Pada 28 Oktober 2022 yang lalu, Twitter mengumumkan bahwa mereka sedang menguji fitur baru bernama NFT Tweet Tiles. Fitur ini pun menjadi daya tarik bagi banyak pengguna Twitter, terutama para kolektor dan kreator NFT. Seperti apakah tampilan dari fitur baru Twitter ini? Yuk simak informasinya berikut ini!
Sumber: Twitter TwitterDev
Fitur ini akan menunjukkan gambar NFT (non-fungible token) yang lebih besar di samping detail seperti judul dan pembuat NFT. Fitur ini merupakan format tampilan eksperimental terbaru platform Twitter untuk NFT.
Jump.trade, marketplace NFT dan platform B2C GuardianLink yang berfokus pada NFT game dan merek internasional, telah dipilih Twitter untuk mengembangkan NFT Tweet Tiles. Selain Jump.trade, marketplace lain yang termasuk dalam eksperimen ini adalah Rarible, Magic Eden, dan Dapper Labs.
Selain Twitter, beberapa perusahaan media sosial lain seperti Facebook dan Instagram telah menunjukkan minatnya dalam pengembangan bisnis model Web3 yang mendukung aset NFT.
Kameshwaran Elangovan, salah satu pendiri dan COO platform marketplace NFT GuardianLink mengatakan bahwa jika perusahaan jejaring sosial yang memiliki reputasi kuat telah secara terbuka mendukung dimensi teknologi baru ini, maka tidak dapat disangkal lagi bahwa NFT pasti akan menjadi tatanan masa depan.
Saat ditanya mengenai NFT Tweet Tiles, ia menambahkan bahwa kehadiran Elon Musk yang saat ini memimpin bisnis Twitter membuat banyak orang mengharapkan adanya kejutan berupa fitur yang inovatif dari waktu ke waktu.
Sebelumnya, Elon Musk sempat memberi kejutan dengan membeberkan rencananya membeli Twitter dan rencana penggunaan DOGE di Twitter. Berita selengkapnya mengenai Rencana Elon Musk Beli Twitter dan Gunakan DOGE di Twitter bisa kamu baca di sini.
Menurut sebuah laporan yang dilakukan oleh Grand View Research, ukuran pasar NFT global akan mencapai $211,72 miliar pada tahun 2030 dengan angka CAGR (tingkat pertumbuhan tahunan gabungan) sebesar 33,9% dari tahun 2022.
Baca Juga: Elon Musk Akuisisi Twitter, Apa Rencana yang Akan Diterapkan?
Laporan tersebut juga menunjukkan pertumbuhan penggunaan cryptocurrency secara global yang diantisipasi akan mendorong pertumbuhan pasar. Dilansir dari laman Bitcoin.com, aset NFT telah menggerakkan periode revolusioner dalam teknologi web dengan dukungan platform populer seperti Twitter yang berusaha membangun mekanisme verifikasi NFT.
Menurut Abhay Aggarwal, pendiri dan CEO Colexion yang merupakan sebuah perusahaan marketplace NFT, token digital NFT secara potensial dapat dimanfaatkan sebagai paspor digital, kartu perpustakaan universitas, tiket acara, akta kepemilikan di Metaverse, dan masih banyak lagi.
Vikram R Singh, pendiri dan CEO Antier, sebuah perusahaan pengembangan dan konsultasi blockchain, mengatakan bahwa dengan berkembangnya cakupan Web3 maka hal ini akan mendorong banyak organisasi dalam menghasilkan inovasi dan konsep baru.
Dia menambahkan bahwa NFT saat ini sedang dikembangkan ke berbagai macam perancangan game dan menghasilkan peningkatan fokus pada utilitas pengembangan NFT dibandingkan hanya sebagai salah satu jenis aset yang identik dengan spekulasi harga.
Referensi: