
Jakarta, Pintu News – Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia per hari ini, 21 Mei 2025, kembali menjadi sorotan setelah kemunculan langka sang pendiri, Nicolas Kokkalis, dalam ajang Coindesk Consensus 2025 beberapa hari lalu. Meskipun kehadirannya diharapkan dapat membawa angin segar dan mengembalikan kepercayaan investor crypto, kenyataannya justru berbanding terbalik.
Alih-alih memberikan kepastian soal masa depan ekosistem Pi, Kokkalis lebih banyak berbicara soal kepercayaan tanpa menyentuh persoalan utama—yakni nilai token dan progres proyek.
Akibatnya, harga PI di berbagai pasar, termasuk Indonesia, terus mengalami tekanan, mencerminkan ekspektasi yang belum terpenuhi dan harapan yang kembali pupus di mata para penggunanya.

Grafik di atas menunjukkan pergerakan harga Pi (PI) dalam kurun waktu 1 hari terakhir (1D) di platform CoinMarketCap. Pada tanggal 21 Mei 2025, harga Pi mengalami kenaikan signifikan, ditutup di level $0.8221, mencatatkan kenaikan sebesar 12.39% dalam 24 jam terakhir.
Pergerakan harga cenderung datar pada awal hari, berada di kisaran $0.7315, bahkan sempat mengalami sedikit penurunan (ditandai area merah di grafik). Namun, memasuki paruh kedua hari, harga mulai menunjukkan tren kenaikan yang stabil hingga melonjak tajam menjelang akhir sesi perdagangan, mencapai puncaknya di sekitar $0.826.
Beberapa metrik penting yang menyertai pergerakan ini antara lain:
Sentimen pasar terhadap Pi saat ini sangat positif, yang tercermin dari lonjakan harga, volume perdagangan yang meningkat, dan dominasi sinyal bullish dari komunitas.
Grafik ini menunjukkan adanya momentum kuat yang mungkin dipicu oleh berita, sentimen investor, atau perkembangan proyek Pi Network yang mendorong minat beli secara agresif di pasar.
Baca juga: Harga Emas 24 Karat Hari ini 21 Mei 2025, Cek Grafiknya Berikut Ini!

Dalam penampilannya pada 16 Mei, Kokkalis mengatakan bahwa dirinya hadir bukan untuk membahas teknologi, melainkan membahas kepercayaan. Ia mengklaim bahwa Pi Network bukan hanya sekadar proyek crypto, tetapi upaya membangun ekosistem global yang berkelanjutan. Pernyataan ini ia sampaikan dalam diskusi panel bertema AI+Blockchain Infra to Unleash Mainstream Adoption.
Sayangnya, meski penampilannya sangat dinanti, Kokkalis tidak membahas isu yang paling dinanti komunitas—yakni nilai token Pi dan roadmap masa depan proyek. Para penggemar yang berharap mendapat kepastian justru pulang dengan rasa kecewa, karena tidak ada penjelasan teknis atau pembaruan nyata tentang pengembangan ekosistem Pi. Media sosial pun dibanjiri komentar kecewa dari pengguna yang merasa harapan mereka kembali dikhianati.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: