Harga Pi Network Melonjak 7% Hari Ini (19/5/25): Pi Coin Berpotensi Turun ke $0.40?
Jakarta, Pintu News – Komunitas Pi Network dibuat terkejut setelah harga Pi Coin anjlok lebih dari 20% pada Sabtu, 17 Mei, turun dari puncaknya yang baru-baru ini mencapai $1,60 menjadi hanya $0,7017.
Penurunan tajam ini terjadi tepat setelah euforia acara Consensus 2025, di mana Tim Inti Pi menjanjikan ekosistem yang berkembang dan peluncuran Mainnet secara penuh.
Namun, seorang analis terkemuka Pi yang dikenal dengan nama Dr Altcoin mengungkapkan kekhawatiran serius tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik layar—dan apa dampaknya bagi jutaan pengguna Pi.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Pi Network hari ini?
Harga Pi Network Naik 7,6% dalam Waktu 24 Jam
Pada 19 Mei 2025, harga Pi Network (PI) tercatat di angka $0.7454, mengalami kenaikan 7,6% dalam 24 jam terakhir. Jika dikonversikan ke dalam rupiah saat ini ($1 = Rp16.494), maka 1 Pi Network adalah Rp12.294.
Dalam periode 24 jam terakhir, harga PI bergerak di kisaran $0,6895 hingga $0,7707, menandakan volatilitas yang cukup tinggi namun tetap dalam tren naik.
Baca juga: Harga Pi Network akan Melonjak? Binance Menggoda dengan Simbol Pi!
Dengan kapitalisasi pasar mencapai lebih dari $5,35 miliar dan valuasi terdilusi penuh sebesar $8,23 miliar, Pi Network terus menunjukkan daya tarik di kalangan investor kripto. Volume perdagangan 24 jam yang mencapai $416 juta mencerminkan tingginya minat pasar terhadap aset ini.
Apakah Tim Inti Pi Network Tidak Lagi Membutuhkan Para Pioneer?
Menurut Dr Altcoin, langkah-langkah terbaru dari Tim Inti Pi menunjukkan bahwa mereka mungkin tidak lagi membutuhkan komunitas yang selama ini membantu membangun jaringan.
Ia menyoroti beberapa hal berikut:
- Pada bulan Maret, Tim Inti meminta para Pioneer untuk mempromosikan proyek Pi.
- Mereka mengklaim bahwa dibutuhkan waktu 6 tahun untuk membuat Pi Network “siap digunakan.”
- Namun sekarang, setelah mendapatkan pendanaan melalui Pi Network Ventures, Dr Altcoin meyakini bahwa peran komunitas mulai dikesampingkan.
- Bahkan, ia mencatat bahwa dalam pembaruan terbaru dari Tim Inti, kata “Pioneer” sudah tidak digunakan lagi sama sekali.
Pi Sudah Di-Pramine – Dan Ini Mengubah Segalanya
Salah satu klaim paling kontroversial adalah bahwa semua koin Pi telah dipramine sebelumnya, yang berarti Tim Inti memegang sebagian besar dari total suplai.
Hal ini bertentangan dengan keyakinan banyak pengguna bahwa mereka telah “menambang” Pi seiring waktu.
Dr Altcoin memperingatkan bahwa situasi ini memberi Tim Inti kendali penuh atas suplai dan harga, menciptakan risiko sentralisasi dalam proyek yang seharusnya bersifat desentralisasi.
Penjualan Diam-Diam? 12 Juta Pi Dipindahkan
Dr Altcoin mengklaim bahwa selama euforia Consensus 2025, Tim Inti menjual sekitar 12 juta koin Pi. Ia bahkan menyebutnya sebagai “penarikan dana diam-diam” (rug pull) yang dilakukan secara terbuka saat para pengguna teralihkan oleh pembicaraan soal DApps dan pembaruan Mainnet.
Namun, sebagian pengguna komunitas membantah klaim ini, dengan mengatakan bahwa tidak ada bukti di blockchain yang menunjukkan Tim Inti menjual token.
Baca juga: Harga Dogecoin Naik 8% Hari Ini (19/5/25): Whale DOGE Lepas 170 Juta Koin!
Mereka menduga bahwa perpindahan tersebut hanyalah transfer rutin ke dompet para pioneer, bukan indikasi adanya penjualan.
Otomatisasi KYC Picu Kekhawatiran Privasi
Analis tersebut juga menyoroti kekhawatiran terkait proses KYC (Know Your Customer) otomatis yang baru, yang menurutnya bisa membahayakan privasi data pengguna dan menurunkan standar verifikasi.
Dengan pengawasan yang lebih lemah, ia memperingatkan sistem bisa menjadi lebih rentan terhadap penyalahgunaan.
Analis Prediksi Harga Pi Bisa Turun ke $0,40
Dr Altcoin memperkirakan harga Pi bisa turun lebih jauh lagi dan menyarankan pengguna untuk menunggu hingga harga mendekati $0,40 sebagai titik masuk yang lebih baik.
Ia juga mendesak Tim Inti untuk memberikan penjelasan terbuka kepada publik terkait anjloknya harga baru-baru ini.
Namun, tidak semua analis memiliki pandangan pesimis.
Analis crypto bernama Mr Spock justru yakin bahwa penurunan ini hanya bersifat sementara, yang disebabkan oleh FUD (Fear, Uncertainty, Doubt) atau ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan.
Ia menekankan bahwa komunitas Pi yang kuat dan utilitas jaringan yang terus berkembang adalah fondasi yang kokoh, dengan pernyataan:
“Pi Network masih memiliki nilai. Jangan terjebak dalam kepanikan.”
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coinpedia. Is Pi Network Dead? Pi Coin Price Crash Raises Concerns. Diakses pada 19 Mei 2025
