
Jakarta, Pintu News – Sejak anjlok ke titik terendah dalam dua bulan pada 22 Juni, Ripple mulai rebound secara perlahan, bergerak dalam sebuah saluran paralel yang naik.
Pemulihan harga ini, meskipun disertai dengan penurunan yang terus-menerus, tampaknya didorong oleh kepercayaan investor yang kembali tumbuh, terutama dari pelaku pasar yang sudah berpengalaman.
Sejak akhir Juni, kenaikan stabil pada Smart Money Index (SMI) milik XRP menunjukkan bahwa smart money mulai kembali masuk ke pasar dan memposisikan diri untuk potensi kenaikan harga. Pembacaan dari indikator ini menunjukkan bahwa nilainya telah meningkat sebesar 10% sejak 22 Juni.
Baca juga: Cardano (ADA) Mencapai 111 Juta Transaksi: Apakah ini Awal dari Lonjakan Besar Selanjutnya?

Smart money mengacu pada modal yang dikendalikan oleh investor institusional atau trader berpengalaman yang memiliki pemahaman mendalam tentang tren dan waktu pasar. SMI melacak perilaku para investor ini dengan menganalisis pergerakan harga intraday.
Secara khusus, indikator ini mengukur aktivitas jual di pagi hari (saat trader ritel lebih dominan) dibandingkan dengan aktivitas beli di sore hari (ketika institusi lebih aktif).
Kenaikan SMI seperti ini mengindikasikan bahwa smart money sedang melakukan akumulasi aset, sering kali sebagai langkah awal sebelum pergerakan harga besar terjadi.
Dalam kasus XRP, peningkatan SMI sejak 22 Juni mengisyaratkan bahwa investor kawakan tengah diam-diam mengumpulkan token tersebut. Hal ini kemungkinan dilakukan dalam rangka mengantisipasi reli yang lebih besar, seiring spekulasi seputar ETF spot XRP yang terus menguat.
Selain itu, indikator Parabolic Stop and Reverse (SAR) XRP juga mengonfirmasi prospek bullish ini. Per 5 Juli, titik-titik yang membentuk indikator tersebut berada di bawah harga XRP, memberikan dukungan dinamis di level $1,99.

Indikator Parabolic SAR digunakan untuk mengidentifikasi arah tren dan potensi pembalikan. Ketika titik-titiknya berada di bawah harga suatu aset, hal ini menandakan bahwa pasar sedang berada dalam tren naik. Ini menunjukkan bahwa sebuah aset tengah mengalami momentum bullish, dan harganya bisa terus meningkat jika tekanan beli tetap berlanjut.
Per 5 Juli, XRP sempat diperdagangkan di harga $2,21, mencatat penurunan sebesar 0,14% dalam 24 jam terakhir seiring dengan koreksi pasar secara umum.
Baca juga: 3 Koin Crypto ‘Made in USA’ yang Wajib Dipantau, Siap Naik Puluhan Persen?
Jika aktivitas beli dari investor berpengalaman semakin menguat, XRP berpeluang membalikkan tren turunnya dan naik menuju level $2,35.

Namun, jika tekanan dari pihak bear tetap dominan, mereka bisa mendorong harga XRP turun lebih jauh ke $2,14. Bahkan, mereka juga berpotensi menekan harga hingga menembus di bawah $2.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: