
Jakarta, Pintu News – Setelah mencatat penutupan bulanan tertinggi pada bulan Mei, Bitcoin berada di ambang lonjakan parabolis besar dalam waktu dekat.
Aset crypto utama ini berhasil bangkit dari level resistensi mingguan sebelumnya di sekitar $104 ribu dan kini memberikan sinyal dimulainya reli baru.
Selain itu, likuidasi besar-besaran di pasar crypto dalam beberapa hari terakhir telah meredakan pasar dengan leverage tinggi, sehingga membuka jalan bagi potensi reli bullish berikutnya.
Tak hanya itu, minat terbuka (Open Interest/OI) pada pasar Futures Bitcoin juga meningkat secara bertahap dalam dua bulan terakhir, dari sekitar $47 miliar menjadi sekitar $71 miliar pada 3 Juni, selama sesi perdagangan akhir di Amerika Utara.

Baca juga: Harga Ethereum Bertahan di $2.600 Hari Ini (4/6/25): Analis Optimis ETH Bisa Capai $5.000!
Pada 4 Juni 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $105,627 atau setara dengan Rp1.719.148.682, mengalami kenaikan tipis 0,08% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level terendahnya di Rp1.709.853.917, dan harga tertingginya di Rp1.740.445.086.
Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar $2.09 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang turun 8% menjadi $43.73 miliar.
Berdasarkan analisis data on-chain dari Santiment, sekitar 151.820 dompet Bitcoin yang memiliki antara 10 hingga 10.000 BTC telah mengakumulasi sebanyak 79.244 koin dalam sepekan terakhir.
Akibatnya, kelompok investor ini kini secara kolektif menguasai total 13,57 juta Bitcoin.
Seperti yang pernah dilaporkan oleh Coinpedia, strategi ini telah mendorong semakin banyak perusahaan untuk mengadopsi Bitcoin sebagai alat manajemen kas perusahaan.
Misalnya, Reitar Logtech berencana menggalang dana sebesar $1,5 miliar untuk membeli BTC sebagai bagian dari cadangan kas korporatnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, harga Bitcoin menunjukkan sentimen bullish yang kuat, seiring dengan perkembangan positif dari negosiasi tarif yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
Baca juga: Pemegang Gelar PhD Stanford Ramal Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi Minggu Ini!
Sementara harga emas juga menunjukkan potensi reli menuju rekor tertinggi baru, harga Bitcoin diperkirakan akan mengikuti tren tersebut dalam waktu dekat.
Dari sisi analisis teknikal, harga BTC berada di ambang reli parabolis besar dalam beberapa minggu ke depan, yang mungkin menyerupai lonjakan musim panas tahun 2017.
Menurut analis kripto Gert van Lagen, harga Bitcoin sedang menuju level $320.000 dalam waktu dekat, terutama setelah adanya konfirmasi bullish pada bulan lalu.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: