Dikutip dari laman Blaze Trends, pada bulan November 2022 ini, Elon Musk telah genap satu bulan menjabat sebagai CEO Twitter setelah mengakuisisi platform media sosial tersebut seharga $44 miliar. Selama periode tersebut, gelombang besar PHK telah terjadi di Twitter yang berdampak pada pemberhentian kerja sekitar setengah dari staf Twitter.
Pada 27 November 2022 yang lalu, Musk membagikan slide presentasi perusahaan Twitter yang menampilkan gambar “Twitter 2.0 – The Everything App.” Dia juga menguraikan kinerja Twitter baru-baru ini sejak mengambil alih perusahaan.
Dilansir dari laman Blaze Trends, pada tanggal yang sama dengan presentasi Musk mengenai Twitter 2.0, harga DOGE mengalami kenaikan sebesar 19,4%.
Sumber: Twitter @elonmusk
Berdasarkan informasi dari Blaze Trends, disebutkan bahwa Musk membagikan serangkaian pencapaian Twitter dalam presentasinya seperti mencapai rekor tertinggi sepanjang masa dalam pendaftaran pengguna baru dan user active minutes yang masing-masing alami kenaikan sebesar 86% dan 30% pada minggu lalu dibandingkan dengan periode 7 hari yang sama di tahun 2021.
CEO Twitter yang baru tersebut menyebutkan “advertising as entertainment“, “video”, “DM terenkripsi”, “peluncuran ulang Blue Verified’ dan ‘pembayaran’ dalam presentasi rencana Twitter 2.0. Dengan peluncuran ulang Blue Verified, pengguna dapat memverifikasi akun mereka sendiri seharga US$ 8 per bulan sebagai upaya mengatasi masalah spam.
Sebelumnya, Elon Musk juga sempat menghebohkan Twitter dengan rencana penghentian fitur Twitter Blue. Simak berita mengenai respon Elon Musk mengenai penghentian fitur Twitter Blue di sini. Selain itu, kata ‘pembayaran’ di slide terakhir presentasi Twitter 2.0 adalah poin yang sangat penting dan menarik perhatian banyak pendukung DOGE dan pengguna Twitter.
Menurut informasi dari Blaze Trends, Twitter telah mendaftarkan diri sebagai perusahaan pembayaran di American FinCEN yang akan memberi Twitter kemampuan untuk mengelola dana dan memproses pembayaran untuk pelanggan.
Sumber: Twitter @GailAlfarATX
Dikutip dari dari Blaze Trends, walaupun tanpa menyebutkan kata Dogecoin (DOGE), Elon Musk dapat membuktikan sekali lagi seberapa besar pengaruhnya terhadap harga DOGE. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa banyak investor dan pendukung DOGE berharap DOGE akan diintegrasikan ke dalam opsi pembayaran Twitter.
Baca Juga: Rencana Elon Musk Beli Twitter dan Gunakan DOGE di Twitter
Sejauh ini dalam presentasi Twitter 2.0, tidak disebutkan mengenai implementasi pembayaran crypto. Bisa disimpulkan bahwa integrasi Dogecoin atau mungkin Bitcoin melalui Lightning Network sampai saat ini masih berupa spekulasi.
Menurut David James, melalui artikelnya di laman Blaze Trends, spekulasi inilah yang kemudian menyebabkan harga DOGE meroket. Menurut data dari CoinGecko, harga DOGE naik sebesar 19,4% dari $0,089 menjadi $0,107 pada 27 November 2022 atau dalam beberapa jam setelah Elon Musk membagikan presentasi tersebut.
Baca Juga: Elon Musk Akuisisi Twitter, Apa Rencana yang Akan Diterapkan?
Dilansir dari laman Cointelegraph, pada bulan Oktober 2022 yang lalu, rumor tentang rencana wallet crypto Twitter muncul setelah blogger teknologi populer Jane Manchun Wong berspekulasi dalam tweet yang dibagikannya pada 27 Oktober 2022.
Ia mengatakan bahwa Twitter sedang mengerjakan prototipe wallet yang mendukung setoran dan penarikan cryptocurrency.
Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: