Pasar Stablecoin Akan Mencapai $3,7 Triliun pada 2030, Citi Bank Bagikan Analisanya!

Di-update

May 13, 2025

Gambar Pasar Stablecoin Akan Mencapai $3,7 Triliun pada 2030, Citi Bank Bagikan Analisanya!

Jakarta, Pintu News – Dalam laporan terbaru dari Citi, diproyeksikan bahwa kapitalisasi pasar stablecoin akan mencapai angka fantastis $3,7 triliun pada tahun 2030.

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan adopsi stablecoin dalam aplikasi dunia nyata seperti pembayaran, remitansi, dan keuangan institusional. Laporan ini menggarisbawahi pentingnya stablecoin dalam masa depan keuangan digital.

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Ikhtisar Pasar Stablecoin

Saat ini, total kapitalisasi pasar stablecoin berada di angka $245,4 miliar dengan volume perdagangan harian mencapai $86,7 miliar. Tether mendominasi pasar dengan volume perdagangan lebih dari $76 miliar dalam 24 jam terakhir.

Pertumbuhan ini menunjukkan potensi besar stablecoin sebagai alat pembayaran global yang efisien dan terjangkau. Stablecoin tidak hanya digunakan dalam transaksi kripto tetapi juga mulai merambah ke sektor pembayaran konvensional.

Ini menandakan pergeseran penting dari penggunaan tradisional sebagai alat hedging dalam ekosistem kripto, menjadi alat pembayaran yang lebih luas.

Proyeksi Citi untuk Stablecoin pada 2030

stablecoin kuasai ekonomi dunia — Generated by Ai

Menurut Ronit Ghose, Kepala Global Future of Finance di Citi, stablecoin berpotensi berkembang menjadi alat keuangan yang penting. Ghose menekankan bahwa stablecoin memungkinkan pengguna global untuk memegang dolar AS atau euro dengan cara yang lebih efisien. Ini membuka peluang baru dalam transaksi keuangan global dan domestik.

Dalam laporan “Future of Finance” dari Citi, dua skenario pertumbuhan stablecoin dijelaskan. Skenario ini menggambarkan bagaimana stablecoin dapat mengintegrasikan diri ke dalam sistem keuangan global dan menjadi alat pembayaran utama, terutama di negara-negara dengan akses keuangan terbatas.

Peran Regulasi: Stablecoin atau CBDC?

Regulasi menjadi faktor kunci dalam evolusi stablecoin. Beberapa negara mungkin mendukung pengembangan stablecoin, sementara yang lain mungkin lebih memilih untuk mengembangkan mata uang digital bank sentral .

Pendekatan regulasi yang berbeda ini akan sangat mempengaruhi cara stablecoin diadopsi di berbagai negara. Menurut Ghose, pendekatan yang berbeda-beda ini mencerminkan strategi regulasi yang unik dari masing-masing negara. Keputusan ini akan menentukan seberapa cepat dan luasnya integrasi stablecoin dalam sistem keuangan mainstream di masa depan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi