Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin kembali mencuri perhatian pasar crypto global dengan lonjakan tajam yang membawanya menembus level $106.000 pada hari ini, 19 Mei 2025.
Kenaikan signifikan ini memicu spekulasi di kalangan analis dan investor, yang mulai melihat pola pergerakan harga BTC sebagai sinyal breakout klasik—indikasi bahwa tren bullish jangka panjang bisa saja baru dimulai.
Di tengah sentimen pasar yang membaik dan meningkatnya adopsi institusional, lonjakan harga ini menjadi titik kritis yang patut dicermati untuk menentukan arah pergerakan Bitcoin selanjutnya.
Pada 19 Mei 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $106,805 atau setara dengan Rp1.757.062.045, mengalami kenaikan 3,11% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level terendahnya di Rp1.701.782.576, dan harga tertingginya di Rp1.760.088.198.
Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar $2.11 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang juga naik 36% menjadi $51.77 miliar.
Baca juga: Robert Kiyosaki Prediksi Harga Bitcoin (BTC) Capai $250.000, Ini Analisanya!
Pada 18 Mei 2025, data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan bahwa area sekitar $103.000 berfungsi seperti magnet harga bagi BTC selama akhir pekan.
Saat ini (18/5), BTC/USD nyaris tidak menunjukkan fluktuasi naik atau turun, dan siap untuk melakukan penarikan likuiditas, dengan target harga di $105.000 dan $103.000, sebagaimana dikonfirmasi oleh data dari situs pemantau CoinGlass.
Terkait struktur pasar saat ini, para trader secara umum tetap optimis, mengantisipasi kembalinya harga BTC ke level tertinggi sepanjang masa dan fase penemuan harga baru.
“Target Bitcoin awal pekan depan: $116.000,” tulis trader populer Alan dalam prediksi jangka pendeknya di platform X.
Grafik yang disertakan menunjukkan minimnya volatilitas yang terjadi pada pasangan BTC/USD selama sepekan terakhir.
“$BTC saat ini berada dalam pola segitiga menyempit dengan volume yang terus menurun — ini adalah indikator umum akan potensi terjadinya breakout,” tambah Alan.
Sementara itu, trader lain bernama Mikybull Crypto menggambarkan struktur pasar ini sebagai “breakout dari pola berlian intraday.”
“Dengan lonjakan harga terbaru, kita melihat premi spot Coinbase yang konsisten. Ini adalah pertanda baik dan menunjukkan adanya permintaan yang kuat,” kata trader Daan Crypto Trades, merujuk pada dukungan pembeli dari AS yang mendorong kembalinya harga Bitcoin ke angka enam digit.
Pandangan yang lebih konservatif memperkirakan adanya penurunan sementara sebelum tren kenaikan kembali berlanjut.
Baca juga: Prediksi Harga Shiba Inu (SHIB) untuk Tahun 2025, 2030, dan 2035 Menurut Para Ahli Crypto!
“Pekan ini berjalan lambat dan Bitcoin sejauh ini belum mampu menembus level resistensi, yang membuat saya masih berpikir bahwa skenario penurunan ini mungkin masih bisa terjadi,” ujar trader CrypNuevo.
Trader Daan Crypto Trades juga menambahkan bahwa dibandingkan dengan pasar saham, Bitcoin masih belum berhasil melewati resistensi akhir.
Seperti yang dilaporkan oleh Cointelegraph, kekhawatiran jangka panjang mencakup kemungkinan retracement penuh dari kenaikan sementara sebelumnya, yang sempat menyelamatkan BTC/USD dari level terendah beberapa bulan di kisaran $75.000 pada bulan April.
Level mendekati $90.000 juga masih menjadi perhatian para analis pasar.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: