5 Crypto AI Terbaik di Tahun 2025 Menurut Forbes

Di-update
July 7, 2025
Gambar 5 Crypto AI Terbaik di Tahun 2025 Menurut Forbes

Jakarta, Pintu News – Pada tahun 2025, tren investasi di dunia crypto mulai didominasi oleh proyek AI yang menjanjikan untung besar.

Dilansir dari Geek Metaverse, lima token berbasis AI pilihan Forbes—Fetch.ai , Bittensor , Render (RNDR), NEAR Protocol , dan Akash Network —menjadi sorotan utama dengan potensi pertumbuhan hingga ratusan persen.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam potensi cryptocurrency AI tersebut, termasuk inovasi teknis, kemitraan strategis, dan prediksi harga yang memikat banyak investor.

Fetch.ai (FET)

program akselerator fetch.ai
Sumber: Cryptoslate

Fetch.ai (FET) kini menjadi pusat ekosistem AI crypto terkuat berkat kolaborasi dengan SingularityNET dan Ocean Protocol membentuk Artificial Superintelligence Alliance (ASI) yang bernilai sekitar Rp113–146 triliun. Setelah merger token pada pertengahan 2024, FET berubah menjadi token utama ASI, menawarkan akses ke ratusan layanan AI desentralisasi dan meningkatkan kepercayaan pasar.

Dengan harga US$4,34 (ā‰ˆRp70.500), potensi ROI diperkirakan mencapai +150 % pada akhir 2025. Keunggulan Fetch.ai terletak pada agen ekonomi otonom yang bisa mengoptimalkan logistik, pasar, dan jaringan energi secara otomatis. Mitra institusional seperti Bosch dan Cambridge University juga mendukung kredibilitasnya di pasar AI.

Bittensor (TAO)

bittensor tao
Sumber: LinkedIn

Bittensor (TAO) adalah platform desentralisasi machine learning di mana peserta dapat berbagi model AI dan mendapatkan imbalan token. Dengan dukungan dari nama besar seperti Google dan IBM, TAO diprediksi akan menjadi salah satu cryptocurrency AI paling diminati dalam jangka menengah hingga panjang.

Baca juga: 3 Memecoin yang Lagi Trending Hari Ini, Senin 7 Juli 2025

Prediksi harga menunjukkan potensinya mencapai US$1.061 (ā‰ˆRp17,2 juta) pada akhir 2025, menghasilkan ROI +124% atau lebih. Faktor pendorong utama adalah meningkatnya permintaan untuk AI terdesentralisasi dan reward ā€œProof‑of‑Intelligenceā€ bagi pengembang AI. Jaringan ini juga dinilai memiliki pendekatan teknis yang unik dan futuristik.

Render (RNDR)

render token
Sumber: Render Network

Render Network (RNDR) menjembatani kebutuhan AI rendering dan GPU yang tidak terpakai, mengurangi biaya produksi konten hingga 50%. Proyek ini banyak digunakan oleh studio Hollywood dan kreator indie, menjadikannya cryptocurrency AI populer di platform seperti Coinbase dan Solana.

Harga RNDR diperkirakan bisa mencapai US$62,80 (ā‰ˆRp1.020.000), memberikan potensi kenaikan hingga +540 % dari harga saat ini. Model burn‑and‑mint token juga memastikan kelangkaan dan potensi apresiasi harga di masa depan. Seiring tren AI-generated content meningkat, RNDR semakin dicari.

NEAR Protocol (NEAR)

kerja sama near dan zep
Sumber: Crypto News

Dengan teknologi Nightshade sharding, NEAR mampu memproses hingga 100.000 transaksi per detik, membuatnya cocok untuk proyek AI blockchain berskala besar. Kerjasama dengan Google Cloud semakin memperkuat posisi NEAR sebagai pilihan utama bagi pengembang dApp AI.

Baca juga: 3 Altcoin yang Wajib Dipantau Minggu Ini: Bonk, Aptos, dan Pi Network Siap Meroket?

Token NEAR diproyeksikan bisa naik hingga +150 % hingga akhir 2025 dengan harga target sekitar US$14,44 (ā‰ˆRp234.700). Fitur unik seperti nama akun yang mudah dibaca manusia dan ekosistem yang kuat (termasuk Flux, Mintbase) mendukung adopsi luas. NEAR pun menjadi salah satu jaringan blockchain yang siap mendukung masa depan AI Web3.

Akash Network (AKT)

akash network
Sumber: Stake Seeker

Akash Network menawarkan layanan cloud AI dengan tarif hanya 10% dari AWS atau Google Cloud, menjadikannya solusi ideal bagi startup AI dengan anggaran terbatas. Dengan total market cap sekitar US$871 juta (ā‰ˆRp14,1 triliun), AKT masih termasuk low-cap AI crypto gem yang underrated.

Jika permintaan cloud AI semakin meningkat, AKT berpotensi melonjak hingga 10x atau lebih dari harga saat ini. Staking rewards hingga 30% APY juga menarik investor jangka panjang. Model ini cocok untuk proyek AI baru yang membutuhkan compute murah dan skalabel. Akash menghadirkan infrastruktur penting bagi Web3 dan AI berbasis blockchain.

Kesimpulan

Kelima token AI—Fetch.ai (FET), Bittensor (TAO), Render (RNDR), NEAR Protocol (NEAR), dan Akash Network (AKT)—menawarkan kesempatan luar biasa di dunia cryptocurrency dengan fokus AI yang sedang berkembang pesat.

Dari integrasi strategis seperti ASI Alliance hingga penggunaan praktis di industri kreatif dan cloud computing desentralisasi, potensi pertumbuhannya sangat besar.

Namun, volatilitas tetap ada di mana pun dalam pasar crypto, sehingga due diligence menjadi keharusan sebelum berinvestasi. Bagi investor yang mencari ekspansi portofolio di ranah AI, kelima token ini layak jadi pertimbangan serius.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisaĀ beli bitcoin leverage, tradingĀ btc futures,Ā eth futuresĀ hinggaĀ sol futuresĀ secara mudah dari desktop kamu!


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->