Jakarta, Pintu News – Dunia cryptocurrency kembali diguncang oleh kabar besar di awal kuartal ketiga 2025. Tiga nama besar — Ripple , Donald Trump, dan Coinbase — menjadi sorotan karena langkah strategis yang berpotensi mengubah peta industri crypto global.
Dari Ripple yang tengah mengajukan lisensi perbankan nasional di Amerika Serikat, Trump yang mencetak keuntungan raksasa dari proyek crypto miliknya, hingga Coinbase yang makin agresif mengakuisisi startup blockchain.
Apa dampaknya bagi pasar dan bagaimana ini bisa memengaruhi kepercayaan investor ke depan?
Ripple Labs, perusahaan di balik mata uang kripto Ripple (XRP), secara resmi mengumumkan sedang mengajukan lisensi bank nasional ke Office of the Comptroller of the Currency (OCC) di Amerika Serikat.
Pengumuman ini dikonfirmasi langsung oleh CEO Ripple, Brad Garlinghouse, melalui platform X (Twitter), memperkuat laporan eksklusif dari The Wall Street Journal. Ripple mengikuti jejak Circle, penerbit stablecoin, dalam upaya memperkuat legitimasi regulasi di tengah meningkatnya pengawasan terhadap crypto oleh otoritas keuangan AS.
Jika disetujui, lisensi ini akan menjadi pencapaian besar karena Ripple akan berada di bawah pengawasan gabungan pemerintah federal dan negara bagian, termasuk dari New York Department of Financial Services (NYDFS).
Ini juga menjadi landasan kuat untuk memperkuat kepercayaan terhadap stablecoin Ripple USD . Garlinghouse menyebut langkah ini sebagai tolok ukur baru dalam upaya membangun kepercayaan dalam pasar stablecoin. Langkah ini dinilai strategis untuk mendekatkan crypto ke sistem keuangan tradisional secara legal dan teregulasi.
Baca juga: Prediksi Ripple (XRP) Juli 2025: Berpotensi Bullish Pasca Persetujuan ETF oleh SEC?
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan meraup keuntungan lebih dari $620 juta hanya dalam beberapa bulan terakhir dari investasi cryptocurrency. Menurut laporan dari Bloomberg, sekitar 9% dari total kekayaan Trump kini berasal dari crypto — sebuah tonggak baru dalam portofolio keuangannya yang sebelumnya didominasi media dan real estate.
Trump dan ketiga putranya dilaporkan meraup sekitar $390 juta (Rp6,4 triliun) dari penjualan token yang dikelola melalui proyek keluarga mereka, World Liberty Financial (WLF). Selain itu, mereka juga memiliki lebih dari $2 miliar (Rp32,8 triliun) dalam bentuk token WLF, menjadikan mereka salah satu pemegang kekayaan crypto terbesar.
Trump juga meluncurkan memecoin pribadi bernama “TRUMP”, yang kini bernilai sekitar $150 juta (Rp2,46 triliun), meski masih banyak token yang belum di-unlock. Aksi ini menuai sorotan dari para legislator AS, terutama setelah Trump mengumumkan acara makan malam eksklusif bagi 220 pemegang token teratas.
Baca juga: Prediksi Harga Pi Network (PI) Juli 2025: Support Utama Ada di $0,45, Gimana Jika Gagal Bertahan?
Perusahaan pertukaran cryptocurrency raksasa Coinbase kembali menggebrak pasar dengan mengakuisisi Liquifi, sebuah platform manajemen token yang berfokus pada proyek tokenisasi tahap awal. Akuisisi ini diumumkan pada Rabu dan menjadi akuisisi keempat Coinbase sepanjang 2025, setelah sebelumnya mengakuisisi Deribit senilai $2,9 miliar (Rp47,6 triliun) pada bulan Mei lalu.
Liquifi menawarkan layanan manajemen token cap table, sistem vesting, dan kepatuhan yang sangat diperlukan oleh para pembangun proyek blockchain sejak awal. Wakil Presiden Produk Institusional Coinbase, Greg Tusar, menyebut langkah ini sebagai bagian dari misi Coinbase untuk menyederhanakan peluncuran token secara global.
Tujuannya adalah menghapus hambatan hukum, pajak, dan regulasi yang selama ini menghambat pengembang onchain. Dengan Liquifi, Coinbase ingin mendampingi para developer sejak awal — bahkan sebelum token mereka diluncurkan ke pasar.
Langkah-langkah strategis yang dilakukan Ripple, Trump, dan Coinbase ini memperlihatkan bahwa industri cryptocurrency kian matang dan mulai bersinggungan langsung dengan sistem keuangan dan politik global.
Dari regulasi yang lebih ketat hingga ekspansi bisnis dan eksploitasi peluang tokenisasi, semua aktor besar tengah berlomba-lomba memperkuat posisi mereka di era crypto selanjutnya.
Investor dan komunitas pun semakin menaruh perhatian pada gerak-gerik pemain utama ini. Satu hal yang pasti: dunia crypto tidak akan pernah lagi sama.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: