Jakarta, Pintu News – Stablecoin seperti USD Coin dan Tether dirancang untuk mempertahankan nilai yang stabil sebesar $1, namun keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal transparansi, kepatuhan regulasi, dan metrik pasar.
Artikel ini akan menggali lebih dalam perbedaan antara USDC dan USDT untuk membantu investor memahami pilihan terbaik untuk portofolio mereka.
Simak berita lengkapnya di sini!
USD Coin, yang diciptakan oleh konsorsium Centre yang melibatkan Coinbase dan Circle, menawarkan transparansi yang tinggi dengan dukungan dari aset kas dan instrumen Treasury jangka pendek. Setiap bulan, Circle menyediakan jaminan pihak ketiga yang memperkuat transparansi dan kolateral penuh mereka.
Dengan kapitalisasi pasar sekitar $60,10 miliar dan volume perdagangan harian mendekati $11,25 miliar, USDC menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dan penerimaan luas di berbagai blockchain seperti Ethereum dan Solana .
USDC mempertahankan pegnya terhadap dolar dengan ketat, berkat manajemen cadangan yang transparan dan audit berkala. Meskipun volatilitas pasar dapat mempengaruhi harga sesaat, USDC umumnya kembali stabil mendekati satu dolar, menjadikannya pilihan yang aman bagi investor yang menghargai kejelasan dan kepatuhan regulasi.
Baca juga: Bitcoin (BTC) Berpotensi Capai $110.000, Akumulasi Whale Meningkat!
Sebagai stablecoin yang paling banyak digunakan, Tether memiliki kapitalisasi pasar terbesar di industri ini, sekitar $143,99 miliar. Volume perdagangan harian USDT sering kali melebihi $60 miliar, menunjukkan likuiditas yang sangat tinggi yang penting bagi trader dan institusi.
Meskipun USDT telah berhasil mempertahankan pegnya terhadap dolar selama hampir satu dekade, ada pertanyaan yang berkelanjutan mengenai komposisi dan transparansi cadangannya. Tether telah berupaya meningkatkan pelaporan mereka, namun masih terdapat tuntutan untuk lebih banyak wawasan tentang aset cadangan.
Meskipun demikian, USDT tetap menjadi mata uang kutipan populer di banyak bursa, mendukung pasangan perdagangan utama seperti Bitcoin /USDT dan Ethereum (ETH)/USDT.
Baca juga: Tron (TRX) Mengungguli Ethereum (ETH) dalam Pasokan USDT, Apa Dampaknya?
Dalam memilih antara USDC dan USDT, investor perlu mempertimbangkan kombinasi unik dari likuiditas dan kepatuhan regulasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. USDC menawarkan keamanan dan transparansi yang lebih tinggi dengan audit reguler dan pengungkapan publik tentang cara cadangan disimpan.
Di sisi lain, USDT menawarkan likuiditas yang tidak tertandingi, membuatnya ideal untuk operasi perdagangan yang besar dan sering. Kedua stablecoin ini telah menunjukkan kemampuan untuk mempertahankan peg mereka terhadap dolar dengan sangat baik, meskipun ada insiden de-pegging singkat yang terjadi selama event pasar yang sangat volatil. Pilihan antara USDC dan USDT akan bergantung pada prioritas individu dalam hal transparansi versus likuiditas.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi