Jakarta, Pintu News – Token crypto Avalanche menunjukkan sejumlah pergerakan harga yang menarik dalam beberapa hari terakhir. Meskipun sempat merosot tajam, AVAX kembali menemukan titik support kritis di kisaran US$ 20,25–20,30, dan kini terlihat stabil di jalur penurunan dengan sinyal akumulasi. Artikel ini menyajikan analisis teknikal terbaru dari CoinDesk dan sejumlah platform crypto, serta perkiraan arah pasar dalam jangka pendek
AVAX mengalami penurunan dari US$ 21,48 ke US$ 20,25, membentuk zona support baru di kisaran US$ 20,25–20,30, menurut analisis dari CoinDesk. Support ini ditandai dengan volume transaksi yang tinggi, menunjukkan minat beli yang masuk kembali. Selain itu, ada indikasi formasi “double bottom” di dekat US$ 19,97 saat sebelumnya turun tajam. Level psikologis US$ 20,62–20,63 bahkan tampak semakin menguat sebagai titik akumulasi jangka pendek.
Penurunan harga yang sempat mencapai 4–5% pun sempat menembus support US$ 21,05, namun harga AVAX kembali memantul dan mencatat stabilisasi di atas US$ 20,85. Hal ini menandakan adanya perlawanan cukup kuat dari sisi pembeli saat harga mendekati US$ 20,85–20,89. Saat ini AVAX diperdagangkan dalam kanal menurun—descending channel—dengan support lebih permanen di kisaran US$ 20,62 dan resistansi awal di US$ 21,40–21,50.
Baca Juga: Dari Jutawan Dogecoin ke Jutawan Pepe: Strategi Investasi Meme Coin Terbaru!
Sisi resistensi AVAX sangat jelas berada di zona US$ 21,40–21,50, di mana tekanan jual kuat sebanyak lebih dari 870.000 unit muncul. Hal ini menyebabkan gelombang rebound sempat tertahan, membentuk resistance zone yang cukup tegas. Setiap kali harga mendekati rezim tersebut, volume jual meningkat, memperlambat perpindahan momentum.
Selain itu, volatilitasnya cukup tinggi. AVAX sempat turun hingga hampir 9% dalam 24 jam ketika ketegangan ekonomi dan tekanan makro global meningkat. Pola bearish terkini membentuk channel penurunan dan resistance di US$ 20,68 yang menghambat kenaikan lebih lanjut. Kondisi ini menunjukkan bahwa meski support kuat, tanpa dorongan volume beli yang baru, AVAX bisa terus berfluktuasi di kisaran sempit.
Di samping tekanan teknikal, ada beberapa faktor fundamental yang bisa mendorong AVAX naik:
Analis di TronWeekly memperkirakan bahwa AVAX bisa menyentuh target US$ 32, US$ 43, atau bahkan US$ 58, meski kondisi ini tergantung pada penegasan support di kisaran US$ 20–19 serta sentimen pasar secara umum.
Dengan kurs saat ini US$ 1 = Rp 16.281, support di kisaran US$ 20,25–20,30 berarti sekitar Rp 329.558 – Rp 330.245. Sementara resistance di kisaran US$ 21,40–21,50 setara Rp 348.089 – Rp 348.694. Jika AVAX meneruskan lonjakan 6% hingga US$ 21,48, nilainya mencapai sekitar Rp 349.636. Ini memberikan gambaran jelas fluktuasi AVAX bagi pengguna domestik.
Secara keseluruhan, AVAX saat ini berada di titik krusial: support kuat di kisaran US$ 20,25–20,62 bisa berfungsi sebagai “landasan” untuk potensi rally, sementara resistensi di US$ 21,40–21,50 menjadi penghalang yang perlu ditembus. Volume transaksi dan faktor fundamental seperti aktivitas jaringan menjadi penentu utama apakah AVAX akan memulai fase kenaikan baru atau kembali konsolidasi. Investor disarankan memantau level support US$ 20,62 serta resistance di US$ 21,40 dengan cermat sebelum mengambil keputusan.
Baca Juga: Prediksi Mengejutkan: Bitcoin (BTC) Berpotensi Capai $250.000 di Tahun 2026!
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi