
Jakarta, Pintu News – Serangan Iran ke kawasan Teluk beberapa waktu lalu sempat memicu ketegangan global, terutama terkait potensi gangguan di Selat Hormuz, jalur vital perdagangan minyak dunia. Namun, data terbaru dari Polymarket menunjukkan bahwa probabilitas terjadinya gangguan di Selat Hormuz anjlok drastis dari 52% menjadi hanya 11% dalam hitungan jam setelah serangan terjadi.
Fenomena ini bukan hanya berdampak pada pasar energi, tetapi juga memengaruhi dinamika pasar crypto yang sangat responsif terhadap isu geopolitik. Di tengah volatilitas yang terjadi, investor crypto dan pelaku pasar global kini mengalihkan perhatian pada stabilitas kawasan dan prospek aset digital ke depan.
Setelah serangan Iran, banyak pihak memperkirakan akan ada potensi besar terjadinya gangguan di Selat Hormuz, salah satu titik strategis perdagangan minyak dunia. Polymarket, platform prediksi berbasis blockchain dan crypto, mencatat lonjakan sentimen ketakutan yang sempat mendorong probabilitas gangguan hingga 52%. Namun, seiring respons cepat dari pihak internasional dan minimnya eskalasi lebih lanjut, angka tersebut langsung turun menjadi 11%.
Penurunan tajam ini mencerminkan bagaimana pasar merespons dengan cepat setiap perkembangan terbaru di kawasan geopolitik penting. Dengan data real-time dari Polymarket, pengguna bisa melihat secara transparan bagaimana sentimen pasar terbentuk dalam ekosistem crypto. Platform prediksi semacam ini menambah nilai baru bagi cryptocurrency, menjembatani antara analisis data on-chain dan sentimen pasar dunia nyata.
Baca Juga: Mata-Mata Israel Ditangkap di Iran: Motif Crypto di Balik Aksi Spionase Digital?

Kejadian geopolitik di Selat Hormuz tidak hanya berimbas pada harga minyak, tapi juga memicu reaksi cepat di pasar cryptocurrency. Mata uang kripto utama seperti Bitcoin dan Ethereum kerap mengalami volatilitas tinggi saat muncul isu global yang berpotensi mengguncang pasar. Dalam kasus ini, penurunan peluang gangguan Selat Hormuz menjadi salah satu indikator bahwa pasar crypto sedang menuju kestabilan setelah sempat gonjang-ganjing.
Para investor crypto memanfaatkan informasi dari platform seperti Polymarket untuk mengambil keputusan cepat, baik dalam melakukan trading maupun melakukan diversifikasi aset. Selain itu, platform prediksi berbasis blockchain membuktikan bahwa cryptocurrency dapat digunakan lebih dari sekadar alat investasi atau transfer nilai, tetapi juga sebagai sarana analisis sentimen dan pengambilan keputusan di tengah dinamika dunia nyata.
Munculnya platform seperti Polymarket menandai evolusi peran crypto dan cryptocurrency dalam dunia keuangan digital. Dengan sistem prediksi berbasis smart contract dan transparansi blockchain, pelaku pasar dapat mengakses data akurat secara real-time. Tidak hanya itu, kemampuan berpartisipasi menggunakan aset crypto seperti USDT atau ETH membuka peluang baru bagi siapa pun untuk terlibat dalam pasar prediksi global.
Selain memberi insight tambahan untuk investor crypto, tren ini juga memperkuat posisi cryptocurrency sebagai inovasi yang mampu beradaptasi dengan berbagai kebutuhan di era digital. Platform prediksi blockchain dapat menjadi sumber informasi tambahan bagi pengambil kebijakan maupun investor ritel yang ingin memantau perkembangan isu-isu dunia.
Penurunan drastis probabilitas gangguan di Selat Hormuz pasca serangan Iran, sebagaimana dicatat oleh Polymarket, menjadi bukti bagaimana pasar global dan dunia crypto sangat responsif terhadap perubahan situasi geopolitik. Di tengah ketidakpastian, inovasi platform prediksi berbasis cryptocurrency memberi nilai tambah bagi pengambilan keputusan dan kestabilan ekosistem aset digital. Hal ini semakin memperjelas peran crypto dalam dunia keuangan modern yang adaptif dan transparan.
Baca Juga: Dogecoin Terus Melempem: Apakah Coin Utilitas Rp480 Ini Pilihan Lebih Bijak di Dunia Crypto?
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: