Jakarta, Pintu News – MicroStrategy, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, telah menarik perhatian dunia keuangan dengan transformasinya menjadi entitas yang berfokus pada investasi Bitcoin . Langkah ini memicu perdebatan tentang keberlanjutan strategi tersebut dan dampaknya terhadap pasar cryptocurrency secara keseluruhan.
Sejak tahun 2020, MicroStrategy telah mengubah arah bisnisnya dengan mengakumulasi Bitcoin sebagai aset utama dalam neraca keuangannya. Perusahaan ini kini memegang sekitar 580.955 BTC, dengan nilai pasar mencapai lebih dari $61 miliar atau sekitar Rp995 triliun (dengan kurs 1 USD = Rp16.293) . Langkah ini menjadikan MicroStrategy sebagai pemegang Bitcoin korporat terbesar di dunia.
Strategi ini didorong oleh keyakinan bahwa Bitcoin dapat berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang fiat. Namun, pendekatan ini juga membawa risiko signifikan, terutama terkait volatilitas harga Bitcoin dan potensi kerugian besar jika terjadi penurunan harga yang tajam.
Baca Juga: Prediksi Mengejutkan Analisis Jangka Panjang oleh Javon Marks: Harga XRP Bisa Tembus $21?
Saham MicroStrategy diperdagangkan dengan premi signifikan terhadap nilai aset bersih (NAV) perusahaan, yang mencerminkan nilai pasar Bitcoin yang dimilikinya. Pada Oktober 2024, premi NAV mencapai sekitar 2,7 kali nilai Bitcoin yang dimiliki, tertinggi sejak Februari 2021.
Perusahaan memanfaatkan premi ini dengan menerbitkan saham baru dan instrumen utang untuk mengumpulkan dana, yang kemudian digunakan untuk membeli lebih banyak Bitcoin. Strategi ini menciptakan efek pengganda, di mana setiap penerbitan saham baru dapat meningkatkan jumlah Bitcoin per saham, meskipun juga meningkatkan risiko jika harga Bitcoin menurun.
Meskipun strategi MicroStrategy telah menghasilkan keuntungan signifikan selama bull market, pendekatan ini juga membawa risiko tinggi. Ketergantungan pada harga Bitcoin yang terus naik membuat perusahaan rentan terhadap koreksi pasar. Jika harga Bitcoin turun drastis, nilai saham MicroStrategy dapat tertekan, dan perusahaan mungkin menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban utangnya .
Selain itu, beberapa analis mengkhawatirkan bahwa strategi ini menyerupai skema Ponzi, di mana keberlanjutan bergantung pada masuknya investor baru dan kenaikan harga aset. Kritikus juga menyoroti bahwa perusahaan tidak menghasilkan arus kas yang stabil dari operasi bisnis intinya, sehingga bergantung pada pasar modal untuk pendanaan .
Langkah MicroStrategy telah mempengaruhi cara pandang perusahaan lain terhadap investasi dalam cryptocurrency. Beberapa perusahaan publik, seperti GameStop dan Trump Media, mulai mempertimbangkan atau telah melakukan investasi dalam Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan mereka.
Namun, pendekatan ini juga memicu diskusi tentang perlunya regulasi yang lebih ketat dan transparansi dalam pelaporan keuangan terkait aset digital. Investor dan regulator kini lebih waspada terhadap risiko yang terkait dengan integrasi cryptocurrency dalam neraca perusahaan.
Strategi investasi Bitcoin yang agresif oleh MicroStrategy mencerminkan inovasi dalam manajemen keuangan korporat, namun juga membawa risiko signifikan. Keberhasilan pendekatan ini sangat bergantung pada kinerja harga Bitcoin di masa depan dan kemampuan perusahaan untuk mengelola utang serta volatilitas pasar.
Investor dan pemangku kepentingan lainnya perlu mempertimbangkan dengan cermat risiko dan potensi imbal hasil sebelum mengikuti jejak MicroStrategy dalam mengintegrasikan cryptocurrency ke dalam strategi keuangan mereka.
Baca Juga: Apakah Dogecoin (DOGE) Akan Mengalami Penurunan? Pola Segitiga Menurun Tunjukkan Ini
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: