5 Token Layer-2 Ethereum yang Patut Dicermati Setelah Upgrade Pectra

Di-update

May 8, 2025

Gambar 5 Token Layer-2 Ethereum yang Patut Dicermati Setelah Upgrade Pectra

Jakarta, Pintu News – Setelah Ethereum merilis pembaruan jaringan terbarunya, Pectra, perhatian komunitas crypto kini tertuju pada proyek-proyek Layer-2 yang diperkirakan akan terdampak secara positif.

Pembaruan ini membawa beberapa peningkatan penting seperti perluasan blob space, fitur smart account, dan perubahan pada sistem validator yang dapat menekan biaya data serta meningkatkan skalabilitas. Lima token yang dianggap paling berpotensi meraih manfaat dari perubahan ini adalah Arbitrum , StarkNet , Mantle , Aevo , dan Fuel (FUEL).

1. Arbitrum (ARB): Potensi Efisiensi Biaya dan Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik

Arbitrum (ARB) merupakan salah satu Layer-2 paling aktif yang akan terdampak langsung oleh perluasan blob space dalam upgrade Pectra. Fitur ini dapat membantu menekan biaya penyelesaian transaksi di Layer-1, sekaligus mempercepat proses penskalaan. Selain itu, EIP-7702 memperkenalkan smart account yang memungkinkan transaksi tanpa gas dan batching, memberikan kemudahan bagi pengembang dan pengguna.

Walaupun token ARB mengalami penurunan lebih dari 6% dalam sepekan terakhir, harga saat ini mendekati area dukungan di Rp4.816 (setara $0.292). Jika sentimen positif kembali, ARB dapat menguji level resistansi di Rp5.196 ($0.315), dan potensi kenaikan bisa berlanjut ke Rp5.680 ($0.345) atau bahkan Rp5.988 ($0.363) dalam skenario yang lebih optimis.

2. StarkNet (STRK): Keuntungan dari Skalabilitas ZK-Rollup dan Fleksibilitas Validator

StarkNet (STRK), yang mengandalkan teknologi zk-rollup, sangat bergantung pada efisiensi pengiriman data ke Layer-1. Pectra memberikan keuntungan bagi StarkNet dengan menurunkan biaya calldata, sehingga meningkatkan efisiensi. EIP-7002 juga memberikan fleksibilitas penarikan validator, membuka jalan untuk integrasi dengan protokol re-staking.

Harga STRK turun 13,5% dalam sepekan terakhir. Jika penurunan berlanjut, harga bisa mencapai dukungan di Rp1.914 ($0.116). Namun, jika terjadi pembalikan arah, resistansi yang perlu diperhatikan berada di Rp2.244 ($0.136), dan potensi kenaikan lanjutan dapat mencapai Rp2.476 ($0.15) hingga Rp2.658 ($0.161).

3. Mantle (MNT): Arsitektur Modular dan Potensi Penguatan Staking

Dengan EIP-7251 yang meningkatkan batas staking validator, Mantle (MNT) berpotensi mendapatkan efisiensi tambahan dalam sistem staking berbasis ETH. Perluasan blob space juga mendukung transaksi yang lebih murah, yang bermanfaat bagi aplikasi modular yang dibangun di atas Mantle.

Saat ini, MNT mencatatkan formasi death cross dan mengalami penurunan 2,6% dalam tujuh hari terakhir. Harga berada dekat dukungan di Rp11.234 ($0.68). Jika mampu pulih, MNT bisa menguji resistansi di Rp11.887 ($0.72) dan berpeluang melanjutkan tren naik ke Rp12.521 ($0.759) hingga Rp13.352 ($0.809).

4. Aevo (AEVO): Efisiensi untuk Derivatif Berbasis Layer-2

Sebagai platform derivatif yang dibangun di Layer-2, Aevo (AEVO) sangat bergantung pada kecepatan dan efisiensi transaksi. Perluasan blob space dari Pectra berkontribusi pada penurunan biaya dan peningkatan throughput transaksi, faktor penting untuk produk seperti perpetual dan opsi. Fitur smart account juga memungkinkan peningkatan UX seperti perdagangan tanpa gas.

Harga AEVO turun hampir 12% selama tujuh hari terakhir dan berjuang untuk tetap di atas Rp1.649 ($0.10). Jika tren turun berlanjut, target selanjutnya adalah Rp1.586 ($0.096), bahkan bisa turun ke Rp1.357 ($0.082). Namun jika berhasil menembus resistansi di Rp1.765 ($0.107), AEVO dapat naik ke Rp1.895 ($0.115) hingga Rp1.993 ($0.121).

5. Fuel (FUEL): Arsitektur Modular untuk Transaksi Tinggi

Fuel Network mengusung eksekusi modular dengan fokus pada throughput tinggi dan fleksibilitas pengembang. Pectra memungkinkan biaya posting data ke Ethereum menjadi lebih murah, memperkuat efisiensi Fuel dalam memproses volume transaksi yang besar. Fitur smart account dari EIP-7702 juga mendukung pengembangan dompet dan onboarding pengguna yang lebih efisien.

Meskipun harga FUEL masih terkonsolidasi, tren EMA menunjukkan kekuatan teknikal. Jika berhasil menembus resistansi di Rp198 ($0.012), token ini berpeluang naik ke Rp213 ($0.0129) dan Rp231 ($0.014), bahkan mencapai Rp269 ($0.0163) dalam skenario optimis. Sebaliknya, jika kehilangan momentum, support terdekat berada di Rp165 ($0.01) dan bisa melanjutkan ke Rp139 ($0.0084).

Kesimpulan

Upgrade Pectra membawa serangkaian perubahan teknis yang memperkuat infrastruktur Ethereum dan berpotensi menguntungkan proyek-proyek Layer-2. Kelima token—ARB, STRK, MNT, AEVO, dan FUEL—menawarkan kasus penggunaan dan respons yang berbeda terhadap peningkatan ini. Walaupun harga-harga mengalami koreksi, potensi pertumbuhan tetap terbuka jika peningkatan jaringan mendorong adopsi dan efisiensi yang lebih besar di sektor cryptocurrency.

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: