Jakarta, Pintu News – Analis memprediksi lonjakan harga Dogecoin lebih dari dua kali lipat.
Jake Wujastyk melihat potensi breakout dari pola segitiga menurun, sementara Bitcoinsensus mengidentifikasi pola inverse head-and-shoulders yang mendukung target kenaikan ke $0,42–$0,45. Keduanya memperkuat prospek bullish DOGE.
Seorang analis pasar terkemuka menyoroti pola bullish yang sangat kuat dalam grafik Dogecoin, dengan proyeksi kenaikan harga hingga dua kali lipat meskipun terjadi koreksi pasar baru-baru ini.
Baca juga: Harga Dogecoin Alami Koreksi Hari Ini (21/5/25): Analis Bagikan Timeline Lonjakan DOGE ke $0,40!
Analisis Jake Wujastyk menunjukkan bahwa DOGE berada di ambang breakout (penembusan) ke atas yang signifikan, meskipun token tersebut turun sekitar 7% pada sesi perdagangan saat ini.
“Tidak ada alasan untuk tidak mengambil posisi perdagangan Dogecoin dengan formasi seperti ini,” kata Wujastyk dalam komentarnya pada hari Minggu.
Ia merujuk pada pola segitiga menurun yang mulai terbentuk setelah Dogecoin naik ke harga $0,26 pada 11 Mei. Pola ini memperlihatkan pergerakan harga antara batas resistensi atas dan support bawah yang makin menyempit—biasanya menjadi pertanda awal dari breakout besar.
Meskipun penurunan harga hari ini telah menghapus sebagian besar keuntungan dari minggu lalu, DOGE masih bergerak dalam pola wedge tersebut, yang berarti analisis Wujastyk masih relevan.
Dari posisi saat ini, ia memprediksi breakout yang dapat mendorong kenaikan hingga 114%, yang akan membawa harga ke level $0,45.
Target tersebut berarti harga DOGE bisa naik lebih dari dua kali lipat dari posisi saat ini, yaitu sekitar $0,21, yang menunjukkan adanya potensi kenaikan signifikan jika pola ini benar-benar terkonfirmasi.
Analis dari Bitcoinsensus juga menyampaikan pandangan optimis serupa terhadap Dogecoin, dengan mengidentifikasi pola inverse head-and-shoulders (kepala dan bahu terbalik) yang terbentuk sejak Maret.
Baca juga: Pepe Coin Siap Meledak? Open Interest Tembus $527 Juta, Dekati Rekor Tertinggi!
Pola ini memperkuat argumentasi akan potensi lonjakan harga DOGE dalam waktu dekat.
Berdasarkan analisis teknikalnya, pola ini terbentuk dengan bahu kiri di level terendah 11 Maret sebesar $0,14, kepala di titik terendah 7 April sebesar $0,13, dan bahu kanan di level 6 Mei sebesar $0,16.
Breakout dari pola ini mendorong harga DOGE mendekati garis tren resistensi jangka menengah, yang telah menjadi batas atas pergerakan harga sejak puncaknya pada 8 Desember di $0,48.
Menurut Bitcoinsensus, momentum dari pola head-and-shoulders yang telah terbentuk ini berpotensi memicu breakout signifikan dalam tujuh hari ke depan, meskipun harga sempat terkoreksi dari zona pasokan tersebut.
Target harga yang ia perkirakan berada di kisaran $0,42 hingga $0,43—yang merupakan zona pasokan utama berikutnya. Proyeksi ini menunjukkan potensi kenaikan sebesar 100–104% dari level harga saat ini, dan sangat sejalan dengan prediksi yang disampaikan oleh Wujastyk.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: