5 Koin Crypto Potensial yang Jadi Incaran Elite Traders, Berpotensi Meledak Gila-gilaan?
Jakarta, Pintu News ā Bitcoin mulai stabil di level support kunci, sementara minat investor institusional kembali meningkat. Mata uang crypto ini pun bersiap untuk pergerakan naik berikutnya. Ketika BTC mulai menanjak, biasanya pasar kripto secara keseluruhan ikut terdorong ke atas.
Dalam kondisi seperti ini, memilih altcoin yang tepat untuk diinvestasikan menjadi kunci utama dalam memaksimalkan portofolio. Artikel ini membahas lima aset crypto terbaik yang berpotensi memberikan keuntungan besar saat pasar bullish berikutnya datang.
Kamino (KMNO)
Kamino (KMNO) merupakan salah satu platform DeFi terbesar di jaringan Solana . Platform ini menggabungkan layanan peminjaman (lending), penyediaan likuiditas, pertukaran token tanpa biaya, dan perdagangan leverage dalam satu ekosistem yang terpadu.
Baca juga: 3 Crypto Made in USA yang Wajib Dipantau di Minggu Ketiga Juni!
Kamino pertama kali dikenal lewat vault likuiditas otomatis, yang dengan cepat mendorong nilai total terkunci (TVL) mencapai lebih dari $4 miliar.
Baru-baru ini, Kamino meluncurkan Lend V2, yang menghadirkan fitur-fitur baru seperti peminjaman modular, vault otomatis, aset dunia nyata (RWA), dan lainnya. Bahkan saat pasar kripto sedang mengalami tren turun yang parah, Kamino tetap stabil dan tidak mengalami likuidasi besar-besaran.
Kamino Lend juga telah terintegrasi dengan Crypto.com, salah satu bursa crypto ternama. Berkat kerja sama ini, pengguna bisa mendapatkan imbal hasil yang aman dan tanpa izin (permissionless) di jaringan Solana langsung melalui aplikasi Crypto.com.
Token KMNO berfungsi sebagai token utilitas sekaligus tata kelola. Selain itu, pengguna yang melakukan staking KMNO akan mendapatkan bonus poin, yang nantinya dapat meningkatkan alokasi airdrop token di masa depan.
Popularitas KMNO terus meningkat, dan saat ini menempati salah satu posisi dengan TVL tertinggi di jaringan Solana. Dukungan dari berbagai platform kripto besar menjadikannya peluang investasi yang menjanjikan.
Hyperliquid (HYPE)
Hyperliquid adalah blockchain Layer-1 yang secara khusus dirancang untuk perdagangan derivatif on-chain. Platform ini menggabungkan pengalaman pengguna yang mulus layaknya bursa tersentralisasi (CEX) dengan transparansi penuh ala platform terdesentralisasi (DEX).
Artinya, siapa pun dapat memantau aktivitas perdagangan di Hyperliquid langsung melalui blockchain explorer.
Karena memiliki jaringan blockchain sendiri, Hyperliquid mampu menghadirkan transaksi super cepat dengan finalitas kurang dari satu detikāfitur yang sangat dibutuhkan oleh para trader profesional.
Popularitas platform ini melonjak setelah James Wynn, seorang pengguna di X (Twitter), berhasil meraih hampir $90 juta dari perdagangan futures di Hyperliquid, meskipun akhirnya kehilangan semuanya dalam waktu seminggu.
Meski begitu, Hyperliquid tetap menjadi platform yang menguntungkan, dengan pendapatan lebih dari $5 juta hanya dalam 24 jam, dan open interest yang melebihi $10 miliar.
Token HYPE adalah aset asli jaringan ini dan digunakan untuk tata kelola, staking, serta aktivitas lanjutan lainnya seperti integrasi dengan smart contract. Sejak Januari, HYPE telah mencetak lonjakan lebih dari 1.000%, menjadikannya salah satu mata uang kripto dengan performa terbaik tahun ini.
Solaxy (SOLX)
Solana mampu memproses transaksi dengan kecepatan mengesankan, mencapai lebih dari 6.500 transaksi per detik (TPS). Namun, jaringan ini sering mengalami downtime saat trafik tinggi, yang berdampak pada keandalannya meskipun performanya cepat.
Baca juga: ETF Solana dari Invesco dan Galaxy Segera Hadir? Peluang Persetujuan Tembus 90%!
Solaxy (SOLX) hadir sebagai solusi Layer-2 untuk mengatasi masalah downtime Solana yang mahal. Dengan menggunakan teknologi rollup dan pemrosesan off-chain, Solaxy dapat mengeksekusi transaksi secara efisien. Transaksi yang telah dikumpulkan ini kemudian diselesaikan di jaringan utama Solana dalam satu transaksi tunggal.
Solaxy telah meluncurkan testnet-nya guna memperluas kapabilitas jaringan. Pengguna dapat menjembatani token SOL dari Solana devnet ke testnet Solaxy dan mulai menjalankan smart contract.
Selain itu, transaksi bisa dilacak melalui block explorer, dan pengguna yang tertarik dapat menghubungkan Backpack Wallet mereka ke RPC Solaxy untuk mengakses fitur-fitur tersebut.
Token asli jaringan ini, SOLX, mendukung fungsi lintas-rantai (multi-chain), yang memungkinkan jembatan antara Solana dan Ethereum ādua jaringan DeFi terbesar dan paling aktif saat ini.
Bitcoin Hyper (HYPER)
Meski Bitcoin merupakan mata uang crypto yang paling banyak digunakan di dunia, sebagian besar orang menggunakannya sebagai penyimpan nilai. Namun, fungsinya masih terbatasātidak mendukung DeFi, smart contract, atau fitur pemrograman lanjutan.
Bitcoin Hyper (HYPER) hadir untuk mengubah hal tersebut. Proyek ini membangun Layer-2 di atas jaringan Bitcoin dengan memanfaatkan Solana Virtual Machine (SVM). Tujuannya adalah membuka peluang bagi pengembang untuk menciptakan smart contract dan produk DeFi, sekaligus meningkatkan kecepatan transaksi BTC.
Proses dimulai saat pengguna mengunci BTC mereka melalui Canonical Bridge. Berdasarkan aset yang dikunci tersebut, Bitcoin Hyper mencetak versi BTC baru yang bisa dipindahkan secara bebas dan digunakan dalam aktivitas DeFi.
Jika ingin mengembalikan aset, pengguna cukup memindahkan koin kembali ke bridge untuk membuka kembali BTC asli mereka.
Token HYPER menjadi penggerak utama ekosistem iniādigunakan untuk membayar biaya transaksi, mendapatkan imbal hasil staking hingga 625%, dan berfungsi sebagai token tata kelola (governance) ketika DAO resmi diluncurkan.
Snorter (SNORT)
Snorter adalah bot trading berbasis Telegram yang dirancang khusus untuk perdagangan cepat meme coin di jaringan Solana. Ke depannya, bot ini juga akan mendukung jaringan lain seperti Ethereum, Polygon , Base, dan BNB .
Baca juga: 3 Altcoin yang Diprediksi akan Meledak pada Altseason 2025!
Bot ini memungkinkan pengguna melakukan pertukaran token secara cepat dan melakukan sniping token otomatis. Kecepatan transaksinya tinggi berkat penggunaan infrastruktur RPC kustom milik Snorter.
Snorter juga menyediakan fitur canggih seperti limit order, stop-loss, serta kemampuan untuk menyalin aktivitas dompet milik trader lain. Demi keamanan pengguna, bot ini dilengkapi dengan proteksi terhadap MEV, deteksi honeypot, dan perlindungan dari rug pull.
Semua aktivitas dilakukan langsung melalui aplikasi Telegram, tanpa perlu pengaturan rumit atau penggunaan dompet eksternal.
Token SNORT adalah inti dari ekosistem iniādigunakan untuk membuka akses ke fitur-fitur lanjutan bot. Selain itu, token ini menurunkan biaya trading menjadi hanya 0,85%, jauh lebih murah dibandingkan standar industri yang mencapai 1,5%.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisaĀ beli bitcoin leverage, tradingĀ btc futures,Ā eth futuresĀ hinggaĀ sol futuresĀ secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- The Coin Republic. Best Crypto to Buy: 5 Coins Smart Money is Accumulating Right Now. Diakses pada 16 Juni 2025
