Harga Bitcoin Melayang di $104.000 Hari Ini (19/6/25): Setelah Halving, BTC Menuju $466.000?
Jakarta, Pintu News – Bitcoin tetap bertahan di atas level $100.000 meskipun pasar mengalami gejolak baru-baru ini.
Dalam jangka panjang, prospek Bitcoin menunjukkan potensi reli besar. Jika pola historis kembali terulang, harga aset ini bisa naik hingga empat kali lipat dari posisi saat ini.
Sebelum membahas lebih lanjut, kita telusuri pergerakan harga Bitcoin saat ini terlebih dahulu, yuk!
Harga Bitcoin Naik 0,03% dalam Waktu 24 Jam
Pada 19 Juni 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $104,737 atau setara dengan Rp1.711.708.289 mengalami kenaikan tipis 0,03% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level terendahnya di Rp1.692.191.422, dan harga tertingginya di Rp1.724.356.448.
Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar $2.08 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang turun 11% menjadi $47.6 miliar.
Baca juga: Bitcoin (BTC) Menuju $150.000? Analis Memprediksi Lonjakan BTC Berkaitan dengan Likuiditas Global!
Tren Tahunan Mengindikasikan Rekor Baru untuk Bitcoin
Analisis dari CryptoQuant mengenai Yearly Percentage Trend Bitcoin menunjukkan bahwa tahun 2025 berpotensi menjadi tahun yang bullish bagi aset ini.
Grafik yang dimulai sejak tahun 2011 tersebut mengilustrasikan bahwa Bitcoin mengikuti pola siklus tiga tahunan secara berulang: fase reli diikuti oleh periode koreksi—yang sangat selaras dengan siklus halving empat tahunan.
Berdasarkan analisis tersebut, tahun 2025 merupakan tahun ketiga dalam siklus saat ini, dan Bitcoin diperkirakan bisa mengalami kenaikan sebesar 120%, dengan potensi harga mencapai $205.097 di akhir fase ini.
Indikator ini bekerja dengan menyoroti pergerakan harga jangka panjang serta kinerja keseluruhan Bitcoin untuk memproyeksikan kondisi pasar.
Namun, analisis independen dari laman AMBCrypto terhadap tren harga historis menunjukkan bahwa pergerakan yang lebih besar dari ini pun masih mungkin terjadi.
Halving Memperkirakan Reli yang Jauh Lebih Tinggi
Kinerja Bitcoin setelah peristiwa halving pada Mei 2020 telah dijadikan acuan untuk memprediksi arah pasar dalam siklus saat ini.
Menariknya, sejak halving 2020, harga Bitcoin telah mencatatkan kenaikan total sebesar 750% dalam empat tahun, dengan puncaknya mencapai $69.000.
Jika tren ini berlanjut, reli serupa sebesar 750% bisa kembali terjadi. Proyeksi harga menunjukkan bahwa Bitcoin berpotensi naik hingga $466.257.
Analisis ini dilakukan dengan menggunakan grafik 9 timeframe dan memanfaatkan indikator Relative Strength Index untuk menggambarkan potensi pola reli.
Studi tersebut menemukan bahwa reli pasca-halving 2020 baru benar-benar dimulai setelah RSI Bitcoin memasuki zona overbought dan terus meningkat.
Zona overbought mengindikasikan bahwa suatu aset mungkin telah dibeli secara berlebihan dan berisiko mengalami koreksi harga. Namun, setelah fase ini, harga biasanya menetap di level yang lebih tinggi dari titik awal reli tersebut.
Saat laporan ini dibuat, RSI Bitcoin masih berada di bawah level 70, yang berarti belum memasuki zona overbought. Jika RSI menembus angka tersebut, hal itu bisa memicu reli kuat yang mendorong harga Bitcoin jauh melampaui kisaran saat ini.
Faktor Penting Lain dalam Kinerja Jangka Panjang Bitcoin: Arus Likuiditas ETF Spot
Salah satu faktor kunci yang memengaruhi kinerja jangka panjang Bitcoin adalah arus masuk dan keluar likuiditas dari Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin Spot.
Hingga saat ini, total nilai aset yang dikelola oleh ETF-ETF ini mencapai $131,16 miliar.
Jika angka ini terus meningkat, hal tersebut menunjukkan bahwa investor institusional dan tradisional semakin banyak mengalokasikan dana ke dalam Bitcoin. Tren ini akan memperkuat performa harga aset tersebut di pasar.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- AMB Crypto. Bitcoin’s long-term price target – $466K after next halving? Diakses pada 19 Juni 2025
