Harga Ethereum Melayang di $2.400 Juta Hari Ini (1/7/25): ETH Bisa Melesat ke $5.000?

Jakarta, Pintu News – Menjelang kuartal ketiga (Q3), harga Ethereum menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 3% pada 30 Juni, menembus level krusial $2.500 sebelum akhirnya stabil di angka $2.470.

Kenaikan ini bertepatan dengan pembaruan yang optimis terhadap arsitektur validator Ethereum . Pembaruan ini bertujuan meningkatkan keamanan dan desentralisasi, serta mengatasi masalah ETH-staking melalui pendekatan arsitektur active-active.

Sebelum membahas lebih lanjut, kita telusuri perjalanan harga Ethereum saat ini terlebih dahulu, yuk!

Harga Ethereum Turun 0,39% dalam Waktu 24 Jam

Per 1 Juli 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $2,486 atau setara dengan Rp40.346.804, mengalami koreksi tipis 0,39% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level tertingginya di Rp40.872.353, dan level terendahnya di Rp39.718.484.

Saat penulisan, data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Ethereum berada di sekitar $300.26 miliar, dengan volume perdagangan harian yang naik 22% menjadi $17.11 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.

Baca juga: Harga Bitcoin Turun ke $107.000 Hari Ini (1/7/25): BTC Berpotensi Jatuh hingga $105K?

Analis Berikan Prediksi Optimis terhadap ETH

Dilansir dari Coinpedia, salah satu pihak kunci dalam transformasi Ethereum adalah Obol Labs. Pembaruan ini memungkinkan validator Ethereum untuk beroperasi di berbagai operator dan mesin secara bersamaan.

Meski demikian, dalam jangka pendek, seiring tumbuhnya sentimen bullish, banyak analis yang memberikan prediksi optimis terhadap ETH.

Salah satunya adalah analis crypto ternama, Crypto Patel, yang baru-baru ini menyatakan bahwa breakout dapat mendorong harga Ethereum menembus $6.000.

Namun, di tengah gelombang optimisme ini, beberapa whale mulai melepas ETH mereka ke bursa seperti HTX, ByBit, dan OKX. Selain itu, tekanan dari pihak bear juga meningkat, dengan posisi short terhadap ETH di CME mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

Kondisi pasar saat ini membuka potensi terjadinya short squeeze, terutama jika posisi short tersebut menghadapi likuidasi dalam jumlah besar.

Alasan Short Squeeze Bisa Dorong Harga Ethereum ke $5.000

Menurut data dari Lookonchain, seorang whale besar telah menjual ETH dalam jumlah signifikan baru-baru ini.

Dompet dengan alamat 0x14e4 dan 0x26Bb—yang kemungkinan dimiliki oleh entitas yang sama—telah melakukan unstake dan menarik sebanyak 95.920 ETH, senilai sekitar $237 juta.

Dalam 20 hari terakhir, whale ini telah menyetor 62.289 ETH (sekitar $154 juta) ke bursa seperti HTX, Bybit, dan OKX, sementara masih menyimpan 33.631 ETH dengan nilai sekitar $83 juta. Aktivitas ini secara jelas menunjukkan bahwa pihak bear berupaya mencegah kenaikan harga ETH.

Baca juga: 3 Altcoin yang Diburu untuk Awal Juli 2025, Berpotensi Bullish?

Namun, di tengah tren bearish tersebut, sentimen pasar mulai berubah dari pesimis menjadi oportunistis.

Seorang analis menyoroti potensi terjadinya short squeeze, yang mengindikasikan bahwa dinamika pasar saat ini bisa mendukung terjadinya pembalikan harga.

Ia mencatat bahwa posisi short Ethereum di CME telah mencapai rekor tertinggi, dengan para bear berusaha menghentikan momentum kenaikan ETH. Tampaknya tekanan terhadap Ethereum sedang diperkuat secara artifisial.

Meski begitu, pergerakan harga yang positif belakangan ini menunjukkan bahwa pasar mungkin siap membalikkan keadaan terhadap posisi short tersebut.

Analis tersebut juga menyebut bahwa meskipun para bear terus menumpuk posisi untuk melawan gelombang bullish ETH, semakin jelas bahwa Ethereum bisa melikuidasi posisi short ini dan mencapai harga $5.000 pada tahun 2025.

Semakin Lama Konsolidasi, Semakin Kuat Potensi Breakout Harga ETH

Grafik harian menunjukkan bahwa harga Ethereum saat ini berada di titik krusial, berdekatan dengan beberapa pita EMA penting, termasuk 200-day, 50-day, dan 20-day EMAs.

Pergerakan harga dalam grafik harian dengan jelas memperlihatkan bahwa selama dua bulan terakhir, ETH bergerak dalam pola menyamping atau range-bound.

Namun, semakin lama fase konsolidasi ini berlangsung, semakin besar pula potensi terjadinya breakout signifikan pada aset crypto ETH. Meskipun indikator teknikal saat ini masih netral, MACD baru-baru ini menunjukkan sinyal bullish dengan terbentuknya pola golden cross.

Dengan demikian, peluang bahwa lonjakan harga yang terjadi pada kuartal kedua (Q2) akan berlanjut menjadi jauh lebih tinggi, didukung oleh pola continuation yang sedang terbentuk.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coinpedia. Ethereum Price Eyes $5K as Short Squeeze Looms: Analysts Predict Major Breakout. Diakses pada 1 Juli 2025