Jakarta, Pintu News – Pada sesi perdagangan Selasa, dana yang mengalir ke ETF Ethereum mencapai angka yang signifikan, dengan total $109,5 juta.
Kenaikan ini menandai hari ke-12 berturut-turut adanya aliran dana masuk ke ETF spot, dengan BlackRock iShares Ethereum Trust (ETHA) sebagai pemimpin utama.
Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan nilai aset yang dikelola tetapi juga menarik perhatian investor institusional besar.
Simak analisa lengkapnya di sini!
Sejak pertengahan Mei 2025, ETF Ethereum spot telah menyaksikan aliran dana masuk yang konsisten, dengan total lebih dari $100 juta yang dipimpin oleh BlackRock iShares Ethereum Trust (ETHA).
Menurut data dari Farside Investors, ETHA mencatatkan aliran dana masuk sebesar $77,2 juta, diikuti oleh Fidelity’s FETH dengan $21 juta, dan Grayscale mini-Ether ETF dengan $8,4 juta. Rotasi modal tampaknya menjadi strategi BlackRock saat ini, dengan memindahkan dana dari Bitcoin ke Ethereum (ETH).
Sementara ETF Bitcoin BlackRock (IBIT) mengalami pengeluaran dana yang signifikan, ETF Ethereum (ETHA) justru menunjukkan kenaikan aliran dana masuk. Dengan kinerja Ethereum (ETH) yang mengungguli Bitcoin (BTC) sejak pertengahan April, tampaknya dana institusional mulai beralih ke altcoin terbesar ini.
Baca juga: 3 Crypto yang Bisa Jadi Pilihan Investasi Menjelang Perayaan Idul Adha 2025
Harga saham BlackRock iShares Ethereum Trust (ETHA) telah meningkat sebesar 45% dalam grafik bulanan, seiring dengan masuknya dana yang besar. Meskipun masih tercatat turun 25% pada basis tahunan, pemulihan tampaknya akan cepat jika aliran dana masuk terus berlanjut.
Saat ini, ETHA mengelola aset sebesar $3,7 miliar dan memiliki lebih dari 1,4 juta Ethereum (ETH). Upaya BlackRock untuk mendapatkan persetujuan staking pada ETF Ethereum juga patut diperhatikan.
Jendela keputusan pertama SEC terhadap aplikasi BlackRock dijadwalkan pada kuartal ketiga 2025. Persetujuan dari regulator sekuritas ini bisa menjadi preseden untuk integrasi imbalan staking di ETF berbasis Proof of Stake (PoS).
Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (5/6/25)
Di sisi lain, firma analitik blockchain Arkham Intelligence telah mengidentifikasi transaksi over-the-counter (OTC) yang signifikan melibatkan 108.278 Ethereum (ETH) senilai sekitar $283 juta.
Selain itu, dompet OTC Galaxy Digital telah menarik 89.000 Ethereum (ETH) senilai $233,5 juta dari bursa dalam 12 jam terakhir. Transaksi besar ini menunjukkan bahwa tidak hanya investor institusional yang aktif di pasar.
Whale Ethereum juga berperan penting dalam dinamika pasar saat ini, menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap prospek jangka panjang Ethereum (ETH).
Dengan aliran dana masuk yang konsisten dan aktivitas whale yang meningkat, pasar Ethereum (ETH) saat ini menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat. Investor dan analis pasar akan terus mengawasi perkembangan ini, terutama dengan potensi persetujuan staking yang bisa membawa lebih banyak lagi dana institusional ke dalam pasar.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi