SEC Tunda Persetujuan ETF XRP dan DOGE, Apa yang Terjadi?

Di-update

May 22, 2025

Gambar SEC Tunda Persetujuan ETF XRP dan DOGE, Apa yang Terjadi?

Jakarta, Pintu News – Aplikasi ETF Dogecoin dari Grayscale Investments masih dalam tahap peninjauan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Lebih dari 70 ETF altcoin lainnya, termasuk DOGE, XRP , Solana , Litecoin (LTC), dan lainnya, juga masih menunggu keputusan dari SEC. Peristiwa ini dianggap penting dan menjadi sorotan para investor global, terutama setelah kinerja mengesankan dari ETF Bitcoin dan Ethereum spot yang diluncurkan tahun lalu, yang mencatat arus masuk dana bersih jutaan dolar setiap harinya.

ETF Spot XRP dan Dogecoin Tertunda

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) membutuhkan waktu tambahan untuk mengevaluasi dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) ini, yang menyebabkan penundaan pada ETF DOGE dan XRP.

Grayscale mengajukan ETF Spot Dogecoin pada Maret 2025, setelah sebelumnya meluncurkan Dogecoin Trust pada Januari. Namun, hingga kini, meski telah berbulan-bulan, SEC belum memberikan komentar dan prosesnya masih dalam tahap peninjauan.

Meskipun penundaan ini membuat investor merasa jenuh, langkah ini penting untuk memastikan kepatuhan terhadap Pasal 6(b)(5) dari Undang-Undang Bursa. Proses serupa juga terjadi pada ETF Bitcoin, yang meskipun memakan waktu sebelum diluncurkan, pada akhirnya membawa hasil positif dengan arus masuk dana miliaran dolar dan lonjakan harga Bitcoin.

Tanggal keputusan berikutnya dijadwalkan pada bulan Juni. Jika hasilnya positif, maka persetujuan bisa diberikan.

“Komisi memulai proses ini untuk memungkinkan analisis tambahan guna menentukan apakah ETF memenuhi aturan yang dirancang untuk mencegah tindakan dan praktik yang curang serta manipulatif, dan untuk melindungi investor,” demikian bunyi dokumen SEC.

Kapan SEC Akan Menyetujui ETF Dogecoin?

Meskipun SEC telah menunda keputusan mereka hingga bulan Juni, ini tidak berarti bahwa mereka akan memberikan persetujuan pada saat itu.

Dalam dokumen resminya, SEC dengan jelas menyatakan bahwa penundaan ini dilakukan untuk memungkinkan analisis tambahan.

Saat ini, peluang persetujuan ETF DOGE sebelum akhir Juli di platform prediksi Polymarket hanya sebesar 15%, turun 7% dalam 24 jam terakhir.

Namun, peluang persetujuan di tahun 2025 tercatat sebesar 63%, menunjukkan bahwa kepercayaan investor lebih tinggi terhadap kemungkinan persetujuan di bulan-bulan akhir tahun 2025.

Analis dari Bloomberg juga menyampaikan prediksi serupa. Dalam unggahan terbarunya di X, James Seyffart menegaskan bahwa tidak ada teori konspirasi di balik penundaan ini—semua merupakan bagian dari proses standar yang dilakukan oleh SEC.

Ia menjelaskan bahwa SEC memang memerlukan waktu untuk merespons pengajuan formulir 19b-4, dan sebagian besar pengajuan ETF ini memiliki tenggat waktu akhir pada bulan Oktober.

Oleh karena itu, keputusan awal justru akan menjadi hal yang tidak biasa, terlepas dari seberapa “ramah terhadap kripto” pun SEC saat ini. “Tidak ada konspirasi di sini,” ungkapnya.

Banyak pihak lain juga menyadari hal yang sama, mengingat adanya penundaan berulang dalam keputusan atas pengajuan ETF Dogecoin. Baru-baru ini, SEC juga menunda keputusannya terkait proposal ETF Solana dari berbagai penerbit.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: