Toncoin (TON) Anjlok Setelah Klaim Golden Visa UEA untuk Staking Dibantah, Ini Faktanya!

Di-update
July 8, 2025
Gambar Toncoin (TON) Anjlok Setelah Klaim Golden Visa UEA untuk Staking Dibantah, Ini Faktanya!

Jakarta, Pintu News – Harga cryptocurrency Toncoin jatuh tajam hingga 5% ke level $2,79 (sekitar Rp45.316; 1 USD = Rp16.241) dalam 24 jam terakhir setelah pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) secara resmi membantah klaim bahwa staking TON bisa digunakan untuk mendapatkan ā€œGolden Visaā€ negara tersebut. Klaim ini awalnya disebarkan oleh CEO TON Foundation, Max Crown, melalui sebuah tweet yang menyebut staking senilai $100.000 (Rp1,62 miliar) selama tiga tahun ditambah biaya administrasi $35.000 (Rp568 juta) dapat memudahkan pengguna mendapatkan visa prestisius UEA.

Kabar itu kemudian diperkuat dengan penyebaran ulang oleh pendiri Telegram, Pavel Durov, ke 2,6 juta pengikutnya. Efeknya, harga TON sempat melonjak ke $3 (Rp48.723) setelah pengumuman tersebut—level tertinggi sejak 20 Juni—sebelum akhirnya anjlok saat regulator UEA mengeluarkan klarifikasi resmi.

Klarifikasi Pemerintah UEA: TON Tidak Diakui untuk Golden Visa

Pada Senin, Otoritas Federal Identitas, Kewarganegaraan, Bea Cukai, dan Keamanan Pelabuhan UEA, bersama Otoritas Sekuritas dan Komoditas dan Otoritas Regulasi Aset Virtual (VARA), merilis pernyataan bersama yang menegaskan bahwa mereka membantah semua laporan di media dan sosial yang menyebut investasi crypto seperti TON bisa dijadikan syarat pengajuan Golden Visa. Pemerintah juga menegaskan bahwa perusahaan TON tidak memiliki lisensi atau pengakuan resmi dari VARA.

Otoritas tersebut juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan selalu merujuk pada informasi dari situs pemerintah resmi sebelum mengambil keputusan investasi terkait program-program strategis seperti Golden Visa. Pengingat ini menjadi sangat relevan di tengah maraknya informasi keliru yang kerap beredar di dunia crypto.

Baca Juga: Penundaan Tarif AS Bisa Bikin Bitcoin Cetak Rekor Baru Minggu Ini, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Pengamat: Komunikasi Resmi Kunci Kepercayaan Publik

Alexandr Kerya, VP Product Management di CEX.IO, menyampaikan pada Decrypt bahwa penyampaian klaim penting seperti ini seharusnya dilakukan secara resmi dan transparan, bukan hanya lewat satu cuitan media sosial. Ia menekankan pentingnya kejelasan dan kredibilitas dari kedua belah pihak, baik pemerintah maupun pelaku industri blockchain, demi mencegah misleading dan spekulasi yang dapat merugikan investor.

Sementara itu, Thomas Felber dari platform trading Tradu menyoroti bahwa insiden ini bukanlah kasus tunggal di ekosistem TON. Ia menyinggung adanya konsentrasi kepemilikan (whale) dalam jaringan TON dan kritik terhadap game Notcoin yang dinilai hanya mendorong keterlibatan jangka pendek ketimbang pemanfaatan yang lebih dalam.

Program Golden Visa UEA dan Reaksi Industri Crypto

Golden Visa UEA sendiri adalah program yang memungkinkan pemegangnya tinggal dan bekerja hingga 10 tahun di UEA, termasuk di pusat crypto seperti Dubai. Namun, syarat normal pengajuan visa ini terbilang berat, misalnya investasi properti minimal $500.000 (Rp8,12 miliar).

Menanggapi polemik ini, tokoh besar crypto seperti Changpeng Zhao (mantan CEO Binance) juga mengingatkan agar selalu ā€œtrust but verifyā€ dan menunggu pengumuman resmi jika memang ada kerja sama antara proyek crypto dan pemerintah.

Kesimpulan

Peristiwa anjloknya harga Toncoin akibat isu palsu seputar Golden Visa UEA kembali mengingatkan pentingnya transparansi, komunikasi resmi, dan kehati-hatian sebelum mengambil keputusan investasi di ranah cryptocurrency. Investor disarankan untuk selalu melakukan verifikasi informasi dan tidak mudah terpengaruh hype di media sosial.

Baca Juga: Rusia Luncurkan Daftar Nasional Rig Mining Crypto: Penambang Cryptocurrency Kena Pajak?

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Intifanny
Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->