Dikutip dari Bitcoin.com, beberapa platform asal Cina memperkenalkan teknologi Metaverse dalam liputan mereka tentang Piala Dunia 2022 di Qatar. Platform tersebut memberikan pengalaman menonton pertandingan sepak bola Piala Dunia 2022 menggunakan headset virtual reality (VR) dan 5G sebagai teknologi dasarnya.
Seperti apakah cara kerja teknologi Metaverse Piala Dunia ini? Dilansir dari laporan Bitcoin.com, simak informasi mengenai siaran pertandingan Piala Dunia di ruang Metaverse berikut ini!
Dengan cara yang sama, Bytedance, pemilik platform media sosial populer Tiktok, telah mengumumkan bahwa mereka akan memungkinkan pengguna kacamata VR-nya untuk menikmati pertandingan sepak bola di ruang digital.
Teknologi ini memungkinkan para pengguna untuk mengundang pengguna lain untuk menikmati pengalaman menonton pertandingan Piala Dunia di lingkungan Metaverse bersama-sama. Tak hanya menonton pertandingan Piala Dunia di Metaverse saja, masyarakat dunia juga bisa mendukung negara favorit mereka di Piala Dunia FIFA 2022 lewat teknologi Metaverse.
The Sandbox baru saja meluncurkan The Sports Land pada 15 November 2022 dengan mengusung tema Soccer Fans Pack #1. Kampanye tersebut akan mempersiapkan para penggemar untuk kompetisi Piala Dunia FIFA 2022, di mana mereka akan mewakili dan mendukung negara mereka melalui Metaverse.
Kira-kira seperti apa kampanye The Sports Land yang diluncurkan oleh The Sandbox tersebut? Simak berita selengkapnya mengenai Unjuk Nasionalisme, Dukung Negara Kamu di Piala Dunia FIFA 2022 Lewat Metaverse di sini.
Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar merupakan salah satu acara olahraga terbesar di dunia yang memberikan kesempatan bagi banyak perusahaan untuk menguji implementasi teknologi Metaverse mereka.
Di Cina, beberapa platform teknologi memperkenalkan teknologi Metaverse untuk meningkatkan kualitas siaran berbagai pertandingan dari gelaran Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Tiket Piala Dunia 2022 Cuma Rp70.000? Kolaborasi Terbaru FIFA x Upland Metaverse!
Migu, anak perusahaan China Mobile yang merupakan perusahaan operator milik negara Cina, mengumumkan bahwa mereka akan mengembangkan lingkungan virtual bagi penggunanya untuk menikmati pertandingan piala menggunakan headset VR untuk pengalaman yang imersif dan surreal.
Hal ini diumumkan oleh CCO Migu Gan Yuqing, penyelenggara “World Cup Music Festival” yang akan diadakan di Metaverse.
Analis sekaligus pengamat industri bernama Chen Jia mengatakan bahwa ajang Piala Dunia dapat dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan di sektor teknologi untuk menguji kualitas produk yang ingin mereka tawarkan kepada penggunanya.
Hal ini akan berkontribusi untuk mengidentifikasi keterbatasan teknologi Metaverse mereka untuk meningkatkan jangkauan dan efisiensi teknologi Metaverse.
Melalui penerapan berbagai skenario dalam Metaverse Piala Dunia ini, berbagai platform teknologi di Cina dapat menguji kualitas keseluruhan industri di bidang teknologi virtual reality sebagai tumpuan awal di sektor teknologi ini – Chen Jia
Pada 1 November 2022, Cina mengungkapkan rencana inovasi di bidang realitas virtual dan juga untuk mempopulerkan jangkauan teknologi ini sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Cina.
Rencana tersebut menekankan pentingnya pengembangan headset VR yang lebih fungsional dengan mempelajari simulasi aroma, pelacakan gerakan, dan juga pelacakan mata.
Referensi: