Jakarta, Pintu News – Menurut laporan terbaru dari Wall Street Journal, dua raksasa ritel, Amazon dan Walmart, sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan stablecoin mereka sendiri.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi biaya transaksi dan mempercepat proses pembayaran, yang selama ini didominasi oleh Visa dan Mastercard.
Inisiatif ini juga mencerminkan tren yang berkembang di mana perusahaan besar mulai mengadopsi infrastruktur berbasis blockchain untuk memodernisasi sistem pembayaran mereka.
Amazon dan Walmart sedang mengeksplorasi berbagai opsi untuk memasuki pasar stablecoin, termasuk mungkin mengeluarkan mata uang digital mereka sendiri atau berkolaborasi dalam konsorsium stablecoin.
Baca juga: Shopify Gandeng Coinbase & Stripe: Kini Bayar Belanjaan Bisa Pakai Stablecoin USDC!
Keuntungan utama dari stablecoin adalah kemampuannya untuk menyelesaikan transaksi hampir secara instan, yang sangat berbeda dengan sistem pembayaran tradisional yang sering kali memakan waktu hingga tiga hari kerja. Ini tidak hanya mempercepat akses ke dana tetapi juga mengurangi biaya yang signifikan yang biasanya dikenakan oleh perantara keuangan.
Stablecoin menjanjikan pengurangan biaya yang signifikan, yang bisa sangat menguntungkan bagi perusahaan dengan volume transaksi tinggi seperti Amazon dan Walmart.
Dengan mengadopsi stablecoin, mereka bisa menghemat miliaran dolar dari biaya transaksi yang biasanya dibayarkan kepada jaringan kartu kredit. Ini juga memungkinkan manajemen arus kas yang lebih efektif dan pembayaran lebih cepat kepada pemasok internasional.
Meskipun ada minat yang besar, keberhasilan stablecoin yang dikeluarkan oleh Amazon dan Walmart sangat tergantung pada lingkungan regulasi di AS. Saat ini, Kongres AS sedang meninjau Undang-Undang Inovasi Nasional untuk Stablecoin AS (GENIUS Act), yang bertujuan untuk memberikan kerangka kerja yang jelas untuk penerbitan dan perlindungan konsumen stablecoin.
Namun, undang-undang ini secara eksplisit melarang perusahaan non-keuangan dari mengeluarkan stablecoin secara langsung, yang bisa menjadi hambatan besar bagi Amazon dan Walmart.
Untuk mengatasi hambatan regulasi ini, kedua perusahaan mungkin perlu mendirikan atau mengakuisisi entitas keuangan yang diatur. Proses ini akan melibatkan navigasi persetujuan dari Federal Reserve, FDIC, dan Departemen Keuangan.
Meskipun prosesnya mungkin rumit, minat dari Amazon dan Walmart menunjukkan bahwa mereka sedang mempersiapkan masa depan di mana pembayaran stablecoin menjadi bagian dari perdagangan sehari-hari.
Jika Amazon dan Walmart berhasil meluncurkan stablecoin mereka, ini bisa mengubah lanskap keuangan global secara signifikan.
Baca juga: PayPal Memperluas PYUSD ke Stellar: Revolusi Pembayaran Lintas Negara!
Dengan mengurangi ketergantungan pada sistem pembayaran tradisional, stablecoin menawarkan alternatif yang lebih efisien dan murah. Ini tidak hanya berdampak pada perusahaan besar tetapi juga pada konsumen yang mungkin menikmati biaya transaksi yang lebih rendah dan akses yang lebih cepat ke dana.
Selain itu, langkah ini juga bisa memicu inovasi lebih lanjut dalam teknologi blockchain dan mendorong adopsi yang lebih luas dari mata uang digital di berbagai sektor.
Dengan dukungan dari dua raksasa ritel, stablecoin bisa mendapatkan legitimasi dan penerimaan yang lebih luas, yang pada akhirnya bisa memperkuat posisi mereka sebagai alternatif yang layak terhadap mata uang tradisional.
Secara keseluruhan, inisiatif oleh Amazon dan Walmart untuk mengembangkan stablecoin mereka sendiri menandai titik penting dalam evolusi sistem pembayaran global. Dengan potensi untuk mengurangi biaya dan mempercepat transaksi, stablecoin menawarkan jalan yang menjanjikan untuk masa depan keuangan.
Namun, keberhasilan mereka tetap tergantung pada navigasi yang cermat dari lanskap regulasi yang terus berkembang.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured image: CryptoEconomy