Robert Kiyosaki Soroti Potensi Krisis Pasar, Sebut Bitcoin (BTC) Lebih Unggul dari Emas

Di-update
May 9, 2025
Gambar Robert Kiyosaki Soroti Potensi Krisis Pasar, Sebut Bitcoin (BTC) Lebih Unggul dari Emas

Jakarta, Pintu News – Penulis buku keuangan terkenal Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali menyampaikan pandangannya terkait kondisi ekonomi global yang menurutnya tengah berada di ambang krisis besar.

Dalam pernyataan terbarunya, Kiyosaki menegaskan keyakinannya terhadap Bitcoin sebagai aset pelindung utama di tengah potensi kehancuran pasar saham, inflasi tinggi, dan lemahnya mata uang fiat. Meskipun dirinya juga memiliki investasi di tambang emas dan perak, Kiyosaki menyatakan bahwa keterbatasan pasokan Bitcoin membuatnya jauh lebih unggul dibandingkan aset konvensional.

Bitcoin (BTC) dan Kelangkaan: Alasan Utama Kiyosaki

Dalam unggahan media sosial pada 6 Mei 2025, Robert Kiyosaki menjelaskan bahwa salah satu alasan utama dia memilih Bitcoin dibandingkan emas dan perak adalah karena jumlah Bitcoin yang terbatas secara permanen. Hanya akan ada 21 juta BTC yang beredar, tidak lebih. Hal ini, menurutnya, tidak dapat disamai oleh komoditas seperti emas, perak, atau minyak yang bisa terus diproduksi ulang jika harganya naik.

Kiyosaki menambahkan bahwa meskipun dirinya memiliki tambang emas dan perak serta sumur minyak, kemampuan untuk terus memperluas produksi membuat nilai komoditas tersebut tidak sekuat Bitcoin dari segi kelangkaan. Ia melihat kelangkaan yang tidak dapat dimanipulasi sebagai kekuatan utama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan inflasi yang tinggi.

Baca Juga: Apakah Solana Akan Mencapai $420 di 2025? Simak Prediksinya!

Prediksi Resesi dan Ketidakpercayaan terhadap Uang Fiat

bitcoin guncang dolar as
Sumber: TradeStation

Beberapa hari sebelum pernyataannya tentang Bitcoin, Kiyosaki mengingatkan kembali isi bukunya Rich Dad’s Prophecy yang dirilis pada 2002. Dalam buku tersebut, ia memprediksi bahwa pasar saham akan mengalami krisis terbesar dalam sejarah. Ia menilai prediksi tersebut kini mulai menjadi kenyataan. Ia juga menyebut bahwa pasar saham, obligasi, dan properti kemungkinan besar akan runtuh dalam waktu dekat.

Dalam pandangannya, jika kehancuran pasar benar-benar terjadi, Federal Reserve dan Departemen Keuangan Amerika Serikat kemungkinan besar akan mencetak triliunan dolar tambahan, yang ia sebut sebagai “uang palsu” (fake money). Ia memperkirakan bahwa pencetakan uang dalam skala besar ini akan memperparah inflasi dan mengikis daya beli masyarakat secara signifikan.

Bitcoin (BTC), Emas, dan Perak sebagai Aset Lindung Nilai

Robert Kiyosaki telah lama mengadvokasi penggunaan aset lindung nilai seperti emas, perak, dan Bitcoin untuk menghadapi gejolak ekonomi. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa harga perak bisa melonjak dua kali lipat, dari Rp577.185 ($35) menjadi Rp1.154.370 ($70) per ons pada tahun 2026. Ia pun menegaskan bahwa dirinya lebih mempercayai aset seperti emas, perak, dan Bitcoin dibandingkan institusi seperti Federal Reserve dan Departemen Keuangan AS.

Menurut Kiyosaki, ketidakpercayaan terhadap sistem moneter konvensional mendorongnya untuk mencari aset yang tidak dapat diproduksi secara tak terbatas. Bitcoin, dengan karakteristik desentralisasi dan keterbatasan pasokannya, dianggapnya sebagai bentuk perlindungan terhadap inflasi yang disebabkan oleh pelemahan nilai uang fiat.

Pandangan Konsisten di Tengah Volatilitas Pasar Crypto

Terlepas dari volatilitas pasar cryptocurrency, Kiyosaki secara konsisten menyuarakan dukungannya terhadap Bitcoin sebagai instrumen perlindungan keuangan jangka panjang. Ia percaya bahwa Bitcoin tidak hanya menjadi alat investasi, tetapi juga simbol perlawanan terhadap manipulasi sistemik yang dilakukan oleh bank sentral melalui kebijakan moneter ekspansif.

Dalam lanskap ekonomi yang penuh ketidakpastian, pernyataan Kiyosaki merefleksikan pandangan sebagian investor yang mulai melirik crypto, terutama Bitcoin, sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan menyimpan kekayaan dalam bentuk uang tunai atau aset konvensional lainnya.

Kesimpulan

Robert Kiyosaki kembali menekankan peran penting Bitcoin (BTC) dalam menghadapi potensi kehancuran pasar keuangan global. Dengan karakteristik pasokan yang tetap dan tidak dapat dimanipulasi, Bitcoin dianggap lebih unggul dibandingkan emas maupun perak sebagai pelindung nilai. Meski demikian, pernyataannya juga menggarisbawahi ketidakpercayaan yang makin meluas terhadap sistem uang fiat dan kebijakan ekonomi tradisional.

Baca Juga: Ethereum Bertahan di Atas $1.770: Apakah Bisa Mencapai $2.030 Selanjutnya?

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->