Jakarta, Pintu News – Harga Ethereum berpotensi memicu lonjakan besar, menurut trader kawakan Peter Brandt.
Meskipun Brandt tidak menyatakannya secara langsung, grafik harian ETH miliknya sudah cukup menjelaskan.
Berdasarkan grafik dan analisis harga Ethereum dari sang trader, konsolidasi yang sedang berlangsung saat ini bisa menjadi pemicu reli kenaikan harga.
Per 11 Juni 2025, harga Ethereum (ETH) tercatat berada di sekitar $2,783 atau setara dengan Rp45.292.832, mengalami kenaikan 4,00% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp43.262.265, dan level tertingginya di Rp45.968.082.
Saat penulisan, data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Ethereum berada di sekitar $335.63 miliar, dengan volume perdagangan harian yang naik 54% menjadi $34.25 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Harga Bitcoin Bertahan di $109.000 Hari Ini (11/6/25): BTC Berpotensi Cetak All-Time High Baru?
Dalam sebuah unggahan terbaru, Peter Brandt memberikan isyarat bahwa harga Ethereum siap untuk mengalami breakout.
Ia menulis, “Setiap anjing punya harinya — woof woof $ETH,” disertai dengan grafik batang harian Ethereum yang menunjukkan pola segitiga simetris.
Berdasarkan pola segitiga simetris tersebut, belum ada indikasi jelas arah breakout-nya. Namun, jika mempertimbangkan lonjakan harga sebesar 50% yang terjadi antara 8 hingga 13 Mei, pola ini bisa diartikan sebagai bullish pennant—sebuah pola kelanjutan tren yang mengindikasikan tren naik akan berlanjut.
Ini bukan kali pertama Brandt berkomentar tentang Ethereum. Pada 9 Mei, trader veteran ini menegaskan bahwa dirinya tidak membenci Ethereum hanya karena jarang membahasnya.
Ia membagikan sebuah grafik dan menyatakan bahwa pola konsolidasi jangka panjang berpotensi memicu lonjakan harga besar atau moonshot.
“Saya biasanya sengaja tidak mengatakan hal baik tentang $eth. Kalian bisa menyebut itu ‘membenci’ — mungkin kalian benar. Tapi, pola konsolidasi ini bisa mendukung lonjakan ke bulan.”
Selain Peter Brandt, institusi besar seperti BlackRock dan para investor besar (whales) juga mulai memperhatikan kekuatan ETH di tengah gejolak pasar kripto belakangan ini.
Jika pola bullish pennant yang diisyaratkan oleh Peter Brandt benar-benar terwujud, maka dibutuhkan penutupan candlestick harian yang meyakinkan di atas garis tren atas dari pola tersebut.
Baca juga: Bitcoin Tembus $109.000, Ini 3 Crypto yang Ikuti Jejak BTC Hari Ini 10 Juni 2025!
Langkah ini akan mengonfirmasi terjadinya breakout naik, dan target harga ditentukan dengan menambahkan panjang reli sebelum pola pennant ke dasar pola tersebut. Berdasarkan petunjuk dari Brandt, target teoritis harga Ethereum berada di angka $3.611.
Sementara itu, prediksi harga ETH terbaru dari laman CoinGape yang didasarkan pada data on-chain menunjukkan bahwa Ethereum berpotensi mencapai harga setinggi $4.000.
Namun demikian, para trader juga perlu berhati-hati terhadap potensi fakeout atau penolakan di garis tren atas pennant. Jika harga gagal menembus pola segitiga simetris ini, maka bisa terjadi breakdown.
Dalam skenario tersebut, penutupan candlestick harian yang tegas di bawah $2.387 akan membatalkan pola bullish pennant. Perkembangan ini bisa memicu koreksi sebesar 21% menuju $1.879, yang menjadi level support kunci berikutnya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: