Para pelanggan E-commerce di India saat ini mendapatkan lebih banyak pilihan untuk pengalaman berbelanja digital karena platform e-commerce lokal utama semakin bereksperimen dengan blockchain dan Metaverse.
Para calon pelanggan di India dapat mencoba produk dari brand seperti Puma dan Nivea di metaverse.Hal ini bisa dilakukan karena Flipkart membuka ruang metaverse di mana orang dapat menemukan produk dan berbelanja di tempat virtual yang fotorealistik.
Flipkart secara resmi mengumumkan peluncuran Flipverse pada 17 Oktober 2022 lalu, yang bertujuan untuk menjembatani pengalaman belanja online dan offline terbaik.
Dikembangkan dan bekerja sama dengan organisasi eDAO yang diinkubasi Polygon, Flipverse memungkinkan pembeli membuat avatar metaverse untuk berbelanja di dunia virtual, dengan maksud untuk mendekatkan pelanggan ke brand favorit mereka. Pada saat yang sama, brand akan dapat menghasilkan dan menciptakan metaverse-ready digital twin mereka di dunia maya.
Selain menampilkan penawaran brand eksklusif, Flipverse akan mendukung koleksi digital yang unik. Dilansir dari CoinTelegraph, Flipverse akan menampilkan sejumlah brand ternama, termasuk Puma, Noise, Nivea, Lavie, Tokyo Talkies, Campus, dan lainnya. Pengalaman berbelanja yang baru untuk konsumen akan tersedia di platform belanja online Flipkart yang baru, yaitu FireDrops.
Baca Juga: Uni Emirates Arab Luncurkan Kementerian Ekonomi di Metaverse
Dikutip dari CoinTelegraph, penawaran Flipverse dilaporkan dalam tahap percontohan dan bertujuan untuk menarik minat selama musim perayaan bulan Oktober ini. Pada fase pertama, Flipverse akan ditayangkan selama seminggu, Flipkart menyampaikan dalam pengumumannya.
Menurut Naren Ravula, wakil presiden strategi produk Flipkart Labs, Metaverse adalah salah satu ārevolusi signifikanā dalam pengembangan E-commerce, dan memiliki potensi yang sangat besar.
āDengan memberi pelanggan akses ke brand, beberapa penawaran, SuperCoin, dan koleksi digital pilihan mereka, kami bertujuan untuk meningkatkan pengalaman berbelanja mereka dalam setting virtual dan imersif,ā kata Ravula kepada CoinTelegraph (19/10/2022).
Sebagai salah satu platform E-commerce terbesar di India, Flipkart dikenal karena membuat beberapa pernyataan yang membingungkan di media sosial. Tahun lalu, Flipkart membagikan cuitan di Twitter yang mengatakan bahwa perusahaan akan menerima pembayaran berupa Bitcoin , yang pada akhirnya berubah menjadi lelucon āApril Mopā.
Flipkart bukan satu-satunya perusahaan di India yang bereksperimen dengan Metaverse. Perusahaan teknologi multinasional India Tech Mahindra mengumumkan peluncuran TechMVerse pada Februari 2022 lalu, berencana untuk menawarkan pengalaman interaktif dan imersif kepada pelanggan. Pada Juli 2022, perusahaan tersebut dilaporkan tengah mengerjakan sebanyak 60 proyek metaverse.
Referensi: