Baru-baru ini World Economic Forum (WEF) telah menerbitkan sebuah artikel yang memprediksi bagaimana teknologi Metaverse akan berkembang dan bagaimana teknologi ini akan diperkenalkan di berbagai sektor.
Dilansir dari Bitcoin News, penerapan teknologi Metaverse akan membawa dampak yang besar di lingkungan industri. Teknologi Metaverse seperti apa yang bisa membawa dampak besar untuk industri? Simak berita lengkapnya berikut ini!
World Economic Forum (WEF) meyakini bahwa Metaverse akan diterapkan pertama kali di lingkungan industri, alih-alih diadopsi terlebih dulu oleh konsumen. WEF juga memprediksi bahwa penerapan Metaverse akan membantu berbagai perusahaan untuk menyelesaikan tugas perancangan dan pemantauan dengan cara yang lebih efisien.
Dua teknologi Metaverse yang akan menjadi integral bagi industri dalam fase baru ini adalah digital twins dan extended reality (XR).
Menerapkan digital twins, akan memungkinkan pengujian fungsionalitas suatu elemen, atau memeriksa kemungkinan inefisiensi jalur perakitan, atau sekadar membuat prototipe model tanpa harus membangunnya secara fisik.
Sedangkan extended reality (XR) akan memungkinkan para perancang untuk memadukan berbagai elemen dari dunia nyata dengan elemen digital, untuk memeriksa interaksi di antara keduanya.
Dikutip dari Bitcoin News, beberapa perusahaan sudah menggunakan teknologi ini. Salah satunya adalah produsen mobil Renault, yang meluncurkan Metaverse industrinya dengan tujuan untuk menghemat $330 juta pada tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: Ikut Meriahkan Tahun Baru Imlek, McDonald’s Gabung ke Metaverse!
Meskipun ada fokus yang signifikan pada Metaverse konsumen dari perusahaan-perusahaan seperti Meta, yang telah menginvestasikan miliaran dolar di sektor ini, WEF percaya bahwa industri-industri akan menjadi pihak yang mendorong inovasi.
WEF menyatakan bahwa, “Kami akan mengembangkan banyak teknologi untuk Metaverse industri yang akan masuk ke dalam Metaverse konsumen, mulai dari micro-optics dan haptic interfaces canggih hingga AI sensing awareness.”
Tidak hanya itu, WEF meyakini bahwa setelah kedua Metaverse yang berbeda ini disiapkan, masing-masing akan dapat membantu meningkatkan Metaverse lainnya. Namun, WEF menyarankan bahwa alih-alih menempatkan sumber daya ke dalam Metaverse konsumen, mereka harus dimasukkan ke dalam Metaverse industri, yang sudah terjadi di beberapa area.
WEF telah berbicara tentang Metaverse sebelumnya, dan pada bulan Mei 2022, WEF membuat saran untuk menjaga keamanan dan privasi di dunia Metaverse, terutama ketika ada anak-anak yang menjadi bagian dari mereka.
Referensi: