
Jakarta, Pintu News – Pendiri BitMEX, Arthur Hayes, baru-baru ini memperingatkan bahwa gelombang perusahaan stablecoin yang baru akan berusaha meniru keberhasilan IPO Circle, namun sebagian besar di antaranya kemungkinan besar akan gagal.
Dalam tulisannya yang dipublikasikan pada Senin, Hayes mengungkapkan bahwa IPO Circle menandai awal dari “mania stablecoin”, dan perusahaan-perusahaan baru yang mengikuti jejaknya kemungkinan besar akan terlalu dinilai tinggi dan akhirnya gagal. Hayes menyarankan investor untuk memperlakukan saham-saham ini seperti “hot potato” atau barang yang tidak diinginkan, karena kemungkinan besar akan ada gelembung yang meledak setelah peluncuran.
Hayes menekankan bahwa Circle yang baru saja meluncurkan IPO-nya, memang menunjukkan hasil yang mengesankan, tetapi bagi banyak perusahaan yang mencoba meniru model mereka, hal itu bisa menjadi jalan buntu. Ia memprediksi bahwa setelah peluncuran IPO stablecoin pertama, akan ada banyak “peniru Circle” yang mencoba mengikuti kesuksesan ini. Namun, mereka kemungkinan besar akan berakhir dengan kegagalan karena terlalu banyak kompetisi dan valuasi yang tidak realistis.
Namun, meskipun prediksi tersebut tidak terlalu optimis, Hayes tetap mengakui bahwa IPO Circle telah membawa angin segar bagi pasar stablecoin. Dengan harga saham yang melonjak lebih dari 80% sejak terdaftar pada 5 Juni 2025, Circle saat ini masih menunjukkan potensi pertumbuhan meskipun secara keseluruhan ada risiko besar di pasar stablecoin ini.
Baca Juga: Strategi Akumulasi Bitcoin Perusahaan Terancam, Saham Jatuh!
Menurut Hayes, tantangan terbesar bagi perusahaan stablecoin baru adalah masalah distribusi produk. Ia menekankan bahwa ada tiga saluran distribusi utama yang sudah dikuasai oleh para pemain lama seperti bursa crypto, media sosial besar, dan bank-bank tradisional. Perusahaan-perusahaan baru yang tidak memiliki akses ke saluran distribusi ini akan kesulitan untuk berkembang dan kemungkinan besar akan gagal.
“Perusahaan stablecoin baru akan menghadapi tantangan besar dalam mendistribusikan produk mereka, sementara pemain besar seperti Coinbase dan Facebook akan semakin mendominasi pasar dengan stabilitas dan ekosistem yang sudah mereka bangun,” ujar Hayes. Dia menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan baru akan harus membayar biaya yang sangat tinggi untuk mendapatkan akses ke bursa atau harus menawarkan yield yang sangat besar kepada para deposan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi keberlanjutan mereka.

Meskipun Circle berhasil melalui IPO dengan harga saham yang melonjak signifikan, Hayes tetap berpandangan bahwa perusahaan ini terlalu dinilai tinggi. Salah satu alasan utama adalah bahwa Circle harus menyerahkan 50% pendapatan bunga kepada Coinbase, yang menunjukkan ketergantungan pada mitra besar dalam menjalankan model bisnisnya. Namun, harga saham Circle (CRCL) terus naik setelah peluncuran IPO dan tercatat mencapai $165 per saham, yang menunjukkan bahwa pasar masih sangat positif terhadap mereka.
Bagi investor, meskipun Circle saat ini menunjukkan hasil positif, banyak yang merasa bahwa valuasi yang sangat tinggi dapat berisiko jika pasar stablecoin mengalami koreksi harga atau adanya peraturan yang lebih ketat di masa depan. Selain itu, ketergantungan Circle pada pihak ketiga seperti Coinbase bisa menambah ketidakpastian jangka panjang terkait kestabilan bisnis mereka.
Pandangan Arthur Hayes terhadap fenomena IPO stablecoin yang sedang berkembang mengingatkan kita akan potensi risiko besar di balik hype dan valuasi tinggi. Meskipun Circle telah berhasil melakukan IPO, banyak tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan stablecoin baru yang mencoba mengikuti jejak mereka. Para investor harus berhati-hati dan memantau perkembangan ini dengan seksama, karena pasar stablecoin masih sangat baru dan dapat dengan cepat berubah seiring peraturan dan dinamika pasar yang semakin ketat.
Baca Juga: Metaplanet Capai Target 10.000 BTC: Apa Artinya bagi Masa Depan Cryptocurrency?
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: