Industri crypto dan blockchain saat ini menjadi salah satu industri yang sedang ramai diperbincangkan di kalangan brand-brand besar ternama. Tidak sedikit brand ternama yang mulai terjun dan mengadopsi crypto sebagai bagian dari bisnisnya. Salah satu brand sepatu ternama yang baru – baru ini mulai mengadopsi crypto adalah Reebok.
Siapa yang tidak tahu dengan brand yang satu ini? Reebok merupakan salah satu brand sepatu dan pakaian olahraga terbesar di dunia yang berbasis di Boston, Massachusetts. Berdasarkan data dari Statista, per tahun 2020, total jumlah toko retail Reebok di berbagai negara mencapai 233 toko. Menyusul beberapa rivalnya yang sudah lebih dulu masuk ke industri crypto, Reebok baru – baru ini dikabarkan sudah mulai masuk ke industri crypto dengan mengajukan 2 aplikasi merek dagang ke USPTO.
Lalu, apa saja pengajuan merek dagang yang dilakukan oleh Reebok? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dilansir dari Geek Metaverse, Reebok resmi mengajukan dua aplikasi merek dagang untuk mendaftarkan namanya di industri Metaverse dan NFT. Menurut aplikasi merek dagang yang diajukan oleh Reebok ke USPTO pada 18 November 2022, perusahaan itu berencana untuk mengajukan:
Seorang pengacara yang memiliki ahli dalam Metaverse, Michael Kondoudis, ikut serta mengumumkan berita tersebut melalui cuitan di akun Twitter-nya yang bernama @KondoudisLaw.
Dalam cuitan tersebut yang diunggah pada 23 November 2022, Mike Kondoudis menuliskan, “#REEBOK bergabung dengan #Nike di #Metaverse!”. Tak hanya itu, ia juga menyampaikan beberapa terkait dengan pengajuan 2 aplikasi merek dagang yang dilakukan oleh Reebok.
Baca Juga: Keren, Kini Kamu Bisa Main Game Sambil Pakai Sepatu Kets Kekuatan Super di Roblox!
Setelah pengesahan 2 aplikasi merek dagang Reebok oleh USPTO berhasil, berikut ini adalah beberapa hal yang nantinya akan diterapkan oleh Reebok:
Sebelumnya, pada tahun 2021, Reebok secara resmi berkolaborasi dengan rapper dan artis Amerika terkenal, Nast, untuk meluncurkan koleksi NFT eksklusif di platform RFOX NFT. Kolaborasi NFT tersebut bernama A$AP NAST x Reebok Zig Kinetica II Edge shoes.
Dilansir dari Globe News Wire, NFT tersebut didistribusikan secara gratis melalui platform RFOX NFT dan semuanya diklaim dalam waktu kurang dari lima menit setelah rilis di publik. Sementara itu, di NFT marketplace OpenSea harga NFT tersebut mencapai $250.000 atau setara dengan Rp3,9 miliar (kurs $1 = Rp15.734) saat ini, hanya dalam beberapa jam setelah rilis.
Baca Juga: Unik, Perusahaan Ritel Raksasa di AS Suguhkan Perayaan Hari Thanksgiving di Metaverse!
Baru – baru ini tak hanya Reebok yang masuk ke industri Metaverse dan NFT, ada dua brand berbeda dari industri yang sama yang sudah lebih dulu terjun ke dunia metaverse dan NFT. Siapakah mereka? Nike dan Adidas.
Pada awal bulan November 2022, Nike mulai terjun ke bisnis Web3 dan membuat platform .Swoosh. Tujuan dibuatnya platform .Swoosh tersebut adalah untuk memfokuskan brand ke NFT dan pengembangan pakaian virtual. Tak hanya itu, platform tersebut juga dirancang untuk menyiapkan masa depan para pelanggannya dalam berkontribusi pada brand Nike sebagai co-creator dan berbagi royalti produk digital.
Lalu, pada pertengahan bulan November 2022, Adidas menyusul Nike untuk terjun ke dunia NFT. Adidas Originals resmi meluncurkan 16 koleksi NFT edisi terbatas Virtual Gear wearables berbasis blockchain yang dirilis sebagai NFT. Dikutip dari NFT Gators, peluncuran koleksi NFT tersebut adalah bagian dari upaya perusahaan untuk bergerak lebih cepat menuju strategi metaverse-nya.
References: