Harga Pi Network Melayang di Rp9 Ribu Hari Ini (18/6): Mengapa Pi Coin Terus Menerus Anjlok?

Jakarta, Pintu News – Pi Network baru-baru ini menyentuh harga terendahnya di $0,40. Meskipun sempat naik ke $0,58, tren penurunan harga kembali berlanjut.

Dengan tekanan jual yang meningkat dan jadwal unlock token yang padat, seberapa rendahkah harga PI bisa turun di kuartal kedua tahun 2025 ini?

Harga Pi Network Turun 4% Hari Ini

Pada 18 Juni 2025, harga Pi Network (PI) tercatat berada di angka $0.5589, mengalami penurunan 4% dalam 24 jam terakhir. Jika dikonversikan ke dalam rupiah saat ini ($1 = Rp16.318), maka 1 Pi Network adalah Rp9.120.

Baca juga: Harga Dogecoin Anjlok 2% Hari Ini (18/6/25): Tekanan Bearish DOGE Semakin Menguat!

Dalam rentang waktu 24 jam, harga PI bergerak di kisaran $0,5314 hingga $0,5825. Penurunan ini juga seiring dengan pelemahan terhadap Bitcoin , di mana nilai PI terhadap BTC turun 1,8%.

Meskipun harga mengalami koreksi, aktivitas perdagangan tetap tinggi dengan volume transaksi 24 jam mencapai $111.069.581. Kapitalisasi pasar saat ini tercatat sebesar $4,16 miliar, sementara valuasi penuh (fully diluted valuation) mencapai lebih dari $6,4 miliar.

Token Unlock Mengancam Pemulihan Harga Pi Network

Jadwal token unlock PI yang semakin besar menjadi ancaman utama bagi harapan pemulihan harga yang signifikan dalam waktu dekat. Dalam 30 hari ke depan saja, sebanyak 337 juta token PI — senilai sekitar $185 juta menurut data dari PiScan — akan dilepas ke pasar.

Peningkatan suplai ini terus membebani sentimen pasar dan menambah tekanan turun pada pergerakan harga PI yang sudah rapuh.

Pembukaan token merujuk pada proses pelepasan token yang sebelumnya dikunci atau di-vest secara bertahap sesuai jadwal yang telah ditentukan. Proses ini menciptakan aliran tekanan jual yang konsisten bagi PI, yang hingga kini masih belum terdaftar di bursa besar seperti Binance dan Coinbase.

RSI yang Terjun Bebas dan Penurunan Minat Institusional Semakin Mengguncang Prospek PI

Lebih lanjut, penurunan tajam pada Indeks Kekuatan Relatif PI mencerminkan berkurangnya permintaan pasar, yang menjadi sinyal potensi penurunan harga lebih lanjut. Per 17 Juni 2025, RSI berada di angka 33,54 — menunjukkan rendahnya minat beli.

RSI sendiri adalah indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur kondisi pasar suatu aset, apakah sedang dalam posisi overbought (terlalu banyak dibeli) atau oversold (terlalu banyak dijual). Nilainya berkisar antara 0 hingga 100.

Nilai di atas 70 menandakan aset berada dalam kondisi overbought dan berpotensi mengalami penurunan harga, sementara nilai di bawah 30 mengindikasikan kondisi oversold dan kemungkinan terjadi pemantulan harga.

Dengan RSI PI di angka 33,54 dan masih terus menurun, hal ini menandakan momentum pasar yang semakin melemah, menguatkan pandangan negatif terhadap pergerakan harga token tersebut.

Baca juga: 3 Airdrop Crypto Terbaik di Minggu Ketiga Juni yang Wajib Kamu Pantau!

Lebih lanjut lagi, penurunan yang terus berlanjut pada Indeks Smart Money PI menunjukkan bahwa modal institusional mulai menjauh dari aset ini. Saat ini, SMI tercatat berada di angka 1,28 — turun sekitar 10% dalam 30 hari terakhir.

SMI adalah indikator yang melacak aktivitas investor institusi atau investor berpengalaman dengan menganalisis perilaku pasar pada jam pertama dan terakhir perdagangan setiap hari.

Jika nilai SMI meningkat, itu berarti ada peningkatan aktivitas pembelian oleh investor institusi, yang menandakan meningkatnya kepercayaan terhadap aset tersebut.

Sebaliknya, jika indikator ini menurun, hal itu menunjukkan aktivitas penjualan atau berkurangnya kepercayaan dari investor besar, yang umumnya menjadi pertanda ekspektasi penurunan harga lebih lanjut.

Tekanan Terus Meningkat bagi PI

Sejak 21 Mei, harga PI terus diperdagangkan di bawah garis tren menurun — pola yang menunjukkan momentum bearish (tren turun) yang berkelanjutan.

Pola ini terbentuk ketika tekanan jual mendominasi pasar, menciptakan titik tertinggi yang semakin rendah seiring waktu dan menggagalkan setiap upaya pemulihan harga yang berarti.

Kondisi harga PI yang terus berada di bawah garis tren ini mencerminkan keraguan investor yang masih tinggi serta permintaan yang terus melemah.

Jika tren ini berlanjut, harga PI berisiko kembali menguji titik terendah sepanjang masanya di $0,40, bahkan bisa saja turun ke level yang lebih rendah lagi.

Namun di sisi lain, jika permintaan kembali meningkat, harga token PI berpotensi naik menuju kisaran $0,65.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. Pi Token Hints at Q2 Decline. Diakses pada tanggal 18 Juni 2025