
Jakarta, Pintu News – Sejak bulan April, Ethereum Foundation secara bertahap telah mengurangi kepemilikannya, dengan 21 outflow terpisah yang totalnya melebihi $52,82 juta.
Transaksi terbaru menunjukkan sebanyak 1.000 Ethereum , senilai sekitar $2,51 juta, keluar dari wallet milik Foundation.
Pergerakan yang terus-menerus ini mengindikasikan adanya tren liquidation yang disengaja, kemungkinan untuk mendanai pengembangan atau sebagai sinyal kewaspadaan.
Namun, meskipun penjualan dilakukan secara konsisten, Foundation masih menyimpan lebih dari 196.000 ETH, yang saat ini bernilai sekitar $495 juta.
Pengurangan strategis ini bisa mencerminkan proyeksi internal mengenai potensi volatility harga di masa depan, memunculkan pertanyaan: apakah Foundation sedang bersiap menghadapi market correction yang lebih luas?

Per 8 Juli 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $2,530 atau setara dengan Rp41.196.916, mengalami penurunan 1,63% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp41.055.448, dan level tertingginya di Rp42.075.436.
Saat penulisan, data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Ethereum berada di sekitar $305.46 miliar, dengan volume perdagangan harian yang naik 30% menjadi $18.41 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: 3 Koin Kripto Paling Meroket di CoinGecko yang Wajib Dipantau Minggu Kedua Juli!
Dilansir dari AMB Crypto (7/7), data derivatives menunjukkan bahwa Spot Taker CVD (selama 90 hari) masih memperlihatkan dominasi Taker Buy per tanggal 6 Juli.
Metrik ini melacak selisih volume kumulatif antara aksi beli dan jual di pasar, dan pembacaan saat ini mengindikasikan perilaku dip-buying yang agresif.
Dengan demikian, pelaku pasar tampaknya mampu menyerap tekanan jual akibat outflow dari Foundation.
Kekuatan pembeli ini menunjukkan bahwa ETH mungkin akan tetap bertahan di atas level $2.500, meskipun ada sentimen bearish secara makro.

Keyakinan seperti ini biasanya berasal dari institusi atau trader berkeyakinan tinggi yang memperkirakan adanya rebound dalam waktu dekat.
Menurut data dari IntoTheBlock per tanggal 6 Juli, jumlah New Addresses di jaringan Ethereum naik sebesar 6,2%, yang mengindikasikan adanya proses onboarding pengguna baru.
Namun, jumlah Active Addresses justru turun 3,3%, dan Zero Balance Addresses menurun 8,54%, menandakan penurunan churn serta kemungkinan adanya pengguna yang tidak lagi aktif.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun minat spekulatif meningkat, aktivitas pemegang jangka panjang tampaknya mulai menurun—sebuah perbedaan arah yang membuat narasi pertumbuhan Ethereum menjadi lebih kompleks.
Tanpa keterlibatan berkelanjutan dari basis pengguna yang sudah ada, lonjakan new addresses ini mungkin tidak akan berujung pada permintaan nyata.
Komposisi investor Ethereum telah berubah secara signifikan dalam 30 hari terakhir. Kepemilikan oleh whales turun 0,58%, sementara segmen investor dan ritel masing-masing naik sebesar 5,68% dan 1,18%.
Redistribusi ini bisa menunjukkan bahwa whales mulai keluar atau mengalihkan aset mereka, sementara partisipasi dari pelaku kecil meningkat.
Baca juga: Program Visa Emas UEA Melalui Staking Crypto, Toncoin Melonjak Tajam!
Perilaku semacam ini bisa mencerminkan meningkatnya desentralisasi kepemilikan, namun juga dapat mengindikasikan penurunan keyakinan dari institusi besar.

Tentu saja, pemegang kecil mungkin tidak memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk mempertahankan reli harga jika tidak didukung oleh partisipasi whales. Tanpa sokongan dana besar, momentum kenaikan bisa cepat kehilangan tenaga.
Liquidation Heatmap untuk pasangan Binance ETH/USDT menunjukkan adanya klaster liquidation yang padat di antara level $2.480 hingga $2.550, menjadikan zona ini sebagai titik tekanan penting.
Jika ETH berhasil close secara meyakinkan di atas $2.550, hal ini bisa memicu short squeeze, menghapus posisi bearish dan mendorong harga lebih tinggi.
Namun, jika terjadi penolakan berulang di area ini, hal itu bisa memperkuat posisi bear dan menjebak long yang masuk terlambat.

Intinya, level ini berperan ganda sebagai resistensi sekaligus pemicu volatility. Apa yang akan dilakukan ETH di zona ini kemungkinan besar akan menentukan arah pasar sepanjang sisa bulan Juli.
Pada akhirnya, ETH sedang berada di momen krusial, di mana outflow dari Foundation, mundurnya whales, dan pergeseran aktivitas pengguna saling berinteraksi.
Namun, dominasi pembeli yang terus bertahan dan meningkatnya minat investor menjadi penyeimbang terhadap sinyal bearish.
Jika ETH mampu menembus zona $2.550, itu bisa menjadi konfirmasi kekuatan meskipun ada tekanan jual dari Foundation. Pergerakan berikutnya kemungkinan akan sangat tergantung pada apakah pembeli dapat mempertahankan momentumnya atau justru melemah di bawah tekanan jual yang meningkat.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: