Bitcoin dan Ethereum Meninggalkan Bursa dengan Cepat, Apakah Ini Tanda Krisis Pasokan?

Di-update
May 23, 2025
Gambar Bitcoin dan Ethereum Meninggalkan Bursa dengan Cepat, Apakah Ini Tanda Krisis Pasokan?

Jakarta, Pintu News – Pengurangan jumlah Bitcoin dan Ethereum di bursa mencapai titik terendah, menandakan perubahan besar dalam dinamika pasar kripto.

Pengurangan Drastis Pasokan di Bursa

Persediaan Bitcoin (BTC) di bursa kini hanya 7,1%, angka terendah sejak November 2018, sementara Ethereum (ETH) turun di bawah 4,9% untuk pertama kalinya dalam lebih dari sepuluh tahun. Penarikan lebih dari 1,7 juta BTC dan 15,3 juta ETH dari bursa pertukaran kripto (CEX) selama lima tahun terakhir menunjukkan peningkatan tren menuju penyimpanan mandiri dan pemegangan jangka panjang.

Ini bisa menjadi indikasi awal dari potensi krisis pasokan jika permintaan meningkat secara tiba-tiba. Dengan jumlah yang semakin berkurang di bursa, ini mungkin membatasi likuiditas penjual, yang historisnya bisa mendahului kenaikan harga besar. Namun, ada argumen bahwa penurunan ini mungkin lebih disebabkan oleh pemindahan dana ke penyimpanan dingin untuk alasan keamanan, bukan akumulasi.

Baca Juga: PEPE Coin (PEPE) Menunjukkan Sinyal Bullish, Apa Rahasianya?

Debat Krisis Pasokan

Krisis pasokan terjadi ketika jumlah token yang tersedia di bursa berkurang sementara permintaan meningkat, menciptakan tekanan naik pada harga. Dengan saldo Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) di titik terendah dalam beberapa tahun, panggung tampaknya telah disiapkan. Namun, tidak semua pihak yakin dengan skenario ini.

Beberapa analis berpendapat bahwa pemilik besar, atau “whale”, mungkin hanya memindahkan dana mereka ke penyimpanan yang lebih aman, bukan benar-benar mengakumulasi lebih banyak. Di sisi lain, keraguan masih menggelayuti investor ritel dan mungkin ada penurunan minat setelah peluncuran ETF. Jika sentimen pasar berubah, modal yang saat ini berada di pinggir bisa kembali ke bursa, membalikkan tren saat ini dengan cepat.

Bitcoin: Dari Alternatif ke Utama

Sekitar 50 juta warga Amerika kini memiliki Bitcoin (BTC), jumlah yang melebihi kepemilikan emas, menurut data dari River dan The Nakamoto Project. Ini menandakan pergeseran prioritas yang signifikan. Bitcoin (BTC) kini bukan lagi aset pinggiran, melainkan alternatif cadangan yang berkembang.

Penurunan tajam dalam pasokan Bitcoin (BTC) di bursa mungkin lebih berkaitan dengan redefinisi nilai jangka panjang dalam era digital daripada sekedar spekulasi. Ini menunjukkan perubahan paradigma dalam cara orang memandang dan menggunakan Bitcoin (BTC) sebagai aset.

Kesimpulan: Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Dengan pasokan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) yang semakin berkurang di bursa, pasar mungkin berada di ambang perubahan besar. Apakah ini akan memicu lonjakan harga atau hanya merupakan pergeseran dalam strategi penyimpanan oleh investor besar masih harus dilihat. Namun, satu hal yang pasti, dinamika pasar kripto sedang berubah, dan ini bisa memiliki implikasi jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan di industri ini.

Baca Juga: Apakah Pi Token (PI) Akan Melonjak Melebihi $0,9? Simak Analisisnya!

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->