Sentosa Development Corporation (SDC) barus saja meluncurkan identitas brand baru melalui pemanfaatan teknologi Metaverse. Brand Sentosa menawarkan pengalaman rekreasi baru kepada pengunjung lokal dan internasional melalui teknologi Metaverse.
Seperti apakah bentuk proyek Metaverse Sentosa Singapura tersebut? Simak informasinya seperti dilansir laman Geek Metaverse berikut ini.
Thien Kwee Eng, Direktur SDC, mengatakan bahwa warga Singapura dan wisatawan dunia saat ini tengah mencari pengalaman rekreasi berkualitas tinggi yang memungkinkan mereka terhubung satu sama lain.
Baca Juga: Beres Kerja Sama dengan Meta, Petinggi Microsoft Yakin Metaverse Punya Masa Depan!
Menurutnya, Sentosa berada di posisi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan ini karena lingkungan alam pulau ini menginspirasi SDC untuk terus menciptakan pengalaman baru melalui teknologi Metaverse.
Hal ini akan memungkinkan para tamu untuk menjalin ikatan baru dan membina hubungan yang lebih dalam satu sama lain. Ia berharap akan ada lebih banyak wisatawan lokal dan internasional datang untuk menjelajahi banyak sisi menarik dari pulau <meta http-equiv="content-type" content="text/html; charset=utf-8">Sentosa.
Semakin banyak kota-kota di dunia yang mulai bergabung ke Metaverse untuk membuat kota versi digital. Tak hanya kota Metaverse, kini ada pula negara Metaverse. Tuvalu adalah sebuah negara kecil di Pasifik Selatan dengan jumlah penduduk sebanyak 12,144 orang per 5 Desember 2022.
Belum lama ini, Tuvalu mengumumkan rencana untuk menggandakan diri secara digital di Metaverse. Negara versi digital ini direncanakan dibangun di tengah kekhawatiran bahwa Tuvalu akan sepenuhnya terendam oleh naiknya permukaan laut sebelum akhir abad ini.
Bagaimana caranya sebuah negara pindah ke Metaverse? Simak informasi selengkapnya mengenai Pulau Tuvalu Tenggelam, Negaranya Pindah ke Metaverse di sini.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: