
Jakarta, Pintu News – Divisi cryptocurrency dari Société Générale, yaitu SG Forge, semakin memperluas kehadirannya di dunia aset digital dengan meluncurkan stablecoin yang didukung oleh dolar AS.
Raksasa perbankan asal Prancis ini menggunakan jaringan Ethereum untuk peluncuran awal stablecoin tersebut dan berencana untuk memperluasnya ke jaringan Solana di masa mendatang.

Bank asal Prancis, Société Générale, tengah bersiap meluncurkan stablecoin berbasis dolar AS di blockchain Ethereum .
Baca juga: 3 Crypto yang Banyak Diperhatikan untuk Minggu Ini
Berdasarkan berbagai laporan, raksasa perbankan ini berencana merilis stablecoin yang didukung dolar dalam beberapa minggu ke depan, dengan memanfaatkan jaringan Ethereum setelah sebelumnya meluncurkan beberapa stablecoin lainnya.
Peluncuran stablecoin baru ini dipimpin oleh SG Forge, unit kripto dari Société Générale. Stablecoin tersebut akan pertama kali hadir di jaringan Ethereum, namun menurut sumber internal, peluncurannya juga akan diperluas ke jaringan Solana .
Untuk saat ini, jadwal pasti peluncuran stablecoin tersebut belum diumumkan secara resmi. Namun, laporan tersebut mengungkap beberapa detail penting. Pertama, stablecoin dolar milik SG Forge ini hanya akan tersedia untuk kalangan institusional, bukan untuk penggunaan ritel.
Dalam jangka panjang, Société Générale menargetkan posisi sebagai pemimpin dalam pasar stablecoin dolar di Uni Eropa, memanfaatkan celah yang ada di pasar saat ini.
Kejelasan hukum dari regulasi Uni Eropa yang dikenal sebagai Markets in Crypto Assets (MiCA) mendorong lembaga keuangan tradisional untuk mulai menjajaki pasar stablecoin. Perbankan kini berlomba-lomba merebut pangsa pasar dari perusahaan kripto asli seperti Tether, Circle, dan Ripple.
Perlu diketahui, ini bukan kali pertama Société Générale terjun ke dunia stablecoin. Sebelumnya, pada tahun 2023, mereka telah meluncurkan stablecoin berbasis euro.
Peluncuran stablecoin berbasis Ethereum ini juga terjadi di tengah perkembangan RUU GENIUS Act yang sedang dibahas di Senat AS setelah perdebatan politik yang panjang.
Baca juga: Solana Diborong Besar-besaran! Investor Kakap Pasang Strategi Jelang Altcoin Season

Pasar stablecoin global tengah memanas, dengan para pelopor berupaya memperkuat posisi mereka dan para pendatang baru berlomba merebut pangsa pasar.
Mastercard baru saja meluncurkan layanan kartu pembayaran berbasis stablecoin melalui kerja sama dengan MoonPay.
Meta pun dikabarkan berencana kembali ke dunia kripto dengan strategi stablecoin-nya, sementara Visa dan Stripe terus memperluas kiprah mereka dalam sektor stablecoin.
Di kalangan pemain kripto asli, persaingan semakin ketat. WLFI memanfaatkan Chainlink dan Ethereum untuk mengamankan transfer stablecoin USD1 miliknya. Sementara itu, Ripple , Circle , dan Tether tengah bergegas memenuhi regulasi menjelang diberlakukannya RUU GENIUS Act.
Ethereum dan Solana kini menjadi pilihan utama bagi institusi yang ingin meluncurkan stablecoin mereka. WLFI, yang didukung oleh Trump, memilih Ethereum sebagai platform peluncuran stablecoin USD1 miliknya. USDC dan USDT juga tetap mengandalkan blockchain ini sebagai fondasi utama.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: