Komunitas Crypto Dukung CEO Telegram Tolak Permintaan Sensor dari Pemerintah Eropa!

Di-update
May 20, 2025
Gambar Komunitas Crypto Dukung CEO Telegram Tolak Permintaan Sensor dari Pemerintah Eropa!

Jakarta, Pintu News – Pavel Durov, pendiri aplikasi pesan terenkripsi Telegram, menolak permintaan dari salah satu pemerintah Eropa Barat untuk menyensor suara konservatif menjelang pemilu presiden di Rumania. Tindakan ini mendapat dukungan luas dari komunitas crypto global, yang melihatnya sebagai pembelaan terhadap kebebasan berpendapat dan prinsip desentralisasi di era digital.

Penolakan Sensor Jelang Pemilu

Pada 18 Mei 2025, Pavel Durov menyampaikan penolakannya melalui saluran Telegram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, ia menegaskan bahwa demokrasi tidak bisa dilindungi dengan cara melanggarnya. “Anda tidak bisa ‘membela demokrasi’ dengan menghancurkannya. Anda tidak bisa ‘melawan intervensi pemilu’ dengan ikut campur dalam pemilu,” tulis Durov. Ia menegaskan bahwa rakyat Rumania berhak atas kebebasan berbicara dan pemilu yang adil.

Meski Durov tidak secara eksplisit menyebut negara yang mengajukan permintaan sensor, penggunaan emoji roti baguette dalam pesannya menimbulkan spekulasi bahwa yang dimaksud adalah Prancis. Pemerintah Prancis sendiri membantah terlibat dan menyatakan dukungannya terhadap proses demokratis di Rumania.

Baca Juga: 5 Blockchain Teratas dengan TVL Terbesar: Dominasi Ethereum dan Kenaikan Solana!

Dukungan dari Komunitas Crypto dan Teknologi

ceo telegram
Sumber: Business Turkey Today

Tindakan Durov mendapat sambutan positif dari tokoh-tokoh dalam dunia cryptocurrency. Telegram dikenal sebagai platform populer di kalangan pengembang, pedagang, dan pendukung privasi dalam komunitas crypto. Mereka memandang Durov sebagai figur penting dalam menjaga kebebasan digital.

Beberapa pemimpin industri memuji sikap Durov yang dianggap sebagai “standar emas” bagi platform teknologi lainnya dalam menghadapi tekanan politik. CEO platform video Rumble, Chris Pavlovski, menyatakan dukungannya dan menegaskan perlunya lebih banyak pendiri teknologi yang berani mempertahankan prinsip kebebasan berpendapat.

Telegram memiliki sejarah mempertahankan pendekatan netral terhadap permintaan sensor dari pemerintah. Berbeda dengan platform lain yang kerap menuruti perintah penghapusan konten, Telegram selama ini dikenal memberikan ruang bagi suara independen, terutama di negara-negara dengan kebebasan media yang terbatas.

Ketegangan Durov dengan Pemerintah Eropa

Hubungan Durov dengan otoritas Eropa telah lama tegang. Pada Agustus 2024, ia sempat ditahan di bandara Paris oleh kepolisian Prancis terkait penyelidikan konten ilegal di Telegram, termasuk dugaan perdagangan narkoba dan propaganda ekstremisme.

Penangkapan tersebut menuai kecaman luas dan dianggap bermuatan politis. Kritikus menuding Prancis mencoba memaksa Telegram untuk menerapkan kontrol lebih ketat dan kebijakan sensor, yang bertolak belakang dengan nilai kebebasan berkomunikasi.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyangkal tuduhan tersebut dan menyatakan komitmennya terhadap kebebasan berekspresi. Namun pernyataan itu dinilai tidak meyakinkan komunitas crypto dan pegiat kebebasan digital.

Seruan untuk Kebebasan Digital

Durov menegaskan bahwa Telegram selalu merespons permintaan penegakan hukum yang sah melalui mekanisme hukum, termasuk di Prancis. Namun ia menyoroti bahwa permintaan dalam kasus ini dilakukan di luar jalur hukum yang semestinya, dan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap prinsip keadilan.

Bagi komunitas crypto, kebebasan berpendapat dan desentralisasi merupakan dua sisi dari koin yang sama. Dalam pandangan mereka, Durov bukan sekadar pendiri aplikasi pesan, melainkan penjaga infrastruktur komunikasi bebas di era digital.

Baca Juga: Apakah Dogecoin (DOGE) Akan Tembus Harga $0,25? Simak Analisisnya!

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Intifanny
Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->