Terlepas dari kondisi ekonomi makro yang sedang menghadapi tantangan, faktanya, peningkatan penggunaan crypto telah meningkat cukup signifikan di tahun 2022. Kok bisa? Simak lebih lanjut!
Dilansir Wactherguru, jumlah pemilik cryptocurrency pada November 2022 berhasil mencapai 402 juta. Menurut Crypto.com, tingkat pertumbuhan bulanan rata-rata dalam adopsi sepanjang tahun adalah 2,9%. Mengingat tahun 2022 merupakan salah satu tahun yang kurang baik bagi industri crypto, pertumbuhan ini meninggalkan kesan positif.
Lebih lanjut, menurut laporan Watcherguru, the exchange’s study mencatat bahwa pada tahun 2023, pemilik cryptocurrency global bisa melonjak mencapai 600-800 juta, yang mana hampir dua kali lipat dari jumlah saat ini.
Baca juga: Market Crypto Melesu, 40% Orang Justru Mau Beli Crypto di 2023!
Berdasarkan laporan Watcherguru, studi yang dilakukan Crypto.com juga menyoroti bahwa beberapa judul game blockchain AAA dalam beberapa tahun mendatang akan bertambah banyak. Menurut studi, game Blockchain adalah salah satu sektor yang paling tidak goyah selama market correction tahun 2022. Market correction adalah penurunan atau pergerakan ke bawah (negatif) berkelanjutan dalam nilai indeks pasar atau harga aset. Hal ini berkaitan erat dengan fakta bahwa industri game lebih mengedepankan inovasi daripada menghasilkan keuntungan.
Selain itu, laporan Crypto.com menyebutkan kemungkinan yang menjadi pendorong pasar lainnya adalah meningkatnya jumlah aplikasi untuk Token Soulbound (SBT). SBT adalah NFT yang tidak dapat dialihkan dan tidak dapat diperdagangkan (token yang tidak dapat dipertukarkan). SBT terikat dengan orang atau benda tertentu, yang mana mereka berisi komitmen dan kualifikasi pemilik untuk menyampaikan identitas sosial.
Lebih lanjut, area lain yang dapat terlihat pertumbuhannya di tahun depan adalah adopsi bukti ZK (Zero Knowledge), aplikasi DeFi berbasis utilitas, serta infrastruktur blockchain baru. Studi ini juga menyoroti peningkatan yang diharapkan dalam investasi institusional di sektor crypto, yang mengalami tantangan di tahun 2022.
Pada tahun 2023, Crypto.com juga mengantisipasi peningkatan yang lebih besar pada pendidikan dan keamanan pengguna. Kita mungkin akan melihat lebih banyak investasi dalam sertifikasi dan audit keamanan di tahun 2023 mendatang. Tidak hanya itu, beberapa perusahaan juga berharap untuk mengadakan lebih banyak program pendidikan di bidang ini, meneruskan tren dari tahun 2022.
Dalam laman Coindesk, Paul Veradittakit mengatakan bahwa data yang kaya dan open-source adalah salah satu fitur terbaik blockchain, karena memungkinkan analisis mendalam tentang aktivitas on-chain. Memanfaatkan data ini dengan cara yang efisien dan bertanggung jawab merupakan bagian integral dari perluasan dApps blockchain dan kasus penggunaannya.
Selain itu, data mengungkapkan sejumlah besar blockchain yang telah digunakan, tren yang muncul, perilaku pengguna, dan aliran uang on-chain. Platform analitik Blockchain seperti Nansen akan terus berkepentingan untuk memahami analitik on-chain melalui aktivitas dompet. Perusahaan seperti nxyz juga menangani pengindeksan blockchain dengan menyediakan data API tanpa batas tarif.
Selanjutnya, definitive yang muncul tahun 2022 bantu memberikan alat dan wawasan akuisisi pengguna untuk aktivitas on-chain dan off-chain. Bersamaan dengan pertumbuhan perusahaan-perusahaan ini, sebagian besar data blockchain masih belum dimanfaatkan di tahun 2022 ini, maka dari itu terdapat harapan untuk melihat perkembangan signifikan di sektor ini selama tahun 2023 nanti.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: