Prediksi Harga Bitcoin: BTC Bisa Tembus $135K di Q3 dan Sentuh $200K di Akhir Tahun 2025!

Di-update
July 3, 2025
Gambar Prediksi Harga Bitcoin: BTC Bisa Tembus $135K di Q3 dan Sentuh $200K di Akhir Tahun 2025!

Jakarta, Pintu News – Raksasa perbankan global, Standard Chartered, menarik perhatian di dunia crypto dengan prediksi harga Bitcoin untuk kuartal ketiga dan keempat tahun 2025.

Menurut kepala riset crypto bank tersebut, Geoff Kendrick, Bitcoin diperkirakan akan melonjak hingga $135.000 pada akhir kuartal ketiga dan berpotensi menembus $200.000 pada akhir tahun. Akankah BTC mencapai angka ambisius ini?

Standard Chartered Ramalkan Pertumbuhan Eksponensial Harga Bitcoin pada 2025

Standard Chartered memproyeksikan potensi tren kenaikan untuk Bitcoin dalam beberapa bulan ke depan, memperkuat prediksi harga yang secara konsisten bullish.

Baca juga: Harga Bitcoin Sentuh $108.000 Hari Ini (3/7/25): Bitwise Ramal BTC Bisa Capai $120K di Bulan Juli!

Geoff Kendrick, kepala aset digital di Standard Chartered, meyakini bahwa harga BTC akan mencapai $135.000 pada kuartal ketiga dan menembus angka mencengangkan $200.000 pada bulan Desember.

Dalam sebuah unggahan di X hari ini, jurnalis Wu Blockchain mengungkap prediksi harga Bitcoin yang ambisius dari raksasa perbankan tersebut.

Yang menarik, proyeksi dari bank ini didasarkan pada analisis terhadap dinamika pasar saat ini dan kemungkinan meningkatnya partisipasi institusi dalam cryptocurrency.

Meskipun prediksi ini muncul di tengah volatilitas harga BTC yang tinggi, pihak bank meyakini bahwa fundamental yang mendasari crypto tersebut menempatkannya dalam posisi untuk tumbuh lebih lanjut.

Pada awal tahun ini, Kendrick bahkan sempat memprediksi bahwa BTC bisa mencapai $500.000 pada akhir masa jabatan Donald Trump.

Pada saat laporan ini ditulis (3/7), BTC bernilai $109,461, naik 2,33% dalam 24 jam terakhir. Selama satu minggu dan satu bulan terakhir, crypto pelopor ini mencatat kenaikan tipis masing-masing sebesar 1,55% dan 3,96%.

BTC Menyimpang dari Pola Siklus Halving Sebelumnya

Menariknya, Kendrick menganalisis dampak potensial dari halving Bitcoin terhadap harga crypto tersebut. Bitcoin halving adalah peristiwa penting yang terjadi setiap empat tahun sekali, yang mengurangi imbalan blok sebesar 50%.

Biasanya, harga BTC mengalami lonjakan signifikan setelah peristiwa halving, namun cenderung menurun sekitar 18 bulan setelahnya.

Lebih lanjut, Kendrick mencatat bahwa tren Bitcoin tahun ini diperkirakan akan menyimpang dari pola sebelumnya. Secara historis, pola halving memprediksi penurunan harga pada bulan September atau Oktober 2025.

Baca juga: 3 Crypto yang Diborong Whale Saat Ini, Berpotensi Meroket Tajam?

Sumber: X

Namun, ia menyatakan, ā€œBerkat arus masuk investor yang meningkat, kami percaya BTC telah bergerak melampaui dinamika sebelumnya di mana harga turun 18 bulan setelah siklus halving.ā€

Selain itu, analis Standard Chartered ini menyoroti optimisme yang didasarkan pada meningkatnya adopsi institusional terhadap Bitcoin serta sentimen positif terhadap ETF.

Dilansir dari Coingape, sembilan perusahaan korporat telah membeli 6000 BTC untuk cadangan keuangan mereka dalam sepekan terakhir.

Kendrick menyatakan, ā€œKami memperkirakan harga akan kembali melanjutkan tren naiknya, didukung oleh pembelian ETF dan Bitcoin treasury yang terus kuat.ā€

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisaĀ beli bitcoin leverage, tradingĀ btc futures,Ā eth futuresĀ hinggaĀ sol futuresĀ secara mudah dari desktop kamu!


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->