-baru ini. Berdasarkan data dari CryptoQuant, para investor ini tidak mengubah strategi mereka meskipun harga ETH menurun, dan banyak alamat akumulasi masih dalam kondisi rugi yang belum terealisasi.

Sebaliknya, mereka justru menambah kepemilikan ETH mereka.

Pada 10 Maret, alamat akumulasi tercatat memiliki 15,5356 juta ETH. Hingga 3 Mei, jumlah ini naik menjadi 19,0378 juta ETH — meningkat sebesar 22,54%.

Analis Carmelo_Alemán menyatakan, “Para investor ETH menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap aset, proyek, dan ekosistem Ethereum. Perilaku mereka di jaringan mencerminkan keyakinan struktural dan ekspektasi yang jelas akan apresiasi harga dalam jangka pendek — sejalan dengan evolusi Ethereum secara keseluruhan.”

Pectra Upgrade Ethereum Menambah Optimisme

Akhirnya, peningkatan jaringan Ethereum yang akan datang, yaitu Pectra upgrade, yang dijadwalkan pada 7 Mei 2025, turut menyumbang pada optimisme pasar.

Peningkatan ini bertujuan untuk meningkatkan kegunaan dompet dan pengalaman pengguna. Hal ini diperkirakan akan mendorong adopsi aplikasi terdesentralisasi (dApp) dan permintaan ETH dalam jangka panjang.

Menariknya, tanggal 7 Mei juga bertepatan dengan pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee), di mana The Fed akan mengumumkan keputusan suku bunganya.

Jika berita makroekonomi yang diumumkan bersifat positif, hal ini dapat memperkuat kenaikan harga ETH dalam jangka pendek, seiring dengan faktor-faktor lainnya.

Namun, jika hasil pengumuman bersifat negatif, hal tersebut bisa memperumit pergerakan harga ETH selama bulan Mei.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. Analysts Highlight 4 Reasons Why ETH Price Could Rebound Strongly in May. Diakses pada 8 Mei 2025