Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin telah menembus level resistance penting di angka $105.000 dan kini berusaha menembus angka $106.000. Namun, apakah Bitcoin akan segera mencetak rekor harga tertinggi baru?
Para analis meyakini hal tersebut sangat mungkin terjadi, terutama karena total kapitalisasi pasar kripto mendekati $4 triliun.
Dilansir dari Coinpedia (21/5), peristiwa makroekonomi seperti keputusan suku bunga The Fed pada bulan Juni dan kebijakan tarif Trump pada bulan Juli dapat menjadi pemicu tambahan bagi lonjakan harga ini.
Baca juga: Top 3 Koin Crypto yang Diborong Whale Sebelum Makan Malam Trump
Pakar Wall Street, Fred Krueger, kembali menegaskan prediksinya tentang Bitcoin dan menyatakan bahwa lonjakan besar bisa terjadi dalam 90 hari ke depan.
Menurut Krueger, akan ada kekurangan minat beli dalam lelang obligasi pemerintah AS senilai $200 miliar yang dijadwalkan sekitar 21 Juli. Hal ini dapat memaksa The Fed untuk mengambil tindakan darurat, yang berpotensi mendorong harga Bitcoin melonjak ke kisaran $158.000 hingga $165.000 hanya dalam waktu 24 jam.
Pada 25 Juli, Fred Krueger memperkirakan bahwa negara-negara BRICS akan mengumumkan sistem pembayaran global baru yang berbasis emas dan Bitcoin, untuk mengurangi ketergantungan mereka pada dolar AS.
Meskipun Ketua The Fed mungkin akan tetap mempertahankan narasi bahwa dolar AS kuat, menurut Krueger, dunia tidak akan lagi mempercayainya.
Ia memprediksi harga Bitcoin akan menembus $180.000 lebih dulu, lalu melonjak ke $215.000 setelah The Fed menerapkan kontrol kurva imbal hasil sekitar 4 Agustus.
Menjelang pertengahan Agustus, diprediksi akan terjadi pergeseran besar, seperti Jerman yang mendukung euro dengan 10% emas.
Negara-negara seperti Venezuela dan Nigeria mungkin akan mengalihkan cadangan devisanya ke Bitcoin, dan Tether bisa saja meluncurkan stablecoin baru yang didukung oleh Bitcoin. Rangkaian peristiwa ini berpotensi mendorong harga Bitcoin melonjak hingga $265.000.
Pada awal September, The Fed diperkirakan akan mulai mempertimbangkan peluncuran dolar digital karena imbal hasil obligasi AS melonjak melewati angka 8,5%, yang akan memaksa mereka untuk kembali turun tangan.
Langkah ini diperkirakan akan mendorong harga Bitcoin ke angka $390.000 hanya dalam waktu satu minggu.
Lalu, di pertengahan bulan September, Krueger memperkirakan perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Tesla, dan Google akan mulai memasukkan Bitcoin ke dalam neraca keuangan mereka.
Baca juga: Pepe Coin Siap Meledak? Open Interest Tembus $527 Juta, Dekati Rekor Tertinggi!
Ditambah lagi dengan adopsi Bitcoin oleh beberapa negara di Amerika Latin, harga Bitcoin dapat melonjak ke $460.000.
Pada akhir September, Dana Moneter Internasional (IMF) diperkirakan akan meluncurkan keranjang cadangan global baru, di mana Bitcoin akan menyumbang 50% dari total cadangan tersebut. Ini dapat mendorong harga Bitcoin ke $525.000.
Lalu pada awal Oktober, pemerintah AS diramal akan melakukan restrukturisasi terhadap dolar dengan menjadikannya berbasis 25% Bitcoin dan 25% emas. AS juga akan meluncurkan mata uang digital bank sentral (CBDC) saat neraca The Fed mencapai $44 triliun.
Dalam skenario ini, harga Bitcoin bisa mencapai $600.000, dan harga emas bisa melonjak ke $10.400.
Bitcoin kini menjadi pusat perhatian karena para investor mulai beralih dari aset aman tradisional seperti emas. Dengan ketakutan pasar yang mulai mereda dan fenomena FOMO (fear of missing out) yang meningkat, banyak investor kini lebih memilih bertaruh pada Bitcoin dibandingkan emas.
Analis Bloomberg, Eric Balchunas, juga mengungkapkan pandangan serupa.
Sementara itu, analis Ali Martinez menyebut bahwa Bitcoin belum menunjukkan lonjakan kuat ke atas.
Ia menyoroti bahwa dalam kerangka waktu yang lebih pendek, Bitcoin tengah membentuk pola segitiga naik (ascending triangle), yaitu pola grafik di mana harga mencatat posisi terendah yang terus meningkat namun tertahan di level resistance yang sama. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di angka $106.962.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: