Market Berdarah, Mengapa Crypto Turun Hari Ini (18/6/25)?

Di-update
June 18, 2025
Gambar Market Berdarah, Mengapa Crypto Turun Hari Ini (18/6/25)?

Jakarta, Pintu News – Pada hari ini, Selasa 18 Juni 2025, pasar kripto kembali bergejolak. Sejumlah aset digital utama, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan Pi Network, mengalami penurunan signifikan yang menandai tren pelemahan dalam 24 jam terakhir.

Sentimen negatif mulai mendominasi setelah kombinasi faktor global memicu aksi jual besar-besaran di berbagai bursa kripto. Mulai dari kekhawatiran terhadap kebijakan suku bunga bank sentral, tekanan regulasi, hingga aksi profit taking oleh investor ritel—semuanya turut memperburuk suasana pasar.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas penyebab utama “market berdarah” hari ini dan apa yang perlu diperhatikan oleh para investor ke depan.

Pengaruh Krisis Timur Tengah Terhadap Pasar Kripto

Sumber: Coinmarketcap

Bitcoin turun dari puncak minggu ini sebesar $108.915 menjadi $105.500 dalam sehari. Ethereum juga turun lebih dari 2,2%, sementara kapitalisasi pasar total dari semua mata uang kripto menurun menjadi $3,28 triliun.

Penurunan ini terjadi bersamaan dengan penurunan di pasar saham, dimana indeks Dow Jones dan Nasdaq 100 masing-masing turun 165 dan 100 poin. Kekhawatiran meningkat setelah Donald Trump mengimbau penduduk Tehran untuk mengungsi, yang menandakan kemungkinan adanya pengeboman lebih lanjut.

Selain itu, tabrakan dua kapal tanker yang menyebabkan kebakaran dekat Selat Hormuz juga menambah ketegangan, mengingat selat tersebut adalah jalur penting untuk jutaan barel minyak setiap hari.

Baca juga: Grafik Harga Emas Antam Hari Ini 18 Juni 2025, Gimana Pergerakannya?

Dampak Krisis pada Harga Minyak dan Inflasi

impor minyak
Sumber: Outlook India

Dilansir dari Crypto.news, kenaikan harga minyak mentah dan biaya pengiriman telah terjadi beberapa hari terakhir. Indeks Kontainer Dunia naik menjadi $3.543, titik tertinggi sejak Januari. Kenaikan biaya energi dan transportasi ini berkontribusi pada inflasi yang meningkat, yang dapat menghambat Federal Reserve dari memotong suku bunga seperti yang diminta oleh Donald Trump.

Secara historis, harga mata uang kripto cenderung berkinerja lebih baik ketika Federal Reserve memotong suku bunga atau memberi sinyal akan pemotongan di masa depan. Namun, dengan situasi saat ini, tekanan inflasi yang tinggi mungkin mempersulit kebijakan tersebut.

Baca juga: Harga Emas 24 Karat Hari ini 18 Juni 2025, Cek Grafiknya Berikut Ini!

Bitcoin Sebagai Aset Aman

Meskipun mengalami penurunan, Bitcoin (BTC) dan mata uang kripto lainnya seringkali dapat pulih setelah mengalami guncangan geopolitik atau makroekonomi besar.

Misalnya, pada Maret 2020, Bitcoin (BTC) turun dari lebih dari $10.000 menjadi di bawah $4.000 setelah COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi, namun kemudian melonjak ke rekor tertinggi pada tahun yang sama.

Data dari BlackRock menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) sering kali berkinerja lebih baik daripada saham setelah peristiwa besar. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi volatilitas, Bitcoin (BTC) masih dianggap sebagai aset safe haven oleh beberapa investor.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->