Pi Network Tutup Node Sentral: Langkah Besar Menuju Desentralisasi?

Di-update
May 15, 2025
Gambar Pi Network Tutup Node Sentral: Langkah Besar Menuju Desentralisasi?

Jakarta, Pintu News – Tim inti Pi Network secara resmi telah menonaktifkan node pusat mereka, menandai langkah penting dan simbolis menuju sistem yang lebih terdesentralisasi.

Langkah ini diambil setelah sebelumnya mereka menjanjikan akan ada pengumuman besar terkait ekosistem Pi, yang bertepatan dengan acara Consensus 2025 di Toronto yang dimulai hari ini.

Pi Network Matikan Node Pusat Jelang Rilis Source Code

Tim inti Pi Network dilaporkan telah secara resmi menonaktifkan node pusat mereka—sebuah langkah penting yang memperkuat komitmen proyek ini menuju desentralisasi penuh.

Bersamaan dengan langkah ini, Pi Network juga mengumumkan rencana untuk merilis source code mereka ke publik.

Baca juga: Harga Pi Network Terjun Bebas 34% Hari Ini (15/5/25), Mampukah Pi Coin Sentuh $3?

Akun komunitas Pi Network VietNames di X (Twitter) menuliskan,

“Tim inti Pi telah menutup node pusat, bersiap untuk merilis source code. Pi Network akan benar-benar mengguncang acara Consensus 2025.”

Unggahan tersebut juga menampilkan diagram jaringan yang menunjukkan bahwa node pusat telah dihapus.

Langkah ini sejalan dengan misi Pi Network sejak awal untuk beralih dari sistem yang terpusat menuju blockchain yang sepenuhnya terdesentralisasi, yang diamankan melalui mekanisme konsensus milik mereka sendiri, yaitu IPoS (Improved Proof of Stake).

Source Code Diharapkan Meningkatan Transparansi dan Kepercayaan

Lebih lanjut, peneliti Web3 dan pendukung Pi, Tanner, mengatakan,

“Tidak ada lagi FUD tentang scam terpusat atau logika tersembunyi. Kalau ada bug atau celah, semua bisa tahu. Kalau model konsensus ini benar-benar aman, itu juga akan terlihat. Ini adalah bentuk kredibilitas di atas blockchain.”

Rencana rilis source code ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan kepercayaan komunitas, apalagi di tengah keraguan lama tentang sejauh mana Pi benar-benar terdesentralisasi.

Model mining berbasis referral serta struktur tata kelola yang dianggap tidak transparan masih menimbulkan pertanyaan besar soal apakah desentralisasi sejati benar-benar bisa dicapai. Para kritikus menyoroti arsitektur supernode Pi Network sebagai potensi risiko sentralisasi.

Dilansir dari BeInCrypto, tim inti Pi Network masih memegang kontrol utama dalam pemilihan supernode, dan juga diketahui menguasai sekitar 82,8 miliar koin PI—yang memicu kekhawatiran tentang konsentrasi kekuasaan dalam ekosistem tersebut.

Momen Strategis Saat Consensus 2025 Dimulai

Perkembangan terbaru Pi Network tampaknya bukan kebetulan. Dalam unggahan pada 8 Mei lalu, Pi Network telah memberi isyarat bahwa akan ada pengumuman besar, yang kemungkinan akan diumumkan secara resmi selama acara Consensus 2025.

Antusiasme pun meningkat, terutama setelah unggahan pada hari Rabu yang menyiratkan adanya pengungkapan penting.

“Saya rasa waktunya sudah tiba. 14 Mei 2025—Pi akan Meledak,” tulis akun Pi UpdatesDaily.

Di tengah euforia Consensus 2025, yang dihadiri oleh perwakilan Pi Network, komunitas kini menantikan tiga momen penting.

Selain pengumuman misterius dari ekosistem Pi yang dijadwalkan pada hari Rabu, ada pula sesuatu yang disebut sebagai “GREAT/GOOD” yang akan datang pada Kamis, 15 Mei, serta pidato dari Dr. Nicolas, co-founder Pi Network, di Toronto pada 16 Mei.

“14 Mei: Pengumuman dari Ekosistem Pi, 15 Mei: Petunjuk tentang sesuatu yang GREAT/GOOD, 16 Mei: Dr. Nicolas akan tampil di panggung,” lanjut Pi UpdatesDaily.

Baca juga: Transaksi Whale Pepe Coin Melonjak 257%, PEPE Siap Mencapai Puncak?

Consensus 2025, sebagai salah satu panggung terbesar dunia blockchain, berpotensi menjadi momen krusial bagi Pi Network untuk mengubah persepsi publik. Pasalnya, kekhawatiran terhadap proyek ini masih ada—mulai dari tudingan scam, mainnet yang masih tertutup, hingga fitur transfer koin yang belum tersedia secara umum.

Meskipun mengklaim desentralisasi, pengguna di beberapa wilayah masih mengalami batasan akses, seperti masih perlunya menggunakan VPN untuk mengakses fitur Lightning. Hal ini menyoroti persoalan keterbukaan dan inklusivitas dalam ekosistem Pi yang hingga kini belum sepenuhnya terwujud.

Aplikasi Mining Pi Network Telah Diunduh 100 Juta Kali

Di sisi lain, ada perkembangan positif seperti pembaruan terbaru pada aplikasi mining Pi Network dan Pi Browser di Google Play Store.

“Aplikasi mining Pi Network dan Pi Browser hari ini mendapatkan pembaruan baru di Play Store, tepat sebelum pengumuman besar diluncurkan,” ungkap salah satu pemimpin komunitas Pi.

Saat ini, aplikasi mining Pi Network telah mencatat lebih dari 100 juta unduhan, sementara Pi Browser mencapai 10 juta unduhan. Namun, di tengah semua pembaruan, komunitas masih berharap pada satu hal yang belum tercapai: listing di Binance, sebuah pencapaian besar yang hingga kini masih terasa jauh.

Jika Pi Network berhasil menunjukkan kemajuan nyata dalam hal desentralisasi dan pengembangan terbuka, maka proyek ini mungkin akhirnya akan bertransformasi dari aplikasi mining spekulatif menjadi protokol Layer-1 yang sah dan kredibel.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->